Banyak orang yang menganggap bahwa plagiarisme adalah menyalin karya orang lain atau menyontek ide orisinal orang lain. Akan tetapi, istilah “menyalin” atau “menyontek” terkadang masih abu-abu alias belum terlalu jelas apakah termasuk pelanggaran serius atau bukan. Untuk itu, mari simak definisi, tipe, cara mengidentifikasinya, dan tips untuk mencegahnya di artikel ini.
Apa itu plagiarisme?
Plagiarisme adalah memakai kata-kata atau ide orang lain tanpa memberikan kredit. (sumber: pexels)
Sederhananya, plagiarisme adalah memakai kata-kata atau ide orang lain tanpa memberikan kredit yang benar atas penulis aslinya. Terkadang, plagiarisme adalah pencurian hak intelektual atau karya seseorang dengan sengaja. Tapi, tak sedikit kasus plagiarisme adalah tidak disengaja, hanya kecerobohan atau kekhilafan saja.
Sebagai contoh, ketika membuat karya ilmiah atau makalah akademis, kamu memakai karya orang lain sebagai sumber atau referensi yang kredibel dan bisa dijadikan informasi akurat. Kunci utama menghindari plagiarisme adalah memasukkan sumber-sumber referensi tersebut dengan benar ke dalam penulisan karya tulismu.
Baca juga: Jangan bingung, Ini contoh press release yang baik dan benar
Plagiarisme menurut ahli
Plagiarisme menurut ahli. (sumber: pexels)
Menurut Student Academic Integrity Policy, dari Rochester Institute of Technology, plagiarisme adalah representasi ide orang lain yang diklaim milik sendiri tanpa memberikan atribusi yang tepat kepada penulis aslinya. Sedangkan, menurut University of Oxford, plagiarisme adalah menyajikan karya atau ide orang lain sebagai milik sendiri tanpa persetujuan apapun dan memasukkannya ke dalam karya sendiri tanpa pengakuan penuh.
Plagiarisme adalah pelanggaran disiplin, terlebih yang dilakukan dengan sengaja atau dengan sadar. Dengan kata lain, plagiarisme adalah tindakan penipuan karena mencuri atau memakai ide maupun kata-kata orang lain sebagai milik sendiri tanpa mencantumkan sumbernya.
4 Tipe plagiarisme
Tipe plagiarisme. (sumber: pexels)
Ada beberapa jenis plagiarisme. Tipe plagiarisme adalah sebagai berikut.
1. Direct plagiarism
Plagiarisme adalah tindakan kejahatan yang berbahaya. Direct plagiarism merupakan tindakan mengambil bagian dari tulisan penulis lain tanpa menyebutkan sumbernya dengan tepat. Umumnya, teks atau karya orang lain di-copy-paste secara identik tanpa mengutip.
2. Mosaic plagiarism
Selanjutnya, mosaic plagiarism adalah meminjam frasa atau bahkan bagian dari bahan sumber tertentu tanpa menggunakan tanda kutip atau mengganti beberapa kata dari konten tanpa mengubah struktur asli sumber. Baik sengaja atau tidak, plagiarisme adalah kejahatan serius karena memastikan tulisan menjadi milik penulis.
Jika penulis menggunakan internet sebagai sumber, ia harus tahu apa yang tidak boleh dilakukan, sehingga ia dapat menghindari plagiarisme. Yang paling penting adalah menyebutkan sumber referensinya dengan benar.
3. Self-plagiarism
Self-plagiarism adalah salah satu jenis plagiarisme yang umum, dimana penulis menyalin dan menempelkan sebagian dari makalah akademis miliknya sendiri yang pernah ditulis sebelumnya. Jika penulis mengajukan makalah yang sama untuk dua proyek yang berbeda tanpa meminta izin ke instansi akademis yang bersangkutan, maka itu dianggap sebagai plagiarisme diri.
Meskipun self-plagiarism tidak perlu tindakan hukum yang serius, namun dapat memengaruhi nilai makalah akademis atau makalah penelitiannya.
4. Accidental plagiarism
Bentuk umum lain dari plagiarisme adalah accidental plagiarism atau plagiarisme yang tidak disengaja. Biasanya, terjadi saat plagiator salah mengutip frasa atau bagian dari teks yang diambilnya dari bahan sumber. Atau, plagiator tidak mengutip sumber secara tepat dan mengutip sumber yang keliru.
Baca juga: Mau jadi penulis yang kreatif? Simak 10 tipsnya
Mengidentifikasi plagiarisme
Kenali hal-hal yang termasuk dalam plagiarisme. (sumber: pexels)
Lalu, bagaimana cara mengidentifikasi plagiarisme? Coba kenali hal-hal yang termasuk dalam plagiarisme berikut.
- Menjadikan karya orang lain sebagai milik sendiri
- Menyalin ide atau kata-kata orang lain tanpa memberikan atribusi atau kredit
- Tidak memberikan tanda kutip
- Memberikan informasi yang salah tentang sumber kutipan
- Mengubah kata-kata tapi menyalin struktur kalimat dari sumber tanpa memberikan kredit
- Menyalin begitu banyak kata atau ide dari suatu sumber yang menjadi sebagian besar karya sendiri
- Mengirimkan karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain
- Meminjam fakta atau statistik yang bukan merupakan pengetahuan umum tanpa sumber yang tepat
Tips cara mencegah plagiarisme
Tips cara mencegah plagiarisme. (sumber: pexels)
Tindakan plagiarisme adalah hal yang tidak terpuji karena mengklaim ide atau karya orang lain sebagai milik sendiri. Oleh karena itu, mari cegah plagiarisme agar hasil karya penulisan tetap orisinil dan otentik. Tips mencegah plagiarisme adalah sebagai berikut.
1. Sitasi adalah keharusan
Sitasi adalah informasi atau keterangan mengenai sumber ide yang dicantumkan. Sumber ini bisa berupa buku, skripsi, rekaman audio/visual, jurnal, atau internet. Bisa juga berupa footnote maupun body note.
2. Membuat daftar pustaka referensi
Selanjutnya, cara menghindari plagiarisme adalah membuat daftar pustaka sumber agar tidak ada yang terlewat atau terlupa.
3. Parafrasa
Umumnya, dengan pendeteksi plagiat online, jika copy-paste kata-kata secara langsung akan terdeteksi plagiat. Maka, gunakan parafrasa atau menyusun sendiri kalimat agar tidak identik, namun maknanya tetap sama. Kemudian, sertakan sumber atau referensi.
4. Interpretasi
Selain parafrasa, cara lain menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan interpretasi. Interpretasi dilakukan untuk mempertegas dan menguatkan opini atau ide yang disampaikan.
5. Memakai aplikasi plagiarism checker
Saat ini sudah banyak aplikasi online yang menyediakan pendeteksi plagiat secara gratis. Akurasi plagiarism checker cukup tinggi, terutama yang berbayar.
Baca juga: Content Writer: Tugas, kualifikasi, dan proyeksi karier 2022
Plagiarisme adalah hal yang sangat dihindari dalam penulisan apapun, termasuk dalam hal penulisan konten, penulisan ilmiah, maupun karya intelektual lainnya. Butuh penulis yang andal dan anti-plagiarisme? Di EKRUT, ada ribuan kandidat bertalenta yang bisa membantu perusahaan atau bisnismu dengan penulisan orisinil dan berkualitas, lho!
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- scribbr.com
- tessy.id
- plagiarism.org