Careers

8 Prospek Kerja Psikologi Hingga Kisaran Gajinya di Tahun 2022

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Felixitas Yolanda

Translation and Localization Project Manager | Content Writer

H1.png

Menentukan jurusan kuliah bisa jadi hal yang sangat sulit. Pasalnya, jurusan kuliah yang kamu ambil akan berpengaruh besar pada karier di masa depan. Ada beberapa program studi yang kerap diminati setiap tahunnya oleh mahasiswa baru. Dilansir dari Kompas, salah satu yang menempati 10 besar adalah jurusan psikologi.

Ada banyak alasan mengapa jurusan ini banyak peminat. Selain mata kuliahnya yang menarik dan menantang, prospek kerja psikologi pun sangat beragam. Jika mengambil jalur profesi, karier sebagai seorang psikolog juga membawa prestise tersendiri. Cari tahu lebih banyak tentang jurusan kuliah dan prospek kerja psikologi berikut ini, yuk!

Baca juga: 8 Cara Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat dan Bakat Kamu, Jangan Salah Pilih!

Mengenal jurusan psikologi 


Psikologi mempelajari perilaku dan cara berpikir manusia. (Sumber: Pixabay)

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara perilaku, cara berpikir, dan lingkungan sekitar manusia. Tujuan utama studi ini adalah untuk menjelaskan, mengendalikan, dan memprediksi proses berpikir dan perilaku manusia. Psikologi bukan hanya sekadar mempelajari cara memahami manusia. Mahasiswa juga akan mempelajari metode penelitian, kemampuan menganalisis, mengolah data, merancang eksperimen, dan lain-lain.

Jurusan ini memiliki banyak sekali cabang ilmu yang mempelajari area yang berbeda-beda seperti psikologi anak, klinis, kognitif, sosial, dan lain-lain, sehingga penerapannya pun sangat luas dan menyentuh berbagai bidang karier. Memahami psikologi dapat membantu seseorang untuk mendalami bidang lainnya seperti pendidikan, hukum, kedokteran, marketing, manajemen, dan masih banyak lagi.

Nah, seperti apa sih pembelajaran dalam jurusan psikologi? Di semester awal, mahasiswa akan dikenalkan pada sejarah dan perkembangan ilmu psikologi, tokoh-tokoh penting, serta teori-teori dasar ilmu psikologi. Mahasiswa juga akan mempelajari metode riset dan statistik serta berbagai pendekatan dan aliran psikologi dari tokoh tertentu. Pada semester lanjutan, mata kuliah akan semakin mengerucut dan memperkenalkan berbagai cabang ilmu psikologi dibarengi dengan praktik.

Praktik ini mencakup riset, merancang eksperimen, observasi, dan penilaian juga teknik analisis data perilaku. Mata kuliah juga akan disesuaikan dengan peminatan, misalnya Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) bagi yang ingin bekerja di bidang human resource, atau psikologi klinis bagi yang ingin menempuh karier di dunia medis.

Baca juga: Kuliah S2 Meningkatkan Karier? Kenali 7 Jurusan Menjanjikan!

8 Prospek kerja psikologi beserta gajinya


Prospek kerja psikologi tidak terbatas hanya sebagai psikolog. (Sumber: Pexels)

Jurusan kuliah psikologi memang sangat menarik, ya! Karena hubungannya yang sangat erat dengan perilaku dan cara berpikir manusia, lulusan psikologi sangat cocok bekerja di bidang yang berhubungan dengan manusia. Nah, berikut ini beberapa prospek kerja psikologi.

1. Psikolog klinis


Prospek kerja psikologi yang paling umum adalah menjadi psikolog klinis. (Sumber: Pexels)

Jalur kerja yang paling jelas bagi seorang lulusan psikologi adalah menjadi seorang psikolog. Namun, kamu tidak bisa langsung membuka praktik psikolog begitu lulus S1 Psikologi. Kamu harus menempuh pendidikan lanjutan S2 profesi psikologi untuk mempelajari secara langsung praktik kerja seorang psikolog. Seorang psikolog bertugas menangani kasus kejiwaan, mendiagnosis gejala psikologis, dan melakukan penanganan dalam bentuk psikoterapi.

