Akhir-akhir ini, investasi mulai marak diminati oleh anak muda hingga dewasa. Berbicara soal investasi dan saham, sekuritas adalah salah satu istilah yang akan sering ditemui. Istilah ini sangat penting untuk kamu pahami sebelum memulai saham atau investasi. Karena dalam prosesnya, kamu akan bertemu dengan pemindahtanganan sekuritas dari perusahaan asing maupun lokal. Nah, agar lebih jelas, mari intip penjelasan berikut ini!
Apa itu sekuritas?
Sekuritas adalah surat utang yang bisa dipindahtangankan dengan transaksi jual beli (sumber: pexels)
Sekuritas diambil dari kata “security” yang ada di dalam bahasa Inggris. Dari situs Investopedia didapati pengertian sekuritas adalah instrumen finansial yang mempunyai value kepemilikan sesuatu. Selengkapnya, sekuritas adalah tanda hak milik seseorang terhadap suatu perusahaan atau bisnis berupa objek yang bisa diperjual belikan.
Sedangkan dari KBBI dijelaskan bahwa sekuritas artinya bukti utang atau bukti pernyataan modal, seperti saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito. Bentuk sekuritas sendiri memang berupa surat utang yang sifatnya likuid dan bisa dicairkan dalam bentuk uang secara lebih cepat.
Kepemilikan sekuritas bisa dipindah tangankan dengan adanya transaksi jual-beli yang sah melalui pasar dan perusahaan efek saja. Untuk penyedia sekuritas sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu perusahaan sekuritas serta pasar sekuritas. Kedua penyedia tersebut sudah resmi dan legal untuk mewadahi jual-beli sekuritas di Indonesia.
Di Indonesia sendiri terdapat lembaga yang bernama BEI atau Bursa Efek Indonesia yang merupakan pasar sekuritas. Sedangkan untuk perusahaan sekuritas di Indonesia sudah cukup banyak yang memiliki ijin dari OJK sehingga resmi untuk melakukan jual-beli sekuritas itu sendiri.
Baca juga: 9 Jenis Saham dan Penjelasannya yang Wajib Investor Pahami agar Selalu Cuan!
Jenis-jenis sekuritas
Jenis sekuritas yang bisa dipilih sesuai kebutuhan (sumber: pexels)
Ada dua jenis sekuritas yang memiliki pengertian dan perbedaannya masing-masing.
1. Saham/ekuitas
Ekuitas atau yang lebih dikenal dengan saham adalah surat kepemilikan yang bisa dibeli sebagai tanda hak milik seseorang terhadap sebuah perusahaan. Persentase kepemilikan tersebut bisa berbeda-beda, biasanya akan dihitung dengan satuan lot (lembar saham). Hak kepemilikan ini juga memberikan peluang bagi pemilik saham untuk turut memberikan suara pada kebijakan perusahaan. Saham tidak memiliki batasan waktu seperti surat utang, sehingga selama kamu masih memiliki lot dalam perusahaan tersebut, kamu masih memiliki hak kepemilikan pada perusahaan.
2. Surat utang/obligasi
Berbeda dengan saham, surat utang atau obligasi adalah surat kepemilikan yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pinjaman dari investor. Biasanya, jenis sekuritas satu ini memiliki batasan waktu untuk menebus pinjaman yang diberikan investor kepada perusahaan. Jenis surat utang ini sendiri juga cukup beragam, di antaranya seperti sertifikat deposito atau obligasi pemerintah.
Baca juga: 9 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Efektif
Cara kerja sekuritas
Cara kerja sekuritas terbagi ke dalam dua jenis (sumber: pexels)
Terdapat dua jenis cara kerja sekuritas yang perlu kamu pahami.
1. Underwriter (penjamin emisi efek)
Penjamin emisi efek adalah perusahaan efek yang membuat kontrak dan melakukan penawaran umum kepada emiten (pihak yang melakukan penawaran umum atau membeli sekuritas). Underwriter juga tidak berkewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak berhasil terjual kepada emiten.
2. Broker dealer (perantara perdagangan efek)
Sebagai perantara, broker dealer adalah perusahaan efek yang menjembatani aktivitas jual beli sekuritas, baik untuk kepentingan perusahaan efek itu sendiri atau untuk kepentingan orang lain yang ingin membeli sekuritas. Perantara perdagangan efek juga dapat melakukan transaksi obligasi dan saham.
