Istilah sastra sering digunakan untuk menggambarkan karya menggunakan kata-kata. Karya sastra adalah karya yang biasanya dituangkan dalam bahasa yang indah dan tertata, bisa berupa puisi, prosa, drama, dan lainnya. Untuk mengenal apa itu sastra lebih dalam, simak artikel ini lebih lanjut.
Apa itu sastra?
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’ - Pexels
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’. Kata dasar ‘sas’ memiliki arti instruksi atau ajaran dan ‘tra’ yang berarti alat atau sarana. Jadi, sastra adalah sarana atau alat berupa teks yang mengandung instruksi atau pedoman.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sastra adalah karya yang menggunakan bahasa yang dipakai dalam kitab-kitab atau bukan bahasa sehari-hari. Situs Britannica menyebut sastra adalah kumpulan karya imajinatif hasil pemikiran penulis yang dituangkan dalam bahasa yang indah.
Baca juga: 6 Cara menghasilkan uang dari blog
Sastra menurut para ahli
ada banyak definisi tentang apa itu sastra - Pexels
Banyak ahli mendefinisikan apa itu sastra. Misalnya saja beberapa ahli berikut ini:
- Aristoteles. Mengatakan bahwa sastra adalah kegiatan lain yang dituangkan melalui agama, ilmu pengetahuan, dan filsafat.
- Sapardi. Bagi Sapardi, sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Objek sastra bisa berupa manusia dan kehidupannya.
- Tarigan. Sastra adalah obyek bagi pengarang dalam mengungkapkan gejolak emosinya. Misalnya, kecewa, perasaan sedih, senang, dan lain sebagainya.
- Sumardjo & Saini. Menurut Sumardjo & Saini, sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
Baca juga: Content Marketing Specialist: Pengertian, Gaji, Skills, Tools & KPI
Fungsi sastra dalam kehidupan
sastra adalah bahasa yang disusun indah dengan pesan didalamnya - Pexels
Sastra biasa digunakan pengarang dalam menyampaikan sebuah pesan. Karena itu, sastra memiliki banyak fungsi. Beberapa fungsi sastra adalah:
1. Fungsi religius
Ada beberapa karya sastra yang memiliki fungsi religius. Fungsi religius adalah karya sastra yang memuji-muji Tuhan sebagai ucapan syukur serta mengandung ajaran agama yang dapat diteladani oleh pembaca.
2. Fungsi rekreatif
Fungsi rekreatif adalah karya sastra yang dapat bermanfaat menghibur hati para pembaca.
3. Fungsi didaktif
Fungsi didaktif yaitu sastra yang membawa amanat dan nilai-nilai moral. Fungsi didaktif bertujuan mendidik kepada pembaca.
4. Fungsi estetis
Fungsi estetis, yaitu sastra yang mengutamakan keindahan penikmat/pembacanya karena sifat keindahannya. Fungsi estetis dapat dilihat dari penggunaan bahasa yang indah.
5. Fungsi moralitas
Fungsi moralitas yaitu sastra yang mengangkat tentang kebaikan. Karya sastra ini bertujuan agar pembaca selalu melakukan tindakan dan akhlak yang baik.
Baca juga: 9 Hal yang Membuatmu Profesional dalam Dunia Kerja dan Cara Membangunnya
8 Jenis karya sastra
ada banyak jenis sastra yang populer di dunia - Pexels
Berbagai bentuk sastra bisa dengan mudah kamu temui. Beberapa jenis sastra yang paling umum misalnya saja:
1. Prosa
Prosa berasal dari bahasa Latin, yaitu “prosa oratio”, yang berarti “terus-terang”. Prosa adalah salah satu bentuk karya sastra yang tidak terikat oleh irama, diksi, rima, dan lainnya. Prosa biasanya ditemukan dalam tulisan fiksi maupun nonfiksi. Contoh dari prosa antara lain koran, majalah, novel, buku teks, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis lainnya.
Prosa sendiri terbagi menjadi menjadi 5 jenis, yaitu:
- Prosa eksposisi
- Prosa deskripsi
- Prosa argumentasi
- Prosa persuasi
- Prosa narasi
2. Puisi
Berikutnya jenis sastra adalah puisi. Puisi adalah jenis karya sastra yang menyampaikan pemikiran dan menggambarkan sebuah cerita dengan menggunakan diksi atau kata-kata pilihan. Ciri dari puisi adalah bahasa yang padat namun indah, sehingga memiliki irama dan makna khusus.
Puisi sendiri terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu puisi lama dan puisi. Puisi lama terdiri dari: syair, gurindam, pantun, balada, romansa, satire, dan masih banyak lainnya. Sedangkan puisi modern terdiri dari: puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif.
