Jika kamu bekerja di industri kreatif sebagai fotografer, desainer grafis, atau editor foto, kamu mungkin sudah sering mendengar Photoshop. Namun, jika kamu bekerja di industri lain dan tertarik mengejar karier di bidang seni grafis, maka kamu perlu tahu mengenai Photoshop. Saat ini, Photoshop adalah standar industri visual bagi para pembuat konten grafis, seperti iklan, banner, edit foto media sosial, dan lainnya. Bahkan, sekarang Photoshop adalah salah satu program aplikasi editing yang diajarkan di sekolah kejuruan di bidang seni grafis. Untuk memahami lebih jauh tentang Photoshop, mari simak artikel ini selengkapnya!
Baca juga: 5 Cara Menggunakan Ibis Paint X untuk Pemula dengan Mudah dan Praktis
Apa itu Photoshop?
Photoshop adalah program yang diinstal oleh para seniman visual untuk memperbaiki foto. (Sumber: Freepik)
Photoshop adalah perangkat lunak atau software untuk mengedit foto dan gambar dalam format tertentu. Biasanya, Photoshop adalah program yang di-install oleh para seniman visual untuk memperbaiki foto, membuat iklan, membuat banner, dan masih banyak lagi. Dikenal sebagai Adobe Photoshop, software pengedit foto ini juga tersedia dalam berbagai bahasa, seperti Belanda, Polandia, Jepang, Cina, dan masih banyak lagi opsi bahasa lain.
Baca juga: Cara membuat infografis dengan 8 tools yang umum digunakan
Sejarah singkat Photoshop
Penemu Photoshop adalah John Knoll dan Thomas Knoll pada tahun 1988. (Sumber: Freepik)
Lalu, bagaimana asal muasal Photoshop? Penemu Photoshop adalah John Knoll dan Thomas Knoll. Mereka mengembangkan versi dasar pertama Photoshop pada tahun 1988. Selanjutnya, Photoshop diambil alih oleh perusahaan Adobe.
Di bawah naungan Adobe, sistem Photoshop mendapatkan berbagai tambahan fitur yang lebih modern. Bahkan, muncul versi terbaru Photoshop, yaitu Photoshop CC atau Adobe Creative Cloud. Software Photoshop kemudian berkembang menjadi aplikasi lain seperti Lightroom Photoshop, Photoshop Express, Element Photoshop, dan sebagainya.
Baca juga: 11 Skills Graphic Designer ini wajib kamu miliki agar sukses
5 Fungsi Photoshop
Fungsi lain Photoshop adalah merancang konten UI atau User Interface. (Sumber: Freepik)
Yang paling dasar, fungsi Photoshop adalah mengedit foto atau gambar. Selain itu, fungsi lain Photoshop adalah mendesain tema website dan poster. Berikut ini adalah beberapa fungsi Photoshop.
1. Photo editing
Sepertinya, hampir setiap fotografer yang ada saat ini membutuhkan perangkat lunak untuk mengedit hasil jepretannya. Dalam hal ini, fungsi Photoshop adalah untuk mengedit foto seperti berikut:
- Menyesuaikan tingkat warna foto
- Mengubah ukuran foto
- Menghapus atau mengubah objek foto
- Menerapkan filter tertentu
- Mengubah format berkas foto
2. Desain konten UI
Selanjutnya, fungsi lain Photoshop adalah merancang konten UI atau User Interface. Misalnya, logo, tombol, desain bilah, GIF, dan masih banyak lagi.
3. Desain grafis
Ada banyak tools atau alat yang bisa dipakai di dalam software Photoshop untuk seni desain grafis. Misalnya, efek seperti bayangan jatuh, air, api, dan efek lainnya. Semuanya bisa dilakukan dengan beberapa klik memakai kuas digital, sehingga desainer grafis bisa menghasilkan foto berkualitas.
4. Konten media sosial
Para admin media sosial merancang posting yang menarik dengan foto-foto berkualitas. Feed Facebook atau Instagram Stories akan semakin memikat audiens jika menggunakan berbagai tools yang tersedia di Photoshop.
