Bila dulu banyak marketer menggunakan TV, radio, dan koran untuk pemasarannya, kini platform digital seperti iklan PPC yang lebih banyak dipakai. Namun, apa itu iklan PPC dan bagaimana cara membuatnya? Berikut panduannya untuk kamu!
Apa itu PPC?
PPC adalah iklan online dimana pengiklan dikenai biaya saat pengguna mengiklik ikan tersebut - EKRUT
Pay per click atau PPC adalah bentuk iklan online dimana pengiklan dikenai biaya saat pengguna mengklik iklan mereka. Pada dasarnya ini seperti membayar orang setiap kali mereka berkunjung ke situs kamu lewat iklan tersebut, bukan seolah-olah lewat konten organik yang dibuat. Sehingga tak heran bila akhirnya iklan PPC ini dianggap sebagai salah satu teknik SEM atau Search Engine Marketing, lawan dari SEO atau Search Engine Optimization.
Ada berbagai jenis iklan PPC, tetapi yang paling umum dipakai adalah jenis iklan pencarian berbayar di mana iklan ini muncul ketika pengguna mencari suatu barang di mesin pencari untuk dibeli. Dari sana diketahui bahwa tujuan dari iklan PPC adalah untuk mengarahkan user potensial ke situs pengiklan dan pada akhirnya melakukan pembelian produk tersebut.
Baca juga: 6 Jenis native ads dan keuntungan menggunakannya
Alasan kenapa banyak orang menggunakan PPC
Iklan PPC mudah diatur dan dilacak efektivitasnya sehingga banyak orang menggunakan model ini - EKRUT
Ada beberapa alasan kenapa banyak perusahaan akhirnya beralih menggunakan platform periklanan digital, ketimbang periklanan konvensional seperti koran, televisi, radio dan sebagainya. Beberapa alasan banyak orang menggunakan PPC adalah :
- PPC dapat diukur dan dilacak, terutama PPC yang platformnya menggunakan Google Ads. Kamu hanya perlu menggunakan alat Google Ads dan Google Analytic untuk mengetahui seberapa besar iklan itu dapat bekerja secara optimal.
- Bisa diatur sesuai kebutuhan. Meski terdapat setelan default akan tetapi, kamu bisa menggunakan berbagai opsi untuk menjangkau calon pelanggan dengan menggunakan keyword, target dan batasan yang diinginkan. Kamu juga bisa lebih fleksibel mengatur anggaran dalam pengaturan iklan PPC ini.
- PPC bekerja dengan baik dalam saluran pemasaran lain, contohnya konten SEO yang ada dalam situs sehingga peluang untuk peningkatan traffic atau tayangnya di mesin pencari semakin tinggi.
- PPC berkontribusi mencapai tujuan pemasaran, dimana beberapa tujuan pemasaran digital yakni memperoleh eksposur merek yang tinggi, penjualan e-niaga sampai pencapaian traffic situs yang akhirnya meningkatkan penjualan.
Baca juga: Tren digital marketing terbaru untuk tingkatkan konversi
Jenis-jenis PPC dan cara membuatnya
Search Ads menjadi salah satu jenis iklan PPC dengan platform mesin pencari - EKRUT
Di luar iklan pencarian berbayar seperti yang telah dijelaskan di pengantar, model iklan PPC ini bermacam-macam. Tentunya jenis iklan PPC yang berbeda akan membedakan pula strateginya tergantung platform yang dipilih, berikut jenis-jenis iklan PPC, di antaranya:
1. Social Ads
Jenis pertama iklan PPC adalah jenis iklan media sosial yang akan tayang di berbagai macam kanal media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, Pinterest, Linkedin dan sebagainya. Platform di atas jadi cara yang tepat jika kamu ingin terhubung dengan pemakai media sosial. Adapun langkah-langkah untuk membuat iklan PPC di media sosial yakni,
- Pilih media sosial yang banyak dikunjungi oleh audiens apakah itu Facebook, Instagram atau sebagainya
- Tentukan format campaign yang ingin kamu tuju
- Tentukan juga target campaign tersebut, misalkan target iklan berdasarkan pada beberapa hal seperti lokasi, pendidikan, perilaku, minat dan demografi
2. Search Ads
PPC jenis ini sering juga disebut iklan pencarian berbayar. Kebanyakan platform yang digunakan dalam iklan model ini adalah melalui mesin pencari seperti Google dan Bing. Nantinya iklan ini akan muncul di bagian atas mesin pencari Google dan diberi tag dengan tulisan Ad. Umumnya iklan ini hanya berupa teks berparagraf tanpa visual, kamu bisa menggunakan Google Ads dalam mengaturnya.
Untuk membuat iklan pencarian berbayar yang efektif, kamu harus tahu terlebih dahulu cara membuat iklan PPC yakni dengan menyiapkan keyword yang relevan dimana panjang keyword yang baik berisi tiga kata atau lebih. Setelah itu kamu akan memasuki tahap lelang untuk menawar penempatan iklan, lalu menetapkan tawaran maksimum yang merupakan jumlah maksimal yang dibelanjakan setiap kali user mengklik iklan kamu.
Jumlah tawaran dan skor kualitas yang akan menentukan penempatan iklan kamu. Sementara keyword yang panjang tadi akan mendorong prospek dan biaya PPC yang lebih rendah. Setelah penempatan barulah iklan akan diluncurkan di mesin pencarian.
3. Display Ads
Display Ads adalah iklan yang muncul di mitra Google dengan menyertakan gambar dan teks. Dengan iklan ini kamu bisa menargetkan pasar tertentu atau hanya pada mereka yang sempat mengunjungi situs industri yang serupa dengan bisnis kamu. Cara membuat iklan PPC display ads ini hampir sama dengan search ads, hanya saja kamu harus mengikuti persyaratan iklan teks bergambar agar tidak ditolak oleh Google.
Persyaratan itu bisa kamu baca di sini. Beberapa contohnya yaitu tidak menggunakan GIF animasi HD atau kualitas gambar yang harus memenuhi standar tertentu. Baru setelah itu kamu bisa memilih situs industri yang akan menampilkan iklan kamu. Sayangnya banyak orang tidak mengklik iklan ini. Sebab PPC jenis ini sering kali cocok digunakan untuk strategi membangun merek dan engagement dengan audiens.
4. Remarketing Ads
Jenis lain dari iklan PPC adalah remarketing ads yang banyak dipakai. Melalui jenis kampanye ini akan melibatkan kembali audiens kamu, artinya audiens yang sempat mengunjungi web untuk mempelajari produk namun tidak melakukan pembelian. Kebanyakan dari mereka biasanya masih mempertimbangkan produk lain yang lebih bagus daripada produk kamu.
Oleh karena itu, dengan menggunakan format iklan ini, maka produkmu akan selalu diiklankan di tiap platform yang mereka kunjungi sehingga membuat mereka memikirkan produkmu. Untuk menggunakannya kamu hanya perlu memasukkan kode pelacakan di iklan PPC Google dengan begitu kamu bisa memahami produk apa yang dicari audiens di situs kamu.
5. Gmail Sponsored Promotion
Ini merupakan iklan PPC yang muncul di bagian atas gmail pengguna. Bentuknya seperti email lainnya namun disertai dengan tulisan tag ad. Bentuk iklan ini akan muncul di email smartphone ataupun desktop pengguna. Adapun cara membuatnya yakni kamu harus pergi ke pengaturan Google Ads lalu membuat Gmail Ads. Setelah itu, kamu akan menyiapkan kampanye dan iklan bergambar yang akan muncul dalam iklan gmail ini.
Tentukan juga tujuan, jenis kampanye dan penargetan. Untuk targetnya kamu bisa mengidentifikasi berdasarkan pada kelompok minat, pasar, demografis dan pencocokan pelanggan. Setelah iklan diluncurkan, Google akan menagih kamu setiap kali ada pengguna yang mengklik iklan gmail tersebut.
Baca juga: Bagaimana cara gunakan Facebook Ads untuk promosikan konten?
Langkah yang tepat agar iklan PPC sukses
Salah satu langkah menyukseskan iklan PPC adalah dengan kata kunci yang tepat. (Sumber: Pexels)
Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan agar iklan PPC milikmu sukses.
1. Pilih kata kunci
Keyword research adalah salah satu aspek dasar PPC untuk menemukan target audiensmu. Saat pengguna mencari menggunakan kata kunci tertentu di Google, kamu perlu mengetahui istilah tersebut dan berapa banyak orang yang menggunakannya. Kata kunci akan berada di bawah setiap ad groups dan sangat penting dalam mengontrol bagaimana iklan milikmu dipicu. Saat seseorang mengetik di kotak pencarian Google, pencarian itu disebut "kueri pencarian", kueri tersebut kemudian dicocokkan dengan kata kuncimu, jika cocok maka akan memicu iklanmu dimunculkan.
Setiap kata kunci akan memiliki Max CPC, match type, dan quality score yang terkait dengannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan penelitian kata kunci yang menyeluruh, mendapatkan pemahaman yang konkret tentang match type, dan meluangkan waktu untuk mengoptimalkan strategi kata kunci dari waktu ke waktu.
Tipsnya, pastikan bahwa ad groups tidak berisi lebih dari 15 kata kunci agar tetap fokus pada topik tertentu.
2. Buat landing page yang berkualitas
Saat berhasil memperoleh PPC leads, mereka biasanya akan diarahkan ke landing page khusus untuk kampanye tersebut. Tujuan landing page tersebut adalah untuk mengubah leads menjadi pelanggan dan mendapatkan penjualan. Karena itu, kamu perlu memastikan kualitas halaman dalam kondisi terbaiknya. Landing page harus memuat konten yang informatif dan menarik serta memuat tombol call-to-action yang memungkinkan pengunjung untuk mendaftar. Selain itu, untuk menurunkan bounce rate, kamu sebaiknya mengoptimalkan desain UX yang ramah pengguna.
3. Kreatif
Creative copy tidak diragukan lagi merupakan tujuan saat membuat iklan PPC. Selain mengetahui siapa yang akan ditargetkan, kamu juga perlu memahami bagaimana cara memikat mereka. Kamu harus menemukan cara untuk menarik mereka dan membuat mereka mengklik iklanmu dan tidak justru pergi ke kompetitor.
4. Buat iklan
Iklan biasanya tersusun dari judul, copywriting, dan URL menuju landing page. Sama seperti poin nomor 3, buatlah copywriting yang semenarik mungkin untuk membuat target market tertarik dengan iklanmu. Sertakan kata kunci, unique value proposition, dan juga CTA.
Cara mengolah iklan PPC
Salah satu cara mengolah iklan PPC adalah dengan menambahkan keyword yang relevan. (Sumber: Pexels)
Setelah membuat kampanye baru, kamu harus mengelolanya secara teratur untuk memastikannya tetap efektif. Kamu harus terus menganalisis kinerjanya dan membuat penyesuaian berikut untuk mengolah dan mengoptimalkan kampanye:
1. Add PPC keyword
Tujuan menambahkan kata kunci PPC adalah untuk memperluas jangkauan kampanye PPC. Namun, selalu ingat untuk menambahkan kata kunci hanya yang relevan dengan bisnismu.
2. Add negative keyword
Saat memantau kampanye, cari tahu kata kunci apa yang tidak berkinerja. Setelah itu, tambahkan kata kunci tersebut sebagai kata kunci “negatif”, sehingga dimasukkan dalam daftar hitam dan tidak digunakan lagi kedepannya. Tindakan ini akan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan meningkatkan relevansi kampanye.
3. Split ad groups
Salah satu cara meningkatkan click-through rate (CTR) dan Quality Score dalam iklan PPC adalah dengan membuat grup iklan dengan halaman arahan mereka sendiri yang akan lebih sesuai dengan niche pengguna. Akan lebih baik jika iklan tersebut tidak membawa pengunjung ke halaman beranda, halaman yang sama, atau halaman umum. Semakin bertarget maka hasilnya akan semakin baik.
4. Review costly PPC keyword
Meninjau secara rutin kata kunci PPC adalah penting. Lakukan peninjauan terhadap kata kunci yang mahal dan berkinerja buruk, jika diperlukan, kamu bisa mematikannya.
5. Refine landing page
Saat menjalankan beberapa kampanye, kamu harus memiliki beberapa landing pages untuk mengarahkan pengunjung, bukan hanya satu. Halaman-halaman tersebut perlu dipelihara dan diperbarui agar selaras dengan kueri penelusuran individual. Selain itu, menjaga kampanye tetap fresh dan menarik akan meningkatkan conversion rate.
Baca juga: Growth hacking: Bedanya dengan traditional marketing dan 5 cara menerapkannya
Itulah beberapa panduan pemula yang bisa kamu ketahui tentang iklan PPC ini. Dengan menggunakan iklan PPC kamu bisa menentukan strategi pemasaran yang efektif sesuai dengan keberadaan audiens, dimana mereka kini banyak menggunakan platform digital.
Nah, untuk jika kamu seorang Digital Marketer yang sedang mencari kerja atau ingin berpindah kerja ke perusahaan impianmu, kamu bisa mendaftarkan dirimu lewat EKRUT karena terdapat banyak sekali peluang kerja yang bisa disesuikan dengan minatmu.
Dapatkan juga berbagai tips & insight menarik untuk pengembangan karier kamu melalui YouTube EKRUTtv di bawah ini.
Last update: 11 October 2021
Sumber:
- ppchero.com
- wordstream.com
- searchenginejournal.com
- webfx.com
- rankbyfocus.com
- rankgrowdigital.com
