Membangun sebuah website kini tidaklah sulit dengan adanya berbagai platform manajemen web, seperti WordPress. WordPress sendiri merupakan platform manajemen web yang paling populer di dunia. Berdasarkan survei yang dilakukan, hampir 30% website di dunia menggunakan WordPress dan itu adalah persentase paling tinggi dibandingkan platform lain.
Namun, membuat website di WordPress ternyata tidak semudah itu, terutama website untuk bisnis. Hal itu dikarenakan website harus memiliki desain yang bagus, mudah untuk dinavigasi oleh pengunjung, memiliki mesin pencari yang optimal, hingga harus terlindungi dari spammer.
Maka dari itu, ada banyak plugin WordPress yang bisa di-install pada website-mu agar performanya menjadi optimal. Lalu, apa saja plugin WordPress yang harus kamu install? Berikut ini akan dibahas berbagai plugin WordPress yang harus kamu install tahun 2022.
Baca juga: 10 Rekomendasi Pembuat Website Gratis Terbaik 2022
1. Advanced Custom Fields
Logo Advanced Custom Fields (sumber: id.wordpress.com)
Advanced Custom Fields atau ACF merupakan plugin paling populer dan penting untuk memperluas fungsionalitas WordPress. Dengan menggunakan ACF, kamu bisa membuat bidang apa pun yang diinginkan, seperti posting, landing page, taksonomi, dan lainnya.
ACF memiliki versi gratis dan versi pro yang berbayar. Pada versi pro, kamu akan mendapatk berbagai layanan, di antaranya:
- Bidang repeater yang memungkinkan kamu membuat bidang yang sama berulang-ulang, sehingga kamu bisa memiliki salinan konten yang sama atau blok tambahan. Dengan fitur ini kamu dapat memiliki beberapa profil, slide, tombol CTA, dan lainnya.
- Kamu bisa memiliki blok khusus menggunakan PHP framework, seperti untuk tema dan template website.
- Editor block yang fleksibel dan mudah digunakan karena memakai prinsip drag-and-drop.
- Bidang galeri khusus yang dapat membantu kamu mengelola gambar dan berbagai lampiran lainnya.
2. WP Rocket
Logo WP Rocket (sumber: wp-rocket.me)
Plugin WP Rocket merupakan alat caching yang sangat kuat untuk membantu mengoptimalkan website dan mengurangi waktu loading. WP Rocket secara dinamis menghasilkan salinan cache dari file dan membongkar server. Selain itu plugin ini bisa mengecilkan file CSS dan JavaScript, serta menggabungkannya dalam satu file. Hal tersebut dapat memberikan skor 90 pada skor mobile page speed dan skor mendekati 100 pada tampilan desktop.
3. Yoast SEO
Logo Yoas SEO (sumber: yoast.com)
Yoast SEO merupakan salah satu plugin yang populer di WordPress. Hal tersebut dikarenakan fungsinya yang sangat bermanfaat, yaitu membantu postingan website atau blog menjadi lebih SEO friendly. Selain itu, penggunaannya yang mudah juga membuat Yoast SEO makin banyak dipilih oleh para pengguna WordPress. Yoast SEO tersedia dalam dua versi, yaitu versi gratis dan premium. Pada versi gratis, kamu bisa mengelola SEO pada blogmu di tingkat dasar saja, selebihnya diatur secara otomatis. Jika kamu ingin memiliki kontrol lebih, maka kamu bisa menggunakan versi premiumnya.
4. WebP Converter for Media
Logo WebP Converter for Media (sumber: id.wordpress.org)
Salah satu plugin yang harus kamu miliki adalah WebP Converter for Media. Plugin ini merupakan alat untuk mengonversi secara otomatis file dengan format JPEG, PNG, dan GIF ke format WebP. Menampilkan gambar dalam format WebP akan menurunkan loading time pada web dan blogmu, sehingga para pengunjung mengunduh lebih sedikit data dan membuat server menjadi lebih sedikit dimuat.
5. Akismet Anti-Spam
Logo Akismet Anti-Spam (sumber: id.wordpress.org)
Sesuai namanya, Akismet Anti-Spam adalah plugin untuk mencegah adanya komentar spam di blogmu. Plugin ini penting karena ketika kamu memiliki web atau blog, akan banyak komentar spam yang masuk, bahkan terkadang komentar-komentar tersebut terlihat asli. Jika hal itu dibiarkan, maka dapat menyumbat situsmu dan membuat pengunjung asli tidak nyaman. Dengan menggunakan Akismet, komentar spam dapat dikenali, sehingga tidak muncul pada postingan yang kamu buat.
Baca juga: Kenali Core Web Vitals dan Cara Mengoptimalkannya
6. Gravity Form
Logo Gravity Form (sumber: WPExperts)
Form sangat penting dalam sebuah website, baik itu untuk mendapat feedback dari pengunjung, mendapat data identitas pengunjung, atau untuk memberi informasi lebih kepada pengunjung. Plugin Gravity Form dapat memudahkanmu dalam membuat form. Dengan menggunakan plugin tersebut kamu dapat membuat contact form, newsletter form, atau form lain sesuai kebutuhan. Selain itu, Gravity Form dapat disematkan di mana pun yang kamu mau menggunakan shortcode.
7. Redirection
Dashboard Redirection plugin (redirection.me)
Redirection adalah salah satu plugin URL manager paling populer di untuk WordPress. Plugin WordPress gratis ini memungkinkanmu untuk melacak 404 error, me-manage 301 redirection, dan mengatasi berbagai macam error lainnya. Selain itu, kamu juga bisa me-manage dan menggabungkan permalinks, serta menambahkan HTTP ke header web untuk membuatnya tetap aman.