5. Animasi
Fungsi berikutnya dari Photoshop adalah bisa membuat animasi grafis sederhana. Pertama, buat satu set layer, lalu aktifkan panel animasi dan timeline. Selain itu, pengguna Photoshop bisa mengubah format animasi dalam bentuk GIF.
Baca juga: 6 Rekomendasi kursus desain grafis online gratis
Fitur-fitur yang ada
Fitur slice tool dari Photoshop adalah fitur yang tersedia untuk kebutuhan memotong gambar. (sumber: Freepik)
Seiring perkembangan Photoshop, banyak fitur yang ditambahkan. Setiap versi baru memiliki beberapa fitur yang diperkenalkan pada para penggunanya. Adapun beberapa fitur-fitur terbaik Photoshop sebagai berikut.
1. Layer
Layer mempermudah pengguna Photoshop untuk menggambar atau mendesain berbagai elemen secara terpisah dalam lapisan. Selanjutnya, digabungkan sesuai urutan tampilannya.
2. Pengaturan warna
Dalam palet warna, pengguna bisa memilih berbagai nuansa turunan warna mode RGB, seperti merah, hijau, biru. Namun, jika ingin warna yang lebih kaya, bisa beralih ke mode LAB atau CMYK.
3. Pen tool
Fitur penting lainnya dari Photoshop adalah pen tool. Baik software desktop, maupun versi online, selalu tersedia fitur terbaik ini. Pen tool sangat fleksibel untuk menggambar bentuk atau mengedit bentuk apapun dengan tangan kosong.
4. Hue and saturation
Fitur hue and saturation adalah salah satu fitur penting di Photoshop. Fitur ini memungkinkan desainer/editor untuk menyesuaikan rona dan warna saturasi, mengubah kekayaan warna dan intensitasnya dalam foto, sehingga gambar terlihat lebih alami dan realistis.
5. Selection tool
Fitur Photoshop selanjutnya adalah selection tool yang umum dipakai para desainer. Fitur ini membuat para desainer lebih mudah ketika memilih sudut atau garis tertentu yang akan diedit menjadi lebih detail.
6. Slice tool
Slice tool dari Photoshop adalah fitur yang tersedia untuk kebutuhan memotong gambar menjadi irisan sedemikian rupa. Gambar yang sudah dipotong pada dasarnya akan dipakai untuk pengembangan situs web, sehingga waktu pemuatan (loading) situs web menjadi lebih cepat, ringan, dan terasa mulus.
Baca juga: 5 Jenis desain grafis beserta tugas, skill-set, dan proyeksi karier 2022
Tools yang biasa digunakan
History brush tool berfungsi untuk memulihkan bagian-bagian gambar ke status riwayat sebelumnya. (Sumber: Freepik)
Tentunya selain fungsi dan fitur yang canggih, ada beberapa tools Photoshop yang umum dipakai para desainer. Adapun beberapa tools Photoshop sebagai berikut.
1. History brush tool
Pada dasarnya, history brush tool berfungsi untuk memulihkan bagian-bagian gambar ke status riwayat sebelumnya dengan cara menaruh history brush tool ke bagian yang ingin dipulihkan.
2. Eraser tool
Biasanya, tool atau alat ini dipakai untuk menghapus gambar yang tidak diinginkan, termasuk menghapus latar belakang agar menjadi transparan.
3. Eyedropper tool
Berbentuk ikon seperti pipet, eyedropper tool berfungsi untuk memilih warna yang mirip seperti pada gambar atau dokumen Photoshop yang diklik.
4. Text tool
Text tool memungkinkan pengguna menambahkan teks ke file. Pengguna bisa memakai teks pada berbagai proyek, seperti menambahkan ke gambar, membuat poster, postcard, atau undangan.
5. Hand tool
Hand tool memungkinkan pengguna untuk memindahkan gambar saat pengguna memperbesar lebih dari 100%, ketika sebagian gambar tidak terlihat.
Baca juga: 10 Software desain grafis 2022 yang gratis dan berbayar
Adobe Photoshop adalah alat yang berharga untuk para pekerja di industri kreatif. Pasalnya, kamu jadi bisa menciptakan berbagai karya visual luar biasa sebagai seniman profesional. Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- welifedpodcast.com
- geeksforgeeks.org
- blog.elevenia.co.id