Pinjaman online sedang naik daun pamornya. Pencairan cepat, mayoritas tanpa jaminan, membuat banyak orang tertarik menggunakannya. Bahkan saat ini sudah ada fintech yang berbasis syariah. Tentu bagi kamu yang ingin mendapatkan dana tambahan dengan akad sesuai ketentuan agama, pinjaman syariah online adalah jawabannya.
Baca juga: 6 Tips keuangan untuk bersiap menghadapi resesi
Apa itu pinjaman syariah?
Pinjaman syariah berarti layanan perbankan yang seluruh aktivitasnya mengedepankan prinsip islami (Sumber: Pexels)
Sebelum membahas apa itu pinjaman syariah, kamu harus tahu bahwa produk perbankan memiliki dua jenis layanan. Layanan pertama berbasis konvensional, dan satunya lagi berbasis syariah. Nah, untuk sistem pinjaman syariah berarti layanan perbankan yang seluruh aktivitasnya mengedepankan prinsip islami. Mulai dari akad hingga imbal jasanya. Beberapa akad pinjaman syariah itu termasuk Wadiah, Mudharabah, Musyarakah, dan lain-lain. Jika di sistem pinjaman konvensional imbal jasanya memakai bunga, di syariah berbeda lagi. Sistem pinjaman syariah mematok imbal jasa berupa bagi hasil. Hal ini sesuai dengan prinsip akad yang sudah dilakukan di awal.
Baca juga: 6 Investasi syariah untuk investor pemula beserta keunggulan dan risikonya
Keuntungan pinjaman syariah
Salah satu keuntungan pinjaman syariah adalah sifatnya yang halal (Sumber: Pexels)
Pinjaman syariah hadir dengan beberapa keuntungan dibanding sistem konvensional. Hal ini juga yang membuat fintech mengeluarkan layanan berbasis syariah. Keuntungan yang bisa diraih nasabah tergolong luas seperti berikut.
- Pelayanan yang lebih intens dengan fasilitas yang tidak jauh berbeda dari sistem konvensional.
- Sistemnya diklaim halal, cocok bagi yang sudah terbiasa memakai layanan perbankan berbasis syariah.
- Hadir dengan akad yang meringankan. Jika ada masalah di tengah proses, pihak peminjam akan memberikan solusi.
- Sebagian keuntungannya dialokasikan untuk hal-hal yang sifatnya charity. Misalnya, zakat dan sejenisnya.
Baca juga: Mengenal sukuk lebih dalam, investasi obligasi berbasis syariah
8 Pinjaman syariah online yang terpercaya dan resmi terdaftar di OJK
Ada banyak lembaga pinjaman syariah online yang terdaftar di OJK (Sumber: Pexels)
Bagi kamu yang mengedepankan nilai-nilai agama, pinjaman syariah jelas pilihan yang paling tepat jika butuh dana cepat. Kabar bagusnya lagi, layanan pinjaman syariah tersedia secara online. Berikut beberapa pinjaman syariah yang terdaftar dan resmi diawasi oleh OJK.
1. Dana Syariah
Dana Syariah bisa menjadi pilihan pengusaha properti yang sedang memerlukan modal tambahan. Konsep yang ditawarkan fintech ini tergolong berbeda dengan pinjol (pinjaman online) lainnya. Konsep peer to peer lending menjadi ciri khas utama. Konsep tersebut menjadikan Dana Syariah hanya sebagai “jembatan” yang mempertemukan pemilik modal dengan peminjam. Untuk bisa mencairkan pembiayaan, kamu harus membuat penggalangan dana melalui aplikasi. Peminjam harus terdaftar di aplikasi Dana Syariah terlebih dahulu. Pasca pendaftaran, proposal usaha langsung bisa kamu ajukan. Tunggu proses verifikasi hingga nominal pinjaman yang diinginkan bisa cair.
2. Duha Syariah
Tanda fintech syariah satu ini sudah terdaftar OJK adalah dari surat izin bernomor KEP-32/D.05/2021 yang telah dimilikinya. Pembiayaan yang ditawarkannya ada dua jenis, yakni khusus perjalanan religi serta konsumtif. Proses yang dilakukan saat mencairkan pinjaman diklaim cepat, mudah, dan aman. Pinjaman syariah online ini menawarkan limit kredit dengan batas berbeda antar dua layanan.
- Untuk layanan pinjaman konsumtif, limit pinjamannya mencapai Rp20.000.000.
- Sedangkan untuk limit wisata halal serta perjalanan religi, mencapai Rp30.000.000.
- Tenor yang diberikan 3-12 bulan untuk pinjaman konsumtif.