Puisi juga terdiri dari 2 unsur, yaitu unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik. Unsur ekstrinsik dari puisi adalah: biografi pengarang, sosial, dan nilai. Berikut ini unsur intrinsik dari puisi, yaitu:
- Tema
- Gaya bahasa/majas
- Rima
- Tipografi
- Imaji
- Irama
- Amanat
Baca juga: Apa Itu Majas Personifikasi? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan 30 Contohnya!
3. Drama
Drama adalah jenis karya sastra yang disajikan menggunakan dialog atau monolog dan tindakan. Drama menggambarkan cerita fiksi dan non-fiksi. Drama biasanya dipentaskan di atas panggung atau di layar lebar, seperti film. Berikut ini beberapa jenis drama, yaitu:
- Komedi. Komedi adalah jenis drama yang lebih ringan. Tujuannya adalah untuk membuat penonton tertawa dan menghibur mereka.
- Tragedi. Berkebalikan dari komedi, tragedi adalah jenis drama yang bertema lebih gelap. Drama tragedi menggambarkan penderitaan, rasa sakit, kerinduan, dan kematian.
- Drama Musikal. Drama musikal menceritakan sebuah cerita dengan dialog, lagu, musik, serta tarian. Drama musikal menyampaikan emosi dalam drama.
- Melodrama. Melodrama adalah jenis drama yang menggambarkan emosi yang berlebihan seperti ketegangan atau kegembiraan.
- Opera. Opera adalah jenis drama dimana para aktor atau aktris menyampaikan dialog dengan bernyanyi.
Baca juga: 11 Skill yang dibutuhkan tahun 2022 ini wajib kamu kuasai
4. Fabel
Berikutnya jenis karya sastra adalah fabel. Fabel adalah jenis karya sastra berupa cerita yang menggunakan binatang sebagai tokoh utama. Dalam fabel, binatang bertindak seolah-olah seperti manusia dan bisa berbicara. Fabel bertujuan untuk memberikan nilai moral dari cerita. Beberapa contoh fabel terkenal, yaitu: Si Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang, Bebek Buruk Rupa, dan lain-lain.
5. Autobiografi
Autobiografi merupakan jenis karya sastra yang menceritakan kisah perjalanan hidup penulis itu sendiri. Autobiografi biasanya berasal dari pengalaman penulis itu sendiri. Autobiografi biasanya ditulis oleh orang terkenal menulis untuk menceritakan kisah mereka kepada penggemar dan dunia.
Beberapa contoh buku autobiografi, yaitu: Catatan Najwa karya Najwa Shihab, Dari Penjara ke Penjara karya Tan Malaka, Untuk Negeriku karya Mohammad Hatta, dan lain-lain.
6. Biografi
Biografi dalam karya sastra menceritakan kisah seseorang dari sudut pandang orang lain. Penulis biografi adalah seseorang yang dekat dengan orang tersebut atau seseorang yang pernah mempelajari tentang orang tersebut. Contoh buku biografi, yaitu: Nadiem Makarim karya Andi Darmawan, Mugi Artiningsih, Fanny A. Prasetya.
7. Fiksi ilmiah
Fiksi ilmiah atau sering disebut sebagai “sci-fi" adalah karya sastra di mana sebagian besar hal-hal bersifat imajinasi. Fiksi ilmiah menceritakan tentang teknologi masa depan. Fiksi ilmiah juga memiliki hubungan dengan hukum-hukum ilmiah yang sebenarnya. Fiksi ilmiah terkadang merupakan dan terkadang hanya imajinasi berdasarkan asumsi dari seseorang.
8. Sastra jurnalistik
Sastra jurnalistik adalah jenis karya sastra nonfiksi. Dalam sastra jurnalistik, jurnalis akan mengumpulkan informasi dan kemudian menerbitkannya. Jurnalis akan menggabungkan fakta dan laporan dengan beberapa strategi cerdas dan teknik naratif. Teknik-teknik ini membuat laporan terlihat lebih menarik.
Baca juga: Mengenal Content Creator? 9 Langkah untuk Membangun Karier
Sastra adalah bagian dari cara pengarang mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya dengan bahasa yang indah. Karenanya, ada begitu banyak jenis sastra. Kalau kamu memiliki kemampuan yang bagus dalam membuat sastra, kamu juga bisa menjadi Content Creator. Cukup sign up di EKRUT dan menjadi bagian dari perusahaan kenamaan dalam berbagai bidang.
Kamu juga bisa melakukan pengembangan diri dengan mengikuti Channel YouTube EKRUT. Salah satunya dengan menonton video ini:
Sumber:
- gurupendidikan.com
- untaianabjad.com
- britannica.com