Simak Rekomendasi Novel tentang Dunia Kerja Ini, Yuk!

Published on: 12 October 2022

•

Min read: 5 min read

Yohanna has an interest in creative writing, creative thinking, copywriting, project management, and psychological thing.

Membaca adalah kegiatan yang sangat direkomendasikan karena membawa banyak manfaat. Selain memberikan hiburan, membaca–terutama membaca novel fiksi–juga bisa membantu pembacanya lebih berempati dan meningkatkan kemampuan interaksi sosial. Meskipun ada beberapa pihak yang berpendapat bahwa membaca novel fiksi hanya membuang-buang waktu, nyatanya ada segudang perspektif baru yang bisa dijadikan inspirasi.

Salah satu tema yang bisa ditemukan dalam sebuah novel adalah lika-liku dunia kerja. Perpaduan antara kenyataan dan daya imajinasi penulisnya bisa membuat pembaca membayangkan rasanya berada di posisi tokoh yang tengah menghadapi konflik atau peristiwa lainnya. Ingin tahu rekomendasi novel tentang dunia kerja? Baca artikel ini sampai tuntas, ya!

**1. Progresnya Berapa Persen? - Soraya Nasution**

Progresnya Berapa Persen? (sumber: Goodreads)

Jika kamu sedang mencari bahan bacaan ringan dengan latar belakang orang kantoran, novel satu ini bisa jadi pilihan. Progresnya Berapa Persen? adalah cerita yang diangkat dari Wattpad atau situs populer untuk menulis cerita. Novel yang sudah dibaca lebih dari dua juta kali ini menceritakan lika-liku kehidupan April dan rekan kerjanya di kantor konsultan bidang konstruksi. Meskipun fokus utamanya adalah percintaan antara April dan atasannya yang bernama Pak Dewangga, novel ini memberikan gambaran yang cukup relate dengan dunia pekerjaan pada umumnya. Sebut saja deadline yang menumpuk, delegasi tugas yang kadang tidak jelas muaranya, atasan yang ketus, senda gurau dengan teman sekantor ketika atasan sedang pergi, dan lain sebagainya.

**2. Days of Distraction - Alexandra Chang**

Days of Distraction (sumber: Goodreads)

Alexandra Chang menggambarkan tokoh utama dalam novel ini, Jing Jing, sebagai seorang staf penulis di kantor penerbitan terkenal yang bergerak di bidang teknologi. Ia melihat pekerjaannya sebagai sesuatu yang ironi karena ketika ia menulis artikel tentang penghasilan fantastis pengusaha di Silicon Valley, permintaan kenaikan gajinya justru dipersulit meskipun ia sudah menunjukkan performa yang bagus. Tidak hanya tentang pekerjaan, Days of Distraction juga bercerita tentang upaya penemuan diri dan tantangan yang dihadapi oleh orang Asia-Amerika di Negeri Paman Sam itu. Buku ini memadukan unsur budaya, lelucon, dan pikiran-pikiran mendalam yang bisa membantumu merefleksikan kembali hidupmu.

**3. Quartet in Autumn - Barbara Pym**

Quartet in Autumn (sumber: Goodreads)

Quartet in Autumn adalah novel dengan latar Kota London di tahun 1970-an. Novel ini berporos pada kehidupan empat orang rekan kerja, yaitu Letty, Marcia, Norman, dan Edwin yang sudah menghabiskan waktu bersama selama bertahun-tahun. Melalui novelnya, Barbara Pym ingin menggambarkan sosok orang-orang yang begitu melekatkan identitas dirinya dengan pekerjaan. Hal ini tentunya sangat berpengaruh pada pribadi orang tersebut, terlebih ketika masa pensiun tinggal menghitung hari. Dengan cekatan, penulisnya ingin memberitahu bahwa kehidupan di luar zona nyaman alias di luar tembok kantor yang selama ini melindungi bisa jadi dipenuhi kesepian.

4. Not Working - Lisa Owens

Not Working (sumber: Amazon)

Claire, tokoh utama novel ini, memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya yang bergerak di bidang komunikasi kreatif. Langkah besar itu ia ambil karena ada kegundahan dalam hatinya tentang apa yang sebenarnya ingin ia lakukan untuk hidup. Ia merasa jenuh dan bingung ketika yang ditemuinya hanya rutinitas membosankan. Novel ini menggambarkan perjuangan seseorang dalam mencari kerja setelah keluar dari kantor lamanya. Claire diceritakan terombang-ambing dari satu lamaran ke lamaran lainnya, menerima penolakan, diberi harapan palsu, harus mengikuti kompetisi untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya, dan sebagainya. Not Working bisa jadi bacaan ringan yang mencerminkan situasi yang pernah atau sedang kita lewati.

**5. The Devil Wears Prada - Lauren Weisberger**

The Devil Wears Prada (sumber: Goodreads)

Novel satu ini mempunyai popularitas yang cukup tinggi dan sudah dibaca oleh banyak orang. Hal itulah yang membuatnya sampai diangkat ke layar lebar dengan judul sama. The Devil Wears Prada menceritakan kisah Andrea, seorang asisten desainer, yang harus bekerja untuk Miranda Priestly, seorang desainer gila kerja. Meskipun jenaka, novel ini sesungguhnya menyentil bagian dari kehidupan pekerja. Andrea yang tadinya tidak terlalu memperhatikan fashion dan berperilaku sesuai kenyamanan dirinya berubah 180 derajat untuk mengikuti keinginan bosnya. Dari perilaku Andrea, muncul pertanyaan, “Sejauh mana kita akan berubah untuk mencapai titik yang kita inginkan dalam karier?”.

**6. Opening Belle - Maureen Sherry**

Opening Belle (sumber: Amazon)

Opening Belle adalah novel yang ditulis oleh seorang Managing Director di Bear Stearns yang sudah menghabiskan dua belas tahun di Wall Street. Novel ini menceritakan tentang lika-liku kehidupan perempuan yang bekerja di industri yang penuh dengan laki-laki. Secara garis besar, Opening Belle ingin menggambarkan kesetaraan gender yang masih sulit diwujudkan di dunia kerja.

**7. The Circle - Dave Eggers**

The Circle (sumber: Goodreads)

Sama seperti The Devil Wears Prada, novel karangan Dave Eggers ini juga diangkat ke layar lebar. Berbeda dari rekomendasi novel lainnya, The Circle bergenre science-fiction dan thriller yang berfokus pada pembongkaran sistem perusahaan teknologi terpenting di dunia, The Circle, yang ternyata membahayakan privasi. Mae, karakter utamanya, adalah seseorang yang sudah lama mencari pekerjaan namun tidak kunjung mendapatkannya. Berkat bantuan seorang teman, ia akhirnya bisa bekerja di The Circle. Ia awalnya menikmati pekerjaan tersebut sampai akhirnya ia mengetahui ancaman kejahatan cyber yang sebenarnya mengintai semua pengguna teknologi The Circle, termasuk dirinya.

Itu dia rekomendasi novel tentang dunia kerja yang bisa kamu baca untuk mendapatkan inspirasi dan hiburan. Novel memang mengandalkan daya imajinasi yang mungkin terkesan tidak masuk akal jika terjadi di dunia nyata. Akan tetapi, perlu diingat bahwa novel juga bisa menjadi representasi kehidupan yang memberi sudut pandang baru bagi pembacanya.

Untuk kamu yang ingin merasakan sensasi dunia kerja dengan terjun langsung ke dalamnya, yuk, daftarkan dirimu sebagai talent di EKRUT! Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis, lho. Kamu–sebagai talent atau employer–bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di EKRUT!