Startup percetakan online Printerous baru saja mendapatkan pendanaan seri A yang tidak disebutkan jumlahnya dari investor yang dipimpin oleh BAce Capital, Gobi Agung, GDP Venture dan AddVentures.
Tak hanya itu, kabarnya investor lama seperti Sovereign Capital juga turut menyumbang dalam pendanaan ini.
Melalui pendanaan tersebut, Printerous akan memperluas ekspansi bisnis di 30 kota di Indonesia, melakukan pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan melakukan peningkatan dalam infrastruktur teknologi.
Sebelumnya pada 2017 silam, Printerous juga pernah mendapatkan pendanaan untuk pra seri A dari Golden Gate Ventures beserta investor lain seperti Gunung Sewu Kencana dan Sovereign’s Capital dengan jumlah pendanaan mencapai USD 1.4 juta atau setara Rp 18 Miliar.
Baca juga: Zenius konfirmasi pendanaan seri A senilai USD 20 juta
Berdiri sejak 2012 lalu oleh Kevin Osmond, David Soong dan Christian Soeseno Boenarso, Printerous memang fokus dalam memberikan kemudahan percetakan bagi pemilik usaha dan individu.
Dengan layanan yang ditawarkan Printerous, proses mencetak menjadi lebih mudah karena pelanggan tidak harus datang langsung ke tempat cetak. Seiring perkembangan bisnis, kini perusahaan tersebut sudah memiliki tiga layanan berupa:
- Printerous Business adalah layanan printing komersial yang disedikan untuk UMKM dan perusahaan
- Arterous, adalah layanan pasar virtual terkurasi yang menampilkan karya dari para seniman independen
- Printerous Moments, adalah layanan percetakan yang bersifat personal untuk kalangan individu
Baca juga: Hukumonline rampungkan pendanaan seri A dari investor Amerika
Sejak berdiri hingga sekarang, perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka telah bermitra dengan 250 layanan percetakan dan logistik, serta sudah melayani setidaknya 35.000 unit bisnis.
Rekomendasi Bacaan:
- Mengenal ragam istilah pendanaan dalam dunia startup
- Ruangguru capai pendanaan seri C senilai USD 150 juta
- Dua investor dari Belanda beri pendanaan ke Modalku
Sumber:
- TechinAsia
- Printerous