Baca juga: 12 Rekomendasi aplikasi saham online terbaik dan terdaftar OJK
Tips memilih sekuritas
Tips memilih sekuritas yang aman dan terpercaya (sumber: pexels)
Sebelum memilih sekuritas saham terbaik, kamu juga perlu mengerti beberapa tips berikut untuk menentukan sekuritas saham mana yang baik untukmu.
1. Kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan
Tujuan utama kenapa kamu menggunakan perantara perusahaan efek adalah untuk memudahkanmu dalam transaksi jual-beli efek. Hal tersebut perlu menjadi alasan kenapa kamu memilih suatu perusahaan. Jika perusahaan tersebut menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan pengguna atau calon pembelinya, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut cukup baik. Misalnya pada aplikasi yang mereka miliki, apakah fitur-fiturnya cukup lengkap atau tidak, apakah kegunaan fitur tersebut akan membantumu, dan apakah ada pusat layanan yang siap membantumu atau tidak.
2. Mengantongi izin resmi dan terdaftar di OJK
Perlu diingat bahwa jika kamu ingin membeli sekuritas melalui perantara perusahaan, pastikan bahwa perusahaan tersebut telah memiliki ijin resmi dan terdaftar di OJK. Adanya ijin tersebut menjadi pertanda bahwa perusahaan telah memiliki hak untuk melakukan transaksi secara legal dan kegiatan mereka akan diawasi oleh OJK. Sehingga, kamu akan lebih aman untuk melakukan transaksi jual beli sekuritas pada aplikasi tersebut.
3. Cek biaya yang harus dibayarkan
Umumnya, perusahaan akan memberikan biaya tambahan yang perlu kamu bayarkan saat melakukan transaksi jual beli sekuritas. Biaya ini ditujukan untuk tarif komisi broker, tarif pertambahan nilai berupa PPN 11%, tarif transaksi, serta pajak penghasilan (PPh). Coba perhitungkan biaya-biaya tersebut serta minta juga rincian daftar biaya tambahan yang harus kamu bayarkan kepada pihak perantara transaksi. Tips ini sangat penting agar kamu tidak bingung jika ada perbedaan biaya yang harus dibayar ketika membeli sekuritas.
4. Kenali MI dan riset yang diajukan
Terakhir, untuk menambah kepercayaanmu terhadap sebuah perusahaan sekuritas, kamu bisa mengenali kualitas manajer investasi yang bertugas membantu calon pembeli dalam menganalisis perkembangan sebuah sekuritas. Sekarang cukup banyak forum yang membahas seputar testimoni mereka terhadap kinerja dan kualitas manajer investasi di sebuah perusahaan. Jadikan tips satu ini sebagai pertimbangan ketika kamu akan melakukan investasi di perusahaan efek.
Baca juga: 6 Perbedaan Saham dan Crypto yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi
15 Daftar sekuritas saham terbaik
Daftar sekuritas terbaik 2022 yang bisa kamu pilih (sumber: pexels)
Kini, kamu sudah mengenali apa itu sekuritas dan bagaimana cara kerjanya. Sekarang, kamu bisa melihat beberapa rekomendasi sekuritas saham terbaik yang bisa kamu pertimbangkan.
- BCA Sekuritas
- Mandiri Sekuritas
- Sinarmas Sekuritas
- BNI Sekuritas
- CGS-CIMB Sekuritas
- Maybank Kim Eng Sekuritas
- Bibit
- Ajaib
- IPOT
- Stockbit
- Tanamduit
- Phillip Sekuritas
- Motions Trade (MNC Trade New)
- Mirae Asset Sekuritas Indonesia
- RTI Business
Baca juga: 10 Sekuritas Terbaik Indonesia, Aman untuk Investasi Saham 2022
Itulah daftar sekuritas saham terbaik yang bisa kamu pilih dan sudah terpercaya. Pastikan kamu mempelajari hal dasar berinvestasi dan mengenal istilah-istilah terkait terlebih dahulu agar nantinya kamu bisa bertransaksi lebih aman dan minim potensi kerugian. Kamu bisa menggunakan bantuan perusahaan sekuritas saham di atas untuk memilih sekuritas yang tepat untukmu.
Jika kamu ingin mengetahui informasi terkait lainnya, baca artikel di EKRUT Media atau tonton juga video informatif bersama para profesional di YouTube official EKRUT. Jika kamu sedang mencari pekerjaan di perusahaan ternama, sign up di EKRUT sekarang dan jadi yang pertama mengetahui lowongan pekerjaan di perusahaan ternama!
Sumber:
- ojk.go.id
- dailysocial.id
- katadata.co.id
- idxchannel.com