8. WordPress Multilingual Plugin
Logo WordPress Multilingual Plugin (sumber: Strattic)
Plugin WordPress yang harus kamu install selanjutnya adalah WordPress Multilingual Plugin. Plugin ini adalah solusi terbaik bagimu untuk menyajikan web atau blog dengan bahasa yang bervariasi.
Beberapa fitur utama dari plugin ini adalah sebagai berikut:
- Menerjemahkan post, pages, custom post types, menus, taxonomies, dan lainnya.
- Menyajikan lebih dari 40 bahasa berbeda, seperti Inggris British, Spanyol, hingga Perancis.
- Memungkinkanmu untuk menerjemahkan seluruh situs secara otomatis.
- Memungkinkanmu kontenmu tetap optimal di mesin pencari dengan bahasa yang beragam.
9. XML Sitemaps
Logo XML Sitemap (sumber: wordpress.org)
Plugin ini sangat berguna bagi on-page SEO. XML Sitemaps membantu meningkatkan ranking webmu pada browser populer, seperti Google, Bing, Yahoo, dan lainnya. Plugin ini membuat map yang detail dari seluruh webpage, termasuk elemen custom post type, taksonomi, dan plugin lainnya.
10. Smush
Logo Smush (sumber: wpmudev.com)
Smush merupakan plugin WordPress yang memungkinkanmu untuk meningkatkan optimasi web dengan mengoptimalkan gambar. Smush dapat melakukan compress dan resize gambar, serta dapat meningkatkan hasil kecepatan halaman di PageSpeed Insight. Selain itu, Smush memungkinkan kamu mengompresi gambar sambil tetap mempertahankan kualitas aslinya.
Baca juga: Cara mudah membuat sitemap di Wordpress dan Blogger
11. MonsterInsights
Logo MonsterInsights (sumber: wordpress.org)
Data tracking merupakan hal yang penting untuk mengembangkan dan melakukan improvement pada web atau blog. Tool seperti Google Analytics memungkinkanmu mengetahui campaign mana yang menghasilkan traffic dan konversi paling banyak, serta bagaimana kinerja setiap halaman web. Untuk memudahkan data tracking melalui Google Analytics, terdapat plugin WordPress yang bisa digunakan, yaitu MonsterInsights.
MonsterInsights memungkinkanmu menambah, mengustomisasi, dan manage layanan website-tracking dari Google Analytics melalui dashboard WordPress. Plugin tersebut juga memungkinkanmu melihat statistik dasar seperti sessions dan bounce rate, serta menggunakannya untuk mengatur pelacakan outbound link, internal link, dan download.
12. Smash Balloon
Logo Smash Balloon (sumber: WPBeginner)
Smash Balloon adalah plugin yang bagus untuk webmu jika kamu ingin menampilkan feed media sosial di halaman webmu. Smash Balloon memungkinkanmu mengintegrasikan platform media sosial populer di webmu, seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, YouTube, dan lainnya.
13. WooCommerce
Logo WooCommerce (sumber: freepnglogos.com)
Jika website-mu adalah e-commerce store, maka plugin WordPress WooCommerce sangat berguna. Plugin tersebut memungkinkanmu untuk membuat toko dalam hitungan menit, mengatur opsi pembayaran, opsi pengiriman, dan lainnya. Selain itu, plugin ini memungkinkanmu untuk menambahkan extension yang bervariasi, seperti Google Analytics, Vimeo, MailChimp, dan lainnya.
Beberapa fitur utama dari WooCommerce adalah:
- Bisa menjual apa pun dari mana pun.
- Bisa mengembangkan online shop dengan mudah menggunakan new extensions, themes, widget, dan lainnya.
- Bisa mengoptimasi online shop di mesin pencari.
14. WordFence
Logo WordFence (sumber: wordfence.com)
WordFence merupakan plugin WordPress yang berguna untuk menjaga keamanan webmu. Dengan WordFence, kamu bisa memasang firewall untuk melindungi webmu dari serangan hacker. Selain itu, WordFence juga dapat mencegah dan menghilangkan perangkat lunak berbahaya.
Beberapa fitur utama WordFence adalah:
- Secure logins
- Two-factor authentication
- Scanning untuk virus, malware, dan lainnya
- Tim yang bisa dihubungi setiap saat
15. UpdraftPlus
Logo UpdraftPlus (sumber: wordpress.org)
Meskipun webmu sudah aman dan dilindungi, tetapi sangat penting untuk tetap memiliki backup dari semua file di web. UpdraftPlus memungkinkanmu untuk mem-backup file CSS dan JavaScript, HTML, konten, gambar, dan lainnya. Dengan begitu, kamu akan aman jika webmu terkena retas, terjadi kerusakan server, atau mengalami pembaruan yang tidak terduga.
Plugin ini tersedia dalam dua versi, yaitu versi gratis dan premium. Untuk versi premium kamu akan mendapatkan fitur:
- Add-ons yang bervariasi, seperti Dropbox, Microsoft OneDrive, dan lainnya.
- Penyimpanan yang lebih banyak hingga 50GB.
- Upgrade tambahan gratis.
Baca juga: 5 Cara membuat website pribadi untuk personal branding
Itulah beberapa plugin WordPress yang harus kamu install agar website-mu lebih optimal. Plugin WordPress dapat memudahkanmu mengelola dan mengembangkan website. Buat kamu yang baru memulai membuat web menggunakan WordPress, selamat mencoba, ya!
Demikian artikel EKRUT Media, dapatkan juga berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- neilpatel.com
- acclaim.agency