EKRUT memperolehan pendanaan Pra-Seri A yang dipimpin oleh Venturra Discovery pada 10 April 2019. Selain Venturra Discovery, beberapa investor lainnya yang turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan kali ini adalah Bizreach Inc Jepang dan Azure Ventures. Tak hanya itu, seluruh investor lama Ekrut seperti East Ventures, Prasetia Dwidharma, dan Skystar Capital juga turut berpartisipasi dalam pendanaan kali ini.
Dana yang didapat akan digunakan untuk mendorong laju perkembangan layanan EKRUT melalui pemanfaatan teknologi dan data science. Salah satunya adalah dengan melakukan lebih banyak otomasi meningkatkan relevansi dalam sistem rekomendasi kandidat.
Selain itu, dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai perusahaan di Indonesia, dan juga meningkatkan jumlah kandidat yang bergabung.
ERKUT didirikan oleh Steven Suliawan dan Ardo Gozal pada September 2016, dan hingga saat ini EKRUT telah membantu proses pencarian karyawan untuk tiga puluh perusahaan maupun startup besar seperti Go-Jek, Tokopedia, dan Orami.
Sebelum mendirikan Ekrut, Steven adalah co-founder dari startup layanan loyalty Loyalbox, serta merupakan salah satu peserta program Entrepreneur in Residence (EIR) di East Ventures.
Ide bermula pada saat Steven yang merupakan Co-Founder dan CEO EKRUT melihat bagaimana beberapa startup yang bergabung di East Ventures mengalami kesulitan dalam mendapatkan kandidat terbaik. Berdasarkan permasalahan inilah Steven bersama dengan Ardo tergerak untuk menciptakan solusi dengan membangun EKRUT.
"Sejak berdirinya EKRUT, East Ventures telah banyak berperan. Di mana selama menjabat di East Ventures, saya telah diberi kesempatan untuk melihat bagaimana ekosistem yang dibangun oleh East Ventures. Pada saat itu, banyak portfolio East Ventures yang menghadapi kesulitan dalam merekrut kandidat,” ujar Steven.
“Dan sebagai VC yang mendukung, kami pun berusaha untuk membantu dengan menggunakan fitur pencarian CV dari salah satu situs job boards terbesar dan terkemuka. Ketika kami mencari 'Software Engineer' di Jakarta, hanya ada 300 Engineer yang muncul dengan relevansi yang buruk, dan tentunya tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh portfolio kami. Kami akhirnya mengidentifikasi adanya masalah dan memutuskan untuk membuat sesuatu yang dapat mempermudah hal ini," lanjutnya.
Raditya Pramana yang merupakan Managing Partner Venturra Discovery percaya bahwa EKRUT dapat menjadi solusi dalam proses perekrutan manajer tingkat menengah ke atas yang saat ini umumnya masih sangat manual.
"Dalam satu dekade terakhir, kami melihat bagaimana teknologi dapat membantu pertumbuhan di berbagai industri. Namun sangat ironis bahwa ternyata proses perekrutan manajer tingkat menengah ke atas yang sangat berpengalaman masih dilakukan dengan sangat manual, dan dengan mekanisme penyortiran yang sangat sulit. Hal ini tentu membutuhkan solusi khusus dan unik yang dapat menyediakan klasifikasi kandidat berdasarkan pengidentifikasi untuk kemampuan teknologi, yang mana saya percaya bahwa EKRUT memiliki solusinya," kata Raditya.
Saat ini EKRUT telah bekerja sama dengan lebih dari 2.700 perusahaan dan 120.000 kandidat berpengalaman. Dari sejumlah talent yang mendaftarkan dirinya ke dalam platform EKRUT setiap minggunya, hanya 5% yang lolos kurasi untuk masuk ke dalam marketplace. Semua kandidat yang lolos tersebut selanjutnya bisa dilihat dan direkrut oleh perusahaan, semua proses tersebut dapat berlangsung kurang dari 2 minggu.
Menggunakan metode yang didukung teknologi, EKRUT dapat mengurangi biaya operasional rekrutmen hingga lebih dari 80% dibandingkan ketika beroperasi tanpa teknologi.
Rekomendasi bacaan: