Technology

Bedanya Port HTTPS dengan HTTP yang Perlu Diketahui!

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Bedanya_Port_HTTPS_dengan_HTTP_yang_Perlu_Diketahui.jpg

Situs website biasanya dimulai dengan port HTTPS atau HTTP. Apakah kamu tahu perbedaan keduanya? Simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini.

Apa itu port HTTPS dan HTTP?


Port HTTPS memiliki keamanan yang lebih daripada HTTP. (Sumber: Pexels)

HTTP merupakan sebuah singkatan yaitu Hypertext Transfer Protocol, yaitu sebuah protokol yang digunakan oleh klien dan server agar kamu dapat berkomunikasi dengan situs web lain. Saat kamu memasukkan http:// di kolom alamat di depan domain, ini adalah proses dalam memberi tahu browser untuk terhubung melalui HTTP.

Sementara port HTTPS adalah Hypertext Transfer Protocol Secure yang juga disebut sebagai HTTP over TLS atau HTTP over SSL. Serupa dengan port HTTP, saat kamu memasukkan https:// di kolom alamat sebelum domain, browser akan menghubungkanmu melalui HTTPS. Hanya saja protokol HTTPS memiliki teknologi keamanan standar yang membuat koneksi terenkripsi antara server web dan browser.

Secara umum, situs yang menjalankan HTTPS akan memiliki pengalihan, sehingga meskipun kamu mengetik http://, situs tersebut akan dialihkan untuk melakukan pengiriman melalui koneksi yang aman. Terhitung sejak Mei 2022, 54,5% dari 135.302 situs web terpopuler di internet memiliki implementasi HTTPS yang aman.

HTTP diusulkan dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee, direktur World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1965. Sementara HTTPS dibuat oleh Netscape Communications pada tahun 1994, menggunakan protokol SSL sebelum akhirnya berkembang menjadi TLS.

Tujuan utama penggunaan HTTPS adalah untuk alasan keamanan dan privasi. Banyak orang masih mempertanyakan apakah mereka perlu menggunakan HTTPS di situs kecil seperti blog, tetapi ingatlah, bahkan halaman login kamu harus dienkripsi agar aman.

Sementara HTTP fokus pada penyajian informasi, tetapi kurang peduli tentang cara informasi ini berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sayangnya, ini berarti HTTP dapat disadap dan berpotensi diubah, membuat informasi dan penerima informasi menjadi rentan.

Baca juga: Jangan Sampai Facebook Sebarkan Data Pribadi Anda!

Cara kerja port HTTPS dan HTTP


Port HTTP bekerja dengan TCP untuk mengirim dan menerima paket data melalui web. (Sumber: Pexels)

HTTP bekerja menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) melalui port 80 untuk mengirim dan menerima paket data melalui web. Selanjutnya klien mengirimkan pesan permintaan ke server HTTP yang menjadi hosting dari situs web tersebut, kemudian server akan memberikan pesan tanggapan.

HTTP memiliki julukan “a stateless system” dengan arti memungkinkan koneksi sesuai permintaan. Saat kamu mengklik tautan, meminta koneksi dan browser web kamu mengirimkan permintaan ini ke server, yang merespons dengan membuka halaman.

HTTP juga menggunakan UDP (User Datagram Protokol) yang dirancang oleh David Reed pada tahun 1980 yang didefinisikan dalam RFC 768. Walaupun kurang dapat diandalkan tetapi masih banyak digunakan dalam konferensi video, video game dan streaming.

Sementara port HTTPS menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) untuk mengirim dan menerima paket data melalui port 443 dalam koneksi yang dienkripsi oleh Transport Layer Security (TLS).

HTTPS mengirimkan keamanan datanya menggunakan koneksi terenkripsi menggunakan kunci publik yang kemudian dideskripsi di sisi penerima. Kunci publik disebarkan di server dan masuk ke dalam sertifikat SSL. Sertifikat ini ditandatangani secara kriptografis oleh Certificate Authority (CA), setiap browser memiliki daftar CA yang dipercaya secara implisit.

Baca juga: NewsGuard, Ekstensi pada Browser untuk Identifikasi Hoax

Bedanya port HTTPS dengan HTTP


Port HTTPS lebih aman untuk menghindari hacker. (Sumber: Pexels)

Port HTTPS dan HTTP memiliki beberapa perbedaan, berikut beberapa diantaranya.

