Perusahaan Traveloka tengah menyiapkan strategi untuk melakukan IPO dalam tiga tahun mendatang.
Rencana IPO ini akan dilakukan di dua bursa (dual listring) sekaligus yakni, Bursa Efek Indonesia dan kemungkinan juga di Amerika Serikat.
Setelah sukses dengan layanan Online Travel Agent, saat ini Traveloka sedang fokus mengembangkan jenis bisnis yang menyasar layanan gaya hidup dan finansial.
Seperti Traveloka Xperience dan Traveloka Eats yang mencakup layanan pemesanan tiket bioskop, perawatan tubuh, voucher restoran, hingga tiket masuk wahana taman hiburan.
Sedangkan dari layanan finansial, Traveloka telah menyediakan Paylater Card bekerja sama dengan perbankan BRI, fitur Paylater dengan PT. Pasar Dana Pinjaman, dan fitur pembayaran dengan fintech Uangku.
Baca juga: Dikabarkan cari pendanaan baru, Traveloka akan kembangkan layanan ini
Perusahaan Traveloka sendiri sudah melakukan ekspansi di enam negara meliputi Australia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Saat ini Traveloka telah memiliki sebanyak 35 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Atas pencapaian ini, CEO Traveloka Ferry Unardi sedang menyiapkan rencana penggalangan dana dari investor dengan nilai sekitar USD 500 juta.
Dalam prosesnya, Ferry akan selektif memilih calon investor dan hanya menerima mereka yang bisa mendukung rencana bisnis jangka panjang Traveloka.
Baca juga: CTO Traveloka Denni Permadi Gautama meninggal dunia, ini perjalanan kariernya
Atas rencananya untuk melakukan IPO, Ferry pun sudah menyampaikan hal tersebut kepada BEI. Pihak BEI pun menyambut baik rencana perusahaan teknologi lokal tersebut.
Rekomendasi Bacaan:
- Apa Itu IPO? Pahami deskripsinya sebelum membeli saham
- Traveloka dan Tiket.com dominasi agen travel online
- Tertarik asuransi online, 3 unicorn danai PasarPolis ratusan miliar
Sumber:
- katadata.co.id
- techinasia.com