Gaji seorang psikolog dapat sangat bervariasi. Jika bekerja di perusahaan kisarannya antara Rp10-15 juta per bulan. Tetapi jika membuka praktik mandiri, pendapatan dihitung dari biaya per sesi dan lama durasinya. Biaya konsultasi psikolog berkisar Rp150-300 ribu. Misalnya, tarif seorang psikolog sebesar Rp250 ribu untuk satu sesi dan dalam sehari menerima 2 pasien, jadi dalam 1 hari bisa memiliki pendapatan Rp500 ribu, dan dalam sebulan sekitar Rp10 juta.

Baca juga: Mengenal Antropologi Mulai dari Tujuan, Fokus Studi, dan 3 Proyeksi Pekerjaan Setelah Lulus

2. Terapis

Prospek kerja psikologi berikutnya adalah menjadi terapis, misalnya terapis trauma, terapis pernikahan, atau terapis anak berkebutuhan khusus (ABK). Tugas seorang terapis adalah melakukan analisis perilaku dan memberikan panduan kepada pasien untuk memperbaiki atau mengendalikan perilaku agar dapat beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari.

Gaji seorang terapis yang bekerja untuk lembaga atau klinik psikologi biasanya berkisar antara Rp3-6 juta. Namun, ada juga terapi yang bekerja sendiri. Jika sudah memiliki lisensi profesional, pendapatan sebulan bisa lebih tinggi, mencapai puluhan juta rupiah dalam sebulan tergantung pada banyaknya sesi terapi yang diberikan.

3. Human resource department (HRD)


HRD adalah prospek kerja psikologi yang cukup banyak diminati. (Sumber: Pexels)

Salah satu prospek kerja psikologi yang cukup banyak diminati adalah HRD atau human resource department. Semua perusahaan atau kantor pemerintahan biasanya memiliki departemen sendiri yang bertanggung jawab untuk merekrut, mewawancarai, menangani hubungan antar karyawan, hingga memberikan pelatihan.

Lulusan fresh graduate biasanya dapat memulai dari posisi staf. Namun seiring bertambahnya pengalaman, kamu bisa membangun jenjang karier dan mengisi posisi manajer atau supervisor juga. Jika berminat untuk berkarier sebagai staf HRD, mahasiswa biasanya memerlukan konsentrasi studi di Psikologi Industri dan Organisasi (PIO).

Gaji HRD tentunya tergantung pada jabatan, pengalaman, dan lama kerja. Untuk level staf dapat mengharapkan gaji mulai dari Rp4-7 juta. Sedangkan di level manajerial, rata-rata berada di angka Rp10-15 juta.

4. Konselor/pembimbing

Kalau kamu punya bakat dan minat di dunia pendidikan dan menyukai anak-anak, mungkin karier sebagai konselor/pembimbing di sekolah bisa jadi pilihan. Profesi ini mungkin lebih awam dikenal sebagai guru BK alias Bimbingan Konseling. Tugasmu sebagai konselor adalah membantu dan mendampingi siswa yang bermasalah atau kesulitan belajar, mengarahkan untuk memilih jurusan kuliah, melakukan tes seperti tes IQ atau psikotes, dan lain-lain.

Gaji konselor cukup beragam sesuai dengan pangkat dan sekolahnya juga. Jika melalui jalur CPNS, rata-rata gaji antara Rp3-5 juta. Sementara jika menjadi konselor di sekolah swasta, berada di kisaran Rp2-5 juta.

5. Customer relations specialist

Lulusan psikologi yang sudah terbiasa mengobservasi kebutuhan dan perilaku manusia cocok banget nih sama profesi yang berhubungan langsung dengan pelanggan, seperti customer relations. Prospek kerja psikologi ini menuntut kamu untuk memahami kekhawatiran pelanggan, membangun kesetiaan pelanggan, dan bagaimana menyelesaikan permasalahan mereka.

Pengalaman praktik psikolog pastinya akan berguna di sini karena kamu jadi tahu cara menghadapi tuntutan pelanggan dan menyediakan layanan yang cocok untuk menjaga kepuasan mereka terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Gaji seorang customer relations biasanya dimulai dari Rp4 juta dan pastinya akan meningkat seiring lama kerja dan pengalaman.

