Pernahkan kamu kesal menghadapi rekan kerja yang senang menjatuhkan kamu di depan atasan, menjelek-jelekkan kamu di depan semua orang, atau selalu mengkritik cara kerja kamu? Padahal kamu tidak pernah melakukan serupa, bahkan tak punya masalah dengannya.
Wah, sepertinya saat ini rekan kerja kamu tidak kompeten atau iri dengan performa kamu. Akan tetapi, jangan hadapi mereka dengan frontal. Sebab, perilaku kamu juga akan mempengaruhi catatan karier kamu. Lalu harus bagaimana menghadapinya?
Temukan penyebabnya
Ketahui penyebab yang melatarbelakangi perilaku rekan kerja tersebut- EKRUT
Sebelum menarik kesimpulan atas rekan kerja yang tak kompeten, alangkah baiknya jika kamu mencari tahu dulu bukan?
Cobalah mulai dengan mencari tahu apakah perilakunya cukup beralasan atau tidak? Apakah itu berasal dari dalam dirinya atau dipengaruhi oleh lingkungan? Jangan sampai kamu sudah kelewat emosi, padahal ternyata perusahaan atau pihak manajemen sendiri lah yang jadi pemicunya. Mungkin juga ada perilaku kamu yang membuatnya kesal.
Baca juga: 6 Tips menghadapi lingkungan kerja tidak nyaman
Diskusi
Bicarakanlah dengan rekan kerjamu secara baik-baik agar tidak ada konflik - EKRUT
Untuk mengetahui penyebab rekan kerja tak kompeten yang ingin bersaing dengan kamu, cobalah untuk melakukan diskusi empat mata. Dalam kesempatan tersebut, berusahalah untuk memahami keadaan dari sudut pandang rekan kerja kamu lainnya.
Hindari kalimat-kalimat seperti "Saya tidak suka", karena kesannya kamu melibatkan emosi pribadi. Sebaliknya, berikan contoh-contoh perbuatannya yang merugikan, beserta dampak negatifnya bagi rekan kerja lain dan perusahaan.
Beri bantuan jika perlu
Jangan ragu tawarkan bantuan kepada rekan kerja - EKRUT
Ketika memahami sudut pandang orang lain, biasanya kamu akan mendapatkan informasi baru. Bisa jadi, rekan kerja kamu itu mengalami banyak masalah yang membuatnya iri pada kamu atau ada faktor lainnya.
Meskipun demikian, memahami sudut pandangnya memang tidak mudah. Sebab, bisa jadi kamu memang perlu membantu rekan kerja yang tidak kompeten, agar kinerjanya lebih baik. Siapa tahu memang dia membutuhkan kamu untuk menjadi karyawan yang lebih kompeten.
Jangan mengeluh
Kendalikan emosi dan hindari terlalu sering mengeluh - EKRUT
Meskipun sangat kesal dengan rekan kerja yang tak kompeten, ada baiknya kamu menahan emosi dan hindari mengeluh pada atasan. Yang ada, kamu hanya akan terdengar suka mencari keributan untuk hal-hal yang remeh.
Tentu saja ini bukanlah sebuah kesan yang baik. Padahal, atasan kamu mungkin sudah sadar terhadap masalah tersebut dan tengah berusaha mencari solusinya. Efeknya mungkin memang belum terlihat. Namun, mengeluhkan tentang hal itu tidak akan mendatangkan perbaikan.
Selain itu, kamu juga dicap sebagai tukang mengadu di antara sesama karyawan. Ini jelas bukan posisi yang akan membuat kamu nyaman bekerja dalam tim untuk jangka panjangnya.
Baca juga: Tahan emosi, begini strategi hadapi rekan kerja yang nyebelin
Tak ada salahnya mencoba keempat hal tersebut, bukan? Cobalah untuk tetap berpikir positif dalam menghadapi rekan kerja yang tak kompeten.
Sumber:
- fastcompany.com
- okezone.com
- beritagar.id
- job-like.com