Sebuah produk yang baik harus memiliki jaminan kualitas atau quality assurance (QA) yang bagus dari perusahaan. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin bahwa produk atau layanan yang diterima oleh konsumen merupakan layanan yang sempurna. Dalam suatu perusahaan biasanya yang melakukan proses quality assurance adalah staf quality assurance atau di perusahaan teknologi sering juga disebut sebagai quality assurance engineer. Lalu seperti apa sebenarnya quality assurance tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu quality assurance?
Quality assurance adalah prosedur yang dilakukan untuk memantau layanan, fasilitas, atau produk suatu perusahaan. (Sumber: Pexels)
Quality assurance adalah sebuah proses atau prosedur yang secara sistematis memantau berbagai aspek fasilitas hingga layanan. Biasanya kegiatan quality assurance ini dilakukan dalam bentuk audit atau penilaian untuk mendeteksi, memperbaiki masalah pada bagian yang berada di luar standar yang ditetapkan.
Dengan begitu, quality assurance dapat memastikan tingkat kualitas yang tinggi selama pengembangan produk atau layanan. Melalui kegiatan ini perusahaan telah menyediakan produk atau layanan sebaik mungkin bagi pelanggan agar kepuasan pelanggan dapat terjamin. Dengan kata lain, adanya quality assurance adalah janji yang diberikan perusahaan kepada pelanggan bahwa mereka akan memiliki pengalaman positif dengan produk atau layanan yang diberikan baik sebelum atau sesudah penjualan.
Baca juga: 7 Teknik closing sales untuk tingkatkan penjualan
Kenapa quality assurance itu penting?
Tujuan quality assurance adalah dapat menjadi ukuran kepuasan pelanggan. (Sumber: Pexels)
Telah disinggung di atas bahwa quality assurance ini penting bagi suatu produk karena dapat menjadi barometer kepuasaan pelanggan. Walaupun begitu masih ada alasan lain mengenai pentingnya jaminan kualitas ini, di antaranya:
1. Mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan
Poin pertama alasan kenapa pentingnya quality assurance adalah karena melalui program quality assurance akan memberikan kamu data-data real yang diinginkan oleh pelanggan. Kamu dapat mengetahui pengalaman pelanggan yang merasa kecewa sekaligus memikirkan peningkatan layanan yang masih bisa diperbaiki.
2. Memiliki tim yang berfungsi lebih baik
Dengan adanya penerapan budaya kualitas yang tinggi, perusahaan akan mampu merangsang daya pikir karyawan untuk menyumbangkan ide mereka memberikan saran atau solusi menghadirkan produk yang terbaik.
3. Mencegah rusaknya reputasi perusahaan
Salah satu alasan pentingnya quality assurance adalah menjaga reputasi perusahaan. (Sumber: Pexels)
Merek yang gagal menepati janjinya untuk menghadirkan layanan yang purna hanya akan mendatangkan kekecewaan dari para pelanggan. Harapan pelanggan untuk mendapatkan produk terbaik dari yang mereka beli menjadi sia-sia. Akibatnya kredibilitas merek menurun dan reputasi merek akan rusak seiring dengan pelayanan yang buruk diterima oleh pelanggan.
4. Mempertahankan kepatuhan terhadap ISO
Alasan terakhir pentingnya quality assurance adalah untuk mempertahankan kepatuhan terhadap sertifikasi standarisasi organisasi internasional melalui ISO. Beberapa bisnis mengharuskan memiliki standar ISO sebagai salah satu ciri bisnis itu bergerak dengan profesional serta memiliki perusahaan yang stabil. ISO 9001 misalnya, mengharuskan perusahaan untuk mengatur proses persyaratan pelanggan. Persyaratan itu kemudian harus diketahui oleh semua orang yang ada di perusahaan. Nantinya kepuasaan pelanggan secara konsisten akan dilacak dan dianalisis oleh manajemen hubungan pelanggan. Selain itu, perusahaan juga harus mengejar umpan balik pelanggan dan memecahkan masalah apapun yang pelanggan ajukan.
