Technology

Profesi customer service di ujung tanduk?

Published on
Min read
0 min read
time-icon
Widyanto Gunadi

Content palnner | Likes: Video games, music and drums, good reads, running, learning new things | Dislike: Overcomplicates simple things

robot_customer_service.png

Customer service atau layanan pelanggan tentu sudah biasa Anda dengar di berbagai perusahaan. Bahkan mungkin Anda pernah berurusan langsung dalam masalah keluhan, maupun konsultasi produk. Nah, kabarnya di tahun 2022, layanan pelanggan ini akan banyak berubah dan digantikan robot. Benarkah?

 

Robot gantikan petugas customer service?

Teknologi cepat berubah menjadi inovator dan pengambilan keputusan, yang dapat menjadikan bisnis sebagai bagian dari generasi penerus. Robot-robot canggih buatan manusia saat ini sudah banyak yang diciptakan. Bahkan, banyak yang menilai suatu saat nanti pekerjaan manusia banyak tergantikan oleh robot. Salah satunya customer service atau layanan pelanggan. Kelak, ketika anda mengakses sebuah portal properti, Anda akan dibantu chatbot, yaitu program komputer yang dirancang untuk berkomunikasi dengan manusia, lewat audio atau teks.

Bagi para pemilik portal, program ini akan banyak mendatangkan berbagai keuntungan. Beberapa di antaranya, dapat memberikan layanan pribadi dengan biaya yang jauh lebih murah dan menghapus perlindungan kerja yang biasa ditawarkan kepada karyawan. Selain itu, chatbot juga dapat digunakan selama 24 jam.

Mungkin pada 2022, ketika Anda mencari sebuah rumah, contohnya seperti di Meksiko,  chatbot akan dapat dengan cepat memberikan data yang Anda cari. Namun tetap saja, interaksinya tidak seperti manusia. 

 

Kelemahan sistem robotik 

Kendati terkesan sempurna, ternyata sistem robotik untuk layanan pelanggan (customer service) masih memiliki banyak kelemahan. Contohnya, robot seperti tidak bisa menenangkan pelanggan yang marah, merasakan kekhawatiran pelanggan, maupun menampilkan empati.

Sebab, sistem ini tidak memiliki kecerdasan emosional, seperti manusia. Pada dasarnya, bot akan membuat tugas-tugas dasar mudah. Namun, jika permintaan Anda di luar kemampuan sistem, maka bot akan mengarahkan Anda kepada staf perusaahaan.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah layanan pelanggan akan jadi lebih baik dengan peran robot?

 

 

Sumber:
pcmag.com
ama.org
poetramerdeka.com
tribunnews.com
liputan6.com
 

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    customer-service-adalah-EKRUT.jpg

    Careers

    Customer Service Adalah

    Tsalis Annisa

    14 December 2022
    5 min read
    general-affair-adalah-EKRUT.jpg

    Careers

    General Affair: Kualifikasi, tugas, skills, dan proyeksi karier

    Nur Lella Junaedi

    05 October 2022
    5 min read
    Perbedaan_distributor_dengan_supplier__agen__dan_reseller.jpg

    Expert's Corner

    Perbedaan distributor dengan supplier, agen, dan reseller

    Sylvia Rheny

    30 September 2022
    7 min read

    Video