Port HTTPS Port HTTP
URL HTTPS adalah https:// URL HTTP adalah http://
HTTPS menggunakan port 443 HTTP tidak diamankan
HTTPS menggunakan port 443 HTTP mengirimkan data melalui port 80
Port HTTPS beroperasi pada lapisan transport HTTP beroperasi pada lapisan aplikasi
Pada port HTTPS dibutuhkan sertifikat SSL dan tandatangan CA HTTP tidak memerlukan sertifikat SSL
Port HTTPS membutuhkan setidaknya validasi domain dan sertifikat tertentu, bahkan validasi dokumen legal HTTP tidak memerlukan validasi domain
Port HTTPS memiliki data dienkripsi sebelum dikirim HTTP tidak memerlukan enkripsi
Didesain untuk menghindari peretas untuk mengakses informasi penting dan aman dari serangan Data masih rawan diretas
Port HTTPS lebih aman untuk situs yang memerlukan pengumpulan data pribadi pengguna seperti nomor kartu kredit HTTP masih aman digunakan untuk situs informasi umum seperti blog
Port HTTPS mengacak data sebelum transmisi dan di ujung penerima, data diuraikan untuk memulihkan data asli HTTP tidak mengacak data yang dikirimkan sehingga lebih mungkin diretas
Port HTTPS tidak memiliki protokol terpisah dan beroperasi menggunakan koneksi TLS/SSL terenkripsi HTTP beroperasi pada tingkat TCP/IP
Situs HTTPS membantu meningkatkan peringkat pencarian Situs HTTP tidak membantu meningkatkan peringkat pencarian
HTTPS lebih lambat dari HTTP HTTP lebih cepat

Baca juga: Fungsi Cache dan Cookies yang Tak Banyak Diketahui!

Keuntungan menggunakan port HTTPS


Port HTTPS dapat membantu meningkatkan peringkat SEO. (Sumber: Pexels)

Port HTTPS merupakan solusi protokol jaringan yang lebih baik dari HTTP karena dapat membantu memastikan keamanan siber. Berikut beberapa keuntungan menggunakan port HTTPS lainnya.

1. Keamanan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, port HTTPS memiliki keamanan yang lebih baik jika dibandingkan dengan HTTP. Pengamanan ini termasuk autentifikasi server, enkripsi transmisi data, perlindungan pertukaran dari gangguan. Operator situs pastinya ingin melindungi data pengunjung mereka begitu juga dengan pengunjung situs yang ingin data mereka terkirim dengan aman. Sehingga HTTPS menjadi persyaratan untuk situs mana pun yang mengumpulkan informasi pembayaran sesuai dengan PCI Data Security Standard.

2. Meningkatnya kebutuhan terhadap privasi dan keamanan data

Meningkatnya permintaan terhadap privasi dan keamanan data dari masyarakat umum juga menjadi keuntungan lain dari penggunaan HTTPS. Menurut We Make Websites, 13% dari masalah tertundanya pembayaran saat pembelian melalui online dikarenakan oleh masalah keamanan pembayaran.

Setiap pengunjung situs pasti membutuhkan kepastian bahwa mereka dapat mempercayai situs yang mereka akses, terutama jika mereka akan memasukkan detail mengenai keuangan, sehingga HTTPS akhirnya menjadi pilihan pengunjung agar data yang mereka masukkan dapat terenkripsi. Otoritas independen memverifikasi identitas pemilik sertifikat, sehingga setiap sertifikat SSL berisi informasi unik yang diautentikasi pemilik sertifikat.

3. Membantu peringkat SEO 

Pada tahun 2014, Google mengumumkan HTTPS sebagai sinyal peringkat. Sejak saat itu, beberapa studi dan pengalaman anekdotal dari perusahaan yang telah menerapkan HTTPS menunjukkan korelasi dengan peringkat dan visibilitas halaman yang lebih tinggi sehingga port HTTPS pun dapat membantu peringkat SEO mereka.

4. Perubahan pada browser 

Setelah Google mengumumkan bahwa Chrome akan menandai semua situs HTTP sebagai situs yang tidak aman, perubahan pada browser pun ikut terjadi. Mereka berupaya untuk meningkatkan penggunaan HTTPS dengan menerapkan perubahan UI yang akan berdampak negatif pada situs non-HTTPS.

Setelah Chrome, Firefox juga mengumumkan rencana untuk menandai situs HTTP. Hal ini kemudian berdampak pada branding dan pemasaran bisnis, akuisisi dan penjualan. Sehingga transisi penuh dari HTTP ke HTTPS akan segera dilakukan secara massal.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi

Itu tadi informasi mengenai perbedaan port HTTPS dan HTTP untuk membantu kamu memahami port yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Semoga membantu, ya!

Jika kamu saat ini masih belum memiliki pekerjaan, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

Sumber: 

  • guru99.com
  • keycdn.com
  • globalsign.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cover_(2).jpg

    Technology

    30 Contoh Slogan Unik dan Menarik Serta Cara Membuatnya

    Detty Risetya

    13 February 2023
    4 min read
    H1_jadwal_fyp_tiktok.jpg

    Technology

    Jadwal FYP TikTok 2022: Jam Terbaik untuk Upload Video

    Nurina Ulfah

    16 January 2023
    5 min read
    0-cara-cek-nomor-indosat.jpg

    Technology

    5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah dan Cepat 2022

    Arin Khurota

    19 December 2022
    5 min read

    Video