- Wisata halal dan perjalanan religi, tenornya 24 bulan.
3. Papitupi Syariah
Aplikasi fintech berizin OJK ini hadir dengan dua macam layanan pembiayaan. Layanan pertama adalah pinjaman untuk beli barang dan jasa yang plafonnya mencapai Rp10.000.000. Untuk layanan pinjaman syariah kedua adalah pembiayaan yang sifatnya konsumtif dengan plafon yang tidak jauh berbeda. Pengajuannya tidak sulit, cukup mendaftar di aplikasi sampai proses verifikasi selesai.
4. Qazwa.id
Qazwa.id merupakan fintech berbasis syariah yang menyasar kalangan UMKM. UMKM yang disasar oleh pinjol syariah ini khusus yang bergerak di bidang produksi, perdagangan, peternakan, dan sektor lainnya. Pembiayaan yang dihadirkan tergolong fleksibel, dengan tenor 1-6 bulan.
Syarat pengajuan yang diatur dalam lembaga pinjaman syariah ini juga tidak terlalu memberatkan. Paling pertama, kamu harus terdaftar sebagai WNI. Usia minimal untuk pengajuan adalah 21 tahun dan telah memiliki usaha yang sudah berjalan (minimal 1 tahun). Pinjol dari Qazwa.id ini diklaim tanpa bunga karena memakai akad syariah. Sasaran utamanya adalah UMKM yang memang memerlukan modal kerja. Sayangnya, layanan yang diberikan masih seputar Jabodetabek saja.
5. Kapitalboost
Berikutnya ada lembaga pinjaman syariah milik PT Kapital Boost Indonesia. Layanan pinjol yang diberikan bisa untuk pembelian barang jangka pendek. Plafon yang diberikan tergolong tinggi, maksimal Rp2 miliar, tenor 12 bulan. Target nasabahnya adalah pelaku usaha yang sudah berbadan hukum, khusus domisili Bandung. Jika hendak melakukan pinjaman di fintech ini, pastikan kamu memenuhi beberapa syarat tertentu.
- Ada surat perintah kerja dari pemberi kerja.
- Laporan penjualan tahunan harus lebih dari Rp1 miliar.
- Arus kas laporan keuangan harus positif di 12 bulan terakhir.
6. Investree
Pinjaman syariah online lain adalah Investree yang juga melayani fintech berbasis konvensional. Berbeda dengan pinjaman syariah online lain, nasabah yang menggunakan jasa ini harus memberikan jaminan. Jaminan yang diberikan pada fintech ini adalah invoice financing syariah. Untuk layanan yang diberikan ada dua pilihan produk, kamu bisa memilih pembiayaan usaha syariah atau online seller financing syariah.
7. Ammana.id
Fintech Ammana.id merupakan pinjaman syariah berbasis daring yang sudah diawasi oleh OJK. Platform pinjol syariah ini hadir dengan layanan tanpa jaminan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati layanan pembiayaan haji yang jangka waktunya sampai 3 tahun.
Ammana sudah memiliki izin OJK yang tentu saja menjamin legalitasnya. Selain itu, tingkat keberhasilan bayar yang dicapai bisa sampai 90 hari dengan persentase 96,01%. Tidak sebatas memberikan pinjaman, Ammana juga menjadi tempat investasi yang aman. Kamu akan memperoleh skema pembiayaan dengan jaminan keamanan tinggi. Hal ini disebabkan karena Ammana mengajukan syarat telah terdaftar sebagai mitra keuangan syariah, bagi yang ingin meminjam dana.
8. Alami
Jika kamu adalah seorang wirausahawan, pinjaman syariah online satu ini cocok dipilih. Alami memang hanya berfokus pada pembiayaan usaha. Khususnya bagi nasabah yang memiliki yayasan, PT, hingga CV yang terdaftar secara hukum. Alami beroperasi masih seputaran Jabodetabek saja.
Bagi nasabah yang hendak mengajukan kredit pinjaman, syarat utamanya harus ada di wilayah jangkauan Alami, yakni Jabodetabek. Syarat lain jika hendak menggunakan Alami harus memiliki rekening koran dan menyertakan laporan keuangan dalam periode enam bulan terakhir.
Baca juga: 12 Cara mewujudkan financial freedom dengan realistis dan tepat guna
Bagaimana, tertarik memakai layanan fintech syariah? Pastikan cari yang aman dan terdaftar di OJK, ya. Selain itu, ajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan agar tidak sampai mengalami gagal bayar.
Jangan lupa, baca pula berbagai artikel menarik lainnya di EKRUT Media. Informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- ojk.go.id
- linkaja.id
- financer.com
- ocbcnisp.com
- idxchannel.com