Dalam sebuah bisnis kita pasti mengenal dengan istilah profit dan loss alias laba dan rugi. Semua flow keuangan baik yang keluar maupun masuk harus dicatat demi kelancaran jalannya sebuah bisnis. Laporan keuangan yang tidak baik merupakan salah satu faktor yang membuat bisnis hancur bahkan berdampak bangkrut. Untuk menghindari hal ini, ada yang dinamakan Sales P&L Plan yang merupakan laporan laba rugi keuangan. Sepenting apa peran laporan ini? Bagaimana bentuk dari Sales P&L Plan?
Baca juga: Kenali lebih dalam tentang sales dan 5 jenis pekerjaannya
Apa itu Sales P&L Plan?
Sales Profit & Loss merupakan salah satu laporan keuangan penting dalam perusahaan. (sumber: pexels)
Sales Profit and Loss (P&L) Plan atau laporan laba dan rugi adalah laporan keuangan yang merangkum pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang berlangsung selama periode tertentu, bisa pada tahun fiskal atau tahun kuartal. Laporan ini berisi informasi mengenai kemampuan atau tidaknya perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan dengan meningkatkan pendapat, mengurangi biaya, atau keduanya.
Baca juga: 5 Perbedaan sales dan marketing dalam bisnis perusahaan
Manfaat Sales P&L Plan
Salah satu manfaat dari Sales P&L Plan adalah memberikan gambaran dari kondisi keuangan. (sumber: pexels)
Laporan laba rugi dalam perusahaan memiliki manfaat penting, antara lain sebagai berikut.
1. Sumber pengambil keputusan
Tanpa adanya laporan ini, perusahaan tidak mengetahui apa yang perlu ditingkatkan atau dikurangi, sehingga laporan keuangan sangat bermanfaat bagi pengambilan keputusan agar tak salah strategi. Jangan sampai perusahaan tidak memiliki gambaran akan arus kas dari perusahaannya. Bisa-bisa perusahaan akan merugi bahkan bisa bangkrut.
Baca juga: Sekretaris Adalah: Definisi, Peran dan Tanggung Jawab Beserta Kisaran Gajinya di Tahun 2022
2. Pembayaran pajak
Dalam pembayaran pajak, tiap tahunnya dibutuhkan laporan keuangan termasuk Sales P&L Plan. Tanpa adanya laporan ini, perusahaan tidak bisa membayar pajak dan dapat berakibat didenda atau malah bisnis ditutup secara paksa. Laporan ini akan membantu perhitungan berapa besar pajak yang akan dibayarkan. Semakin besar pendapatan akan semakin besar juga pajak yang harus dibayar.
3. Memberikan gambaran finansial
Sales P&L Plan berfungsi untuk memberikan gambaran kondisi finansial pada perusahaan. Tanpa laporan laba rugi ini, perusahaan berpotensi mengalami fraud atau bangkrut. Maka dari itu, Sales P&L Plan dibuat serinci mungkin untuk dievaluasi kembali fakta yang terjadi di lapangan. Penting untuk membandingkan laporan laba rugi dari periode perhitungan yang berbeda, seperti perubahan pada pendapatan, biaya operasi, biaya riset (RnD), dan pendapatan bersih dari waktu ke waktu.
Baca juga: Apa itu Sales Counter? Kenali Definisi, Tugas, Skill-set Hingga Gajinya di Tahun 2022
Apa saja yang ada di dalam Sales P&L Plan
Ada beberapa elemen yang mutlak dalam pencatatan laporan keuangan. (sumber: pexels)
Pada umumnya, laporan keuangan berisi tentang keluar masuknya cash flow tiap bulan. Namun, dalam Sales P&L Plan ada struktur atau format yang mutlak ditulis sebagai berikut.
- Revenue atau penjualan
- Biaya dari penjualan
- Biaya administrasi dan beban yang dikeluarkan
- Biaya marketing dan advertising
- Biaya research atau teknologi
- Biaya bunga
- Pajak
- Pendapatan tetap
Baca juga: 9 Skills ini kamu butuhkan untuk jadi Sales yang sukses
Jenis Sales P&L Plan
Ada 2 metode dalam penyusunan Sales P&L Plan. (sumber: pexels)
Ada beberapa tipe sales P&L Plan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Cash method
Cash method dapat dikatakan juga sebagai cash accounting method dan digunakan hanya untuk merekam pengeluaran dan pemasukan keuangan dalam perusahaan. Laporan jenis ini sangatlah sederhana dan biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil. Contohnya, laporan ini bisa berisi tentang penjualan, pembelian bahan baku, pengeluaran untuk biaya operasional, dan lainnya.
2. Accrual method
Dalam tipe accrual method, pencatatan harus ditulis serinci mungkin baik uang yang sudah masuk dan yang belum masuk. Metode ini bisa juga mencatat sebagian aset yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagai contoh sebuah perusahaan melakukan penjualan dengan cara pre-order dan konsumen belum membayar secara penuh dalam jangka waktu tertentu. Dalam laporan, nominal uang akan tetap dicatat walaupun pendapatan belum masuk.
Baca juga: Sales Associate: Ketahui Apa Saja Tugas, Skill-set, dan Proyeksi Karier di Tahun 2022
Contoh Sales P&L Plan
Salah satu contoh laporang Sales S&L Plan yang bisa dicontoh. (sumber: pexels)
Secara umum, laporan laba rugi mengikuti bentuk umum seperti yang terlihat pada contoh di atas. Diawali dengan catatan pendapatan pada baris atas dan dikurangi biaya perusahaan, termasuk harga pokok penjualan (COGS), biaya operasi, biaya pajak, dan biaya bunga. Perbedaannya pada baris bawah adalah laba bersih yang disebut juga sebagai keuntungan atau pendapatan. Biasanya format tiap perusahaan berbeda, namun jika kamu baru akan membuatnya banyak templates gratis yang tersedia di internet.
Contoh Sales P&L Plan dalam setahun (sumber: CFI)
Contoh kedua dalam Sales P&L Plan adalah laporan yang dibuat per bulan. Biasanya, beberapa perusahaan atau bisnis tetap memerlukan laporan yang lebih rinci. Komponen yang ada di dalamnya pun tetap sama namun dibuat 12 kolom sesuai dengan jumlah bulan dalam setahun. Laporan ini berguna untuk laporan pajak perusahaan agar menghindari lebih atau kurang bayar.
Baca juga: Mengenal tugas Sales Executive dan skill yang dibutuhkan
Sales P&L Plan dapat digunakan untuk menghitung beberapa matriks, termasuk margin laba kotor, margin laba operasi, margin laba bersih, dan rasio operasi. Jadi, jangan lupa untuk selalu merekam semua arus kas yang terjadi dalam perusahaan atau bisnis yang sedang kamu bangun.
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- nolo.com
- investopedia.com
- corporatefinanceinstitute.com