6. Research and development

Kamu tentu pernah mendengar divisi research and development (R&D), bukan? Divisi ini sangat dibutuhkan di perusahaan yang menawarkan ragam produk kebutuhan sehari-hari. Tugas divisi ini di antaranya merancang dan mengembangkan produk baru dan produk yang sudah ada, meninjau dan menguji konsep produk dan penggunaannya untuk mendapatkan manfaat optimal bagi pelanggan.

Tentunya di sini akan diperlukan pemahaman mendalam atas pola pikir dan kebutuhan konsumen, dan pengalaman lulusan jurusan psikologi akan sangat berguna untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan demand target pasar. Gaji level fresh graduate ada di kisaran Rp4-6 juta. Di posisi manajerial ekspektasi gaji bisa tembus hingga Rp20 juta.

7. Dosen


Lulusan psikologi yang menggemari dunia akademis dapat memilih menjadi dosen. (Sumber: Pexels)

Jika kamu ingin menggeluti dunia akademis, maka prospek kerja psikologi sebagai dosen mungkin cocok untukmu. Untuk menjadi dosen program studi psikologi, tentunya kamu harus menyelesaikan pendidikan S2 terlebih dahulu, atau bahkan S3. Bukan hanya mengajar, seorang dosen juga merancang materi dan kurikulum perkuliahan, melakukan penelitian, menerbitkan esai, juga bisa menjadi narasumber dalam wawancara, seminar, dan lain-lain.

Gaji seorang dosen akan bergantung pada tempatnya mengajar. Di universitas swasta, gaji yang ditawarkan bisa cukup tinggi, sekitar Rp4-6 juta. Ini belum termasuk tunjangan kesejahteraan yang pastinya akan didapatkan juga, serta upah yang didapat dari proyek-proyek sampingannya.

8. Profiler

Profesi satu ini memang cukup jarang didengar, tetapi pekerjaannya sangat menantang dan memiliki benefit yang tidak main-main. Dikenal juga sebagai psikolog forensik, seorang profiler bekerja di bidang hukum dan kriminal. Mereka bekerja sama dengan penegak hukum dalam investigasi, terutama dalam mengembangkan profil pelaku kriminal, mengungkap motif kejahatan, memahami pola pikir pelaku, dan lain-lain.

Untuk terjun ke bidang ini, tidak cukup lulus sebagai Sarjana Psikologi, namun kamu juga harus menempuh pendidikan Master atau S2 Psikologi Forensik. Selain itu, pengetahuan hukum yudisial, prosedural, dan pidana juga diperlukan. Tuntutan pekerjaan yang tinggi berarti dibutuhkan keahlian yang tinggi pula. Untuk itu, dipastikan gajinya juga cukup besar, yakni di angka Rp10 juta hingga puluhan juta.

Baca juga: 5 Tips karier untuk fresh graduate agar cepat dapat kerja

Itu dia penjelasan tentang jurusan kuliah dan prospek kerja psikologi. Apakah kamu berminat untuk menempuh pendidikan di bidang ini? Jika kamu memiliki bakat dan minat di bidang ini, tidak ada salahnya memilih jurusan psikologi. Prospek kerja psikologi juga sangat luas sehingga menjamin masa depanmu juga.

Penasaran dengan tips dan trik pencarian kerja dan serba-serbi gaya hidup lainnya? Kamu bisa cari informasi selengkapnya di Ekrut! Daftarkan diri untuk mendapatkan info menarik dan lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan minat kamu. Bagi para fresh graduate yang sudah siap memasuki dunia kerja, simak yuk tips wawancara kerja berikut ini:

Sumber:

  • Kompas
  • Indeed
  • US News
  • Psychology Today
  • Media Indonesia
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read
    H1_1._5_Cara_Menjawab_Pertanyaan_“Kenapa_Kami_Harus_Menerima_Anda_”.jpg

    Careers

    Kenapa Kami Harus Menerima Anda?

    Anisa Sekarningrum

    14 December 2022
    7 min read

    Video