Baca juga: Mengenal pentingnya branding dalam bisnis
Tugas dan tanggung jawab quality assurance
Tanggung jawab quality assurance adalah mencatat isi dan keluhan perusahaan. (Sumber: Pexels)
Quality assurance adalah profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawab beragam tergantung dari perusahaan atau industrinya. Selain itu, terdapat beberapa level posisi pada profesi ini, tentunya berdasarkan pengalaman dan pendidikan kamu. Semakin tinggi level kamu, maka akan berdampak pula pada tugas dan tanggung jawab yang akan kamu lakukan. Secara umum, berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab quality assurance yang penting untuk kamu ketahui.
- Mencatat dan merekam setiap isu atau keluhan, termasuk penyebab dan solusinya melalui sistem yang disediakan.
- Melakukan audit dan menyimpan laporan quality assurance sebagai dokumentasi.
- Memenuhi dan mengembangkan standar quality assurance perusahaan.
- Membuat protokol yang efektif dan efisien untuk pengujian.
- Menganalisis peluang dan kebutuhan pelatihan untuk perusahaan.
- Memastikan seluruh pelatihan yang ada di perusahaan diselesaikan dengan baik.
Faktor yang perlu diperhatikan
Terdapat beberapa faktor yang mendukung quality assurance. (Sumber: Pexels)
Quality assurance adalah salah satu posisi penting dalam perusahaan. Peranannya penting untuk menjaga kualitas mutu perusahaan tetap baik dan sesuai standar. Nah, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor jika ingin berprofesi sebagai quality assurance. Berikut ini beberapa faktor yang harus kamu perhatikan.
1. Mengetahui urusan teknis
Memahami alur teknis perusahaan merupakan faktor penting dalam quality assurance. Kamu akan mengetahui dengan cepat apabila terdapat kendala dalam perusahaan. Mempelajari teknis perusahaan akan membuat kamu bekerja dengan lebih cepat dan efektif dalam memperbaiki masalah yang ditemukan.
2. Mengetahui seluk-beluk produk
Salah satu faktor quality assurance adalah mengetahui produk dengan baik. (Sumber: Pexels)
Quality assurance adalah bagian dalam perusahaan yang berurusan dengan suatu produk. Memastikan bahwa produk mengikuti standar perusahaan merupakan salah satu tanggung jawab yang harus dilakukan. Sehingga, penting untuk quality assurance mengetahui seluk beluk dari produk-produk yang dimiliki perusahaan dengan baik. Dengan mengetahui produk dengan baik, akan lebih mudah untuk kamu mengecek kualitasnya.
3. Komunikasi
Salah satu faktor penting dalam quality assurance adalah komunikasi. Softskill komunikasi penting untuk kamu miliki dan kamu latih. Quality assurance adalah pekerjaan yang dilakukan secara tim. Penting untuk kamu memahami peran dari setiap rekan, sehingga dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai standar kualitas perusahaan bersama.
Contoh industri yang menerapkan quality assurance
Quality assurance dapat diterapkan di berbagai macam industri. (Sumber: Pexels)
Semua industri dapat menerapkan sistem quality assurance, namun beberapa industri di bawah ini memang kerap menerapkan sistem quality assurance dengan ketat seperti:
1. Perusahaan teknologi
Sebagaimana kita tahu bahwa perkembangan teknologi sudah dirasakan oleh banyak orang. Sehingga keberadaan quality assurance dan quality control menjadi hal penting bagi perusahaan teknologi di samping bisa terintegrasi langsung dengan merek. Contoh kasus quality assurance adalah seperti yang sempat dialami Facebook, di mana perusahaan terlibat dalam kasus skandal data Facebook dan pelanggaran data di Equifax. Kejadian ini mencoreng perusahaan dan menjadi PR besar bagi tim Public Relation untuk memulihkan kembali citra perusahaan. Kalaupun citra perusahaan bisa kembali utuh, itu karena adanya quality assurance di dalamnya.
