Rekonsiliasi bank adalah sebuah hal yang biasanya dilakukan rutin oleh perusahaan. Setiap akhir bulan, perusahaan akan mencocokan data dari buku besar perusahaan dengan rekening koran dari bank. Pencocokan data tersebut dilakukan untuk kendali dalam setiap penerimaan atau pembayaran suatu perusahaan, baik dalam bentuk tunai maupun non tunai.
Baca juga: Apa Itu Letter of Credit (LOC)? Berikut Fungsi, 8 Jenis, dan Contohnya!
Apa itu rekonsiliasi bank?
Rekonsiliasi bank adalah proses pencocokan catatan transaksi perusahaan dan bank. Sumber: Pexels
Rekonsiliasi bank atau bank reconciliation adalah suatu bentuk perbandingan antara catatan buku besar milik perusahaan dengan rekening koran suatu bank. Rekonsiliasi bank sangat penting untuk dilakukan perusahaan karena untuk membuktikan seluruh transaksi kas serta pencatatan keuangan sudah benar dan sesuai. Agar catatan kas perusahaan selalu terbukti benar, maka dilakukanlah rekonsiliasi secara berkala.
Baca juga: Sudah tahu apa itu kliring? Berikut pengertian dan 3 jenisnya!
Kenapa rekonsiliasi bank diperlukan?
Rekonsiliasi bank dilakukan untuk memeriksa dana suatu perusahaan. Sumber: Pexels
Rekonsiliasi bank diperlukan karena untuk memastikan ketelitian pencatatan kas suatu perusahaan. Apakah pencatatan kas tersebut sesuai dengan rekening koran bank atau tidak. Selain itu, rekonsiliasi juga perlu dilakukan untuk memeriksa penggunaan dana perusahaan apakah sudah tepat atau melewati batas ketentuan.
Baca juga: 10 Lembaga keuangan bukan Bank di Indonesia beserta fungsinya
Komponen dalam rekonsiliasi bank
Proses rekonsiliasi bank terdiri dari 3 komponen penting. Sumber: Pexels
Dalam proses rekonsiliasi bank, terdapat 3 komponen yang tidak boleh terlewatkan. Komponen pertama adalah deposit in transit. Komponen ini merupakan uang tunai yang diterima perusahaan namun informasi tersebut belum diterima bank. Komponen kedua adalah outstanding check. Komponen outstanding check adalah cek yang tercatat oleh perusahaan namun belum dicairkan. Jika belum diselesaikan, maka akan muncul pada laporan bank. Komponen ketiga adalah non-sufficient fund check. Komponen ini adalah cek yang tidak diterima bank karena dana dalam rekening perusahaan tidak mencukupi.
Baca juga: Bank Indonesia akan tetapkan biaya transaksi dompet digital
Prosedur melakukan rekonsiliasi
Prosedur melakukan rekonsiliasi dilakukan dengan 4 langkah. Sumber: Pexels
Dilansir dari situs kompas.com, terdapat 4 prosedur untuk melakukan rekonsiliasi bank menurut buku “Audit Keuangan Sektor Publik untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah” (2014) yang ditulis oleh Faiz Zamzami, dkk. Prosedur rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut.
- Menelusuri saldo bank ke rekening koran serta melakukan review atas jawaban konfirmasi bank terkait pencatatan kas
- Menelusuri tanggal neraca pada rekonsiliasi bank, apakah sudah sesuai atau belum
- Membuat lembar kerja rekonsiliasi, lalu temukan dan cocokkan perbedaannya. Setelah itu, hitung selisihnya dan cocokkan
- Lakukanlah pengecekan ulang pada catatan kas perusahaan
Baca juga: 10 Jenis Bukti Transaksi yang Biasa Digunakan dan Contohnya
Penyebab terjadinya rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah piutang wesel. Sumber: Pexels
Proses rekonsiliasi bank ada baiknya selalu rutin dilakukan perusahaan, karena rekonsiliasi bank berfungsi untuk meminimalisir ketidakakuratan data pada saat menyusun laporan keuangan perusahaan. Rekonsiliasi bank dapat terjadi karena beberapa penyebab. Berikut beberapa penyebab terjadinya rekonsiliasi bank.
1. Piutang wesel
Piutang wesel dapat menyebabkan rekonsiliasi bank. Piutang wesel merupakan utang klien dengan surat perjanjian yang mengikat, serta memiliki jaminan berupa aset. Rekonsiliasi bank bisa terjadi karena piutang wesel, biasanya karena dana dikirim melalui jasa bank.
2. Deposit in transit
Deposit in transit dapat menyebabkan rekonsiliasi bank karena setoran dana pada akhir bulan telah dicatat oleh perusahaan pada bulan tersebut, namun pihak bank baru dapat mencatat dana tersebut di bulan selanjutnya.
3. Outstanding check
Outstanding check adalah cek yang masih beredar dan bisa menyebabkan rekonsiliasi bank. Cek tersebut biasanya sudah dicatat oleh perusahaan, namun dari pihak bank belum tercatat sepenuhnya.
4. Kesalahan pencatatan
Kesalahan pencatatan adalah salah satu penyebab rekonsiliasi bank. Kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pihak bank atau pihak perusahaan mengakibatkan saldo bank tidak sama dengan saldo buku perusahaan. Hal tersebut menyebabkan rekonsiliasi bank.
5. Non-sufficient fund
Non-sufficient fund adalah cek kosong yang tidak memiliki dana. Biasanya, hal ini terjadi ketika perusahaan tidak menerima cek pembayaran dari pelanggan. Cek yang telah diperiksa oleh perusahaan biasanya tidak dapat dicairkan karena dana yang terdapat didalamnya kurang. Non-sufficient fund dapat menyebabkan rekonsiliasi bank karena bank terkait tidak dapat mencairkan dana.
6. Beban dan pendapatan bank
Salah satu penyebab rekonsiliasi bank yang lainnya adalah beban dan pendapatan bank. Beban seperti penulisan cek, biaya pelayanan, biaya administrasi, dan lainnya dapat menjadi penyebab rekonsiliasi bank.
7. Kredit bank
Kredit yang dimaksud pada penyebab rekonsiliasi bank yang satu ini adalah kredit berupa deposito bank untuk kepentingan nasabah. Kredit bank biasanya hanya diketahui oleh perusahaan setelah menerima rekening koran.
Baca juga: 5 Contoh format laporan keuangan bulanan Excel
Demikianlah informasi mengenai pengertian rekonsiliasi bank, komponen dan 7 penyebab terjadinya rekonsiliasi bank. Sekarang, melamar pekerjaan sangat mudah karena kamu bisa langsung melamar dari rumah dengan menggunakan platform EKRUT. EKRUT punya banyak informasi tentang dunia pekerjaan, lho! Kamu bisa mencari informasi seputar lowongan pekerjaan, diskusi tentang pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, berbagai informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- kompas.com
- online-pajak.com
- konsultanku.co.id