Bisa bekerja di bawah tekanan merupakan salah satu kemampuan yang sebaiknya dimiliki seorang karyawan. Namun, ada beberapa orang yang merasa sudah sampai pada titik jenuh dan ingin berhenti dari pekerjaannya.
Sayangnya, kemampuan karyawan tersebut untuk bekerja di bawah tekanan telah memikat hati atasan. Sang atasan pun memutuskan untuk mempromosikan karyawan tersebut.
Jika kamu ada di posisi sang karyawan, mana yang kamu pilih? Promosi kerja, atau resign dan pindah ke kantor lainnya? Untuk memutuskannya, kamu bisa menyimak enam pertimbangan berikut ini.
1. Pekerjaan mana yang kamu sukai?
Pertimbangkan apakah kamu menyukai pekerjaanmu - EKRUT
Bila kamu merasa lebih menyukai pekerjaanmu saat ini dibanding posisi di kantor baru, sebaiknya kamu menerima tawaran promosi dari atasanmu. Namun bila seballiknya, tentu tak ada alasan bagimu untuk tetap bertahan.
Meskipun kamu memiliki jabatan dan gaji yang tinggi, ketika kamu merasa sudah tidak menyukai pekerjaanmu, dua hal tersebut akan sia-sia.
Sebab, saat kamu yakin bahwa kamu menyukai pekerjaanmu, tentu hal tersebut akan menggerakanmu untuk bekerja dengan maksimal.
2. Pekerjaan mana yang memberimu kesempatan berkontribusi?
Pikirkan pula apakah kamu diberikan kontribusi oleh atasanmu - EKRUT
Selain mengevaluasi peluang kariermu untuk tumbuh di masa depan, kamu juga harus mempertimbangkan pekerjaan berikutnya.
Maka dari itu, pertimbangkanlah dari pilihan pekerjaan yang ada, mana yang mampu memberimu peluang jangka panjang untuk membuat perubahan.
3. Pekerjaan mana memberikan tantangan?
Terkadang kamu juga harus mempertimbangkan apakah pekerjaan itu memberikan tantangan - EKRUT
Dalam bekerja, kamu juga perlu berada di dekat orang-orang yang memiliki pandangan berbeda terhadap dunia dan mempunyai pengalaman hidup berbeda.
Dari mereka, kamu bisa belajar banyak dan merasa tertantang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika kamu bekerja dalam lingkungan yang beragam, inovasi pun akan terjadi.
Baca juga: Perbedaan antara menjadi kreatif dan inovatif
4. Pekerjaan mana yang sejalan dengan nilai dan tujuanmu?
Pikirkan pula pekerjaan mana yang sejalan dengan nilai perusahaan - EKRUT
Pada dasarnya, kepuasanmu dalam bekerja bergantung pada yang kamu kerjakan dan visi serta misi perusahaanmu.
Apakah kedua hal tersebut sejalan dengan nilai yang kamu percaya dan tujuan jangka panjangmu?
Kamu bisa saja bekerja dengan rekan kerja terbaik di dunia dan menjadi bagian dari proyek yang paling bergengsi.
Namun, bila kamu tak setuju dengan cara perusahaanmu berkontribusi bagi masyarakat, hal tersebut akan mempengaruhi kinerjamu di kantor.
Karena itu, bila kamu memiliki pilihan lain, sebaiknya kamu pertimbangkan dengan matang-matang.
5. Pekerjaan mana yang menawarkan benefit lebih besar?
Bandingkan pula benefit mana yang paling besar - EKRUT
Tidak menutup kemungkinan bahwa banyak orang di luar sana bertahan di suatu perusahaan atau berpindah ke posisi lain karena besarnya gaji yang ditawarkan.
Mungkin bagi sebagian orang, gaji dalam bekerja bukanlah tujuan karier. Meski begitu, kamu juga harus tahu bahwa tanpa gaji dan benefit yang sepadan, umumnya karyawan akan enggan bekerja lama di perusahaan tersebut.
Maka dari itu, bila kamu bimbang memikirkan harus pindah kantor atau promosi kerja, maka pertimbangkan perusahaan mana yang menjanjikan gaji dan benefit yang lebih besar kepadamu.
Tapi ingat, gaji yang besar biasanya juga diikuti dengan tanggung jawab yang besar pula ya.
6. Apakah kamu ingin berpindah bidang pekerjaan atau tidak?
Apakah bidang pekerjaanmu sudah sesuai dengan minatmu atau belum? Ini perlu dipikirkan - EKRUT
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk menerima pekerjaan baru atau bersiap dengan promosi kerja di kantor lama, salah satu alasannya adalah ketika kamu ingin merubah haluan karier.
Bisa jadi pekerjaan di kantor lamamu tidak menjadi profesi yang kamu cita-citakan selama ini, sebaliknya pekerjaan baru di kantor lain lebih menarik karena sesuai dengan minatmu.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan di bidang pekerjaan mana yang kamu lebih cocok di dalamnya.
7. Pekerjaan mana yang memberikan work-life balance?
Pertimbangkan juga pekerjaan yang memberikan work life balance - EKRUT
Saat kamu bimbang harus menentukan pekerjaan baru atau promosi kerja, salah satu pertimbangan yang bisa kamu pikirkan adalah melihat perusahaan mana yang dapat memberikan kesempatan untuk dapat menyeimbangkan kehidupan dan kerja.
Misalnya beberapa perusahaan menawarkan jadwal kerja yang fleksibel agar karyawan tidak merasa terkekang dan stres.
Contoh lainnya seperti mendapatkan kesempatan remote working, masuk setengah hari, libur kerja di Sabtu dan Minggu, mudah mendapatkan izin sakit dan urusan keluarga dan sebagainya.
Tentunya perusahaan yang memberikan work-life balance akan jadi perusahaan yang tepat untuk kamu pilih.
Pasalnya, dengan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan kamu bisa terhindar dari stres dan demotivasi kerja yang akan menghambat karier di kemdian hari.
Setelah membaca pertimbangan di atas, sekarang pilihan ada di tanganmu. Namun jika setelah mempertimbangkan ternyata hasilnya kamu memutuskan untuk pindah kerja, tak jadi masalah juga.
Baca juga: 7 persiapan sebelum pindah kerja
Untuk menemukan peluang terbaik, kamu bisa bergabung dengan talent marketplace EKRUT. Hanya dengan satu kali registrasi, kamu akan memperoleh berbagai peluang dari ratusan perusahaan, termasuk startup.
Sumber:
- Fastcompany.com
- Work.chorn
- careerbuilder