2. Makanan dan minuman
Industri yang umumnya menggunakan quality assurance adalah makanan dan minuman . (Sumber: Pexels)
Industri selanjutnya yang kerap memiliki sistem quality assurance yakni bidang food & drink. Bisnis ini sering kali menjadi sorotan karena berhubungan dengan kehidupan orang banyak. Banyak pelanggan mencari sumber makanan dan minuman yang terjamin kualitasnya karena kebutuhan akan kesehatan dan kebersihan yang semakin banyak dirasakan oleh masyarakat.
3. Organisasi nirlaba
Organisasi sektor nirlaba mengandalkan kepercayaan dan niat baik masyarakat untuk beroperasi. Layanan mereka sudah mencakup gagasan tentang quality assurance dan quality management untuk tetap setia pada misi mereka. Bila mereka kehilangan kepercayaan dari masyarakat maka, biasanya pamor dari organisasi nirlaba ini akan turun dan banyak diragukan. Sektor bisnis lainnya yang sudah menerapkan quality assurance seperti bidang keuangan yang harus memiliki jaminan kualitas dan kepercayaan publik. Lalu ada juga industri manufaktur, kesehatan dan kecantikan serta instansi pemerintah.
Quality Assurance vs Quality Control
Quality control ada di bawah pengawasan quality assurance . (Sumber: Pexels)
Kerap kali banyak orang mengira bahwa quality assurance dan quality control ini merupakan hal yang sama dalam sistem quality management. Padahal kedua hal ini berbeda. Quality assurance adalah profesi yang berbicara tentang manajemen mutu yang difokuskan untuk memberikan keyakinan jika persyaratan kualitas akan terpenuhi. Kepercayaan itu menyangkut dua hal yakni internal management dan eksternal untuk pelanggan, pemberi sertifikasi, regulator, lembaga pemerintah, dan pihak ketiga.
Sementara quality control menyangkut pada manajemen mutu yang berfokus pada pemenuhan persyaratan kualitas. Quality control ini lebih menekankan pada kegiatan atau operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan untuk kualitas tersebut. Dalam hal ini, quality control ada di bawah quality assurance yang keduanya termasuk ke dalam sistem quality management.
Sertifikasi quality assurance
Sertifikasi internasional salah satunya dikeluarkan oleh ISO yang mewakili 160 negara di dunia. (Sumber: Pexels)
Nah, untuk dapat menjamin kualitas dari suatu produk dibuatlah The International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1947. ISO ini mewakili organisasi standar di lebih dari 160 negara yang memelihara sistem jaminan kualitas yang efektif untuk industri jasa dan manufaktur.
Salah satu produk dari ISO adalah untuk meluncurkan keluarga dari IS0 9000. Nantinya kriteria yang dirancang dalam sertifikasi ini yakni untuk membantu perusahaan untuk memenuhi peraturan kualitas produk dan kebutuhan konsumen serta memenuhi persyaratan hukum.
Baca juga: Pentingnya brand awareness dan 8 cara meningkatkannya
Kini, lebih dari 1 juta perusahaan di seluruh dunia telah memiliki sertifikasi ISO 9001. Dengan memiliki quality assurance tersebut akan menjamin proses yang lebih efisien dan mendapatkan kepercayaan yang besar dari pelanggan. Jadi, sudahkah perusahaan kamu mempertimbangkan pentingnya quality assurance?
Untuk mendapatkan berbagai informasi penting lainnya seputar dunia kerja, kamu bisa mengakses laman EKRUT. Di situs tersebut, kamu juga bisa dihubungkan dengan berbagai macam perusahaan setelah melakukan registrasi. Yuk, sign up di EKRUT sekarang!
Sumber:
- indeed.com
- thebalancesmb.com
- asq.org
