Ketika sedang menjalani interview untuk posisi Sales, tujuanmu adalah untuk menjual dirimu sebaik mungkin di hadapan perekrut. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan dirimu dengan baik untuk dapat menjawab pertanyaan interview kerja khusus Sales.
Sebab, kemampuan persuasif sebagai seorang Sales benar-benar dapat dinilai saat ini. Jadi, selama menjalani interview Sales, kamu butuh lebih dari sekadar respon sederhana untuk sebuah pertanyaan karena perekrut akan memiliki ekspektasi tinggi untuk setiap jawabanmu.
Untuk membantumu menjawab semua pertanyaan interview kerja Sales, di bawah ini ada beberapa tips dalam menjawab beberapa pertanyaan yang umum muncul dalam proses rekrutmen Sales.
1. Ceritakan sedikit tentang dirimu
Pertanyaan awal interview selalu disertai tentang menceritakan diri sendiri - EKRUT
Pertanyaan interview kerja Sales yang satu ini memintamu untuk mendemonstrasikan kemampuanmu dalam berkomunikasi dan menyeimbangkan batasan antara kehidupan personal dan profesional.
Jadi, cobalah menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan tentang kemampuan personalmu yang menarik dan sesuai dengan pekerjaan Sales dan lanjutkan dengan alasan mengapa pada akhirnya kamu memutuskan untuk terjun ke dunia Sales di perusahaan tersebut.
Baca juga: 4 tips wawancara kerja sales ini bantu kamu sukses diterima!
2. Apakah kamu konsisten mencapai target penjualan?
Riwayat penjualan baik yang sukses hingga yang gagal akan ditanyakan guna melihat bagaimana caramu bekerja - EKRUT
Ketika mengajukan pertanyaan ini, perekrut ingin mengetahui riwayat performa kerjamu. Bukan mitos belaka bahwa masa lalu dapat membantu memprediksikan masa depan.
Jadi, perekrut menanyakan pertanyaan interview ini untuk mengetahui apakah kamu akan dapat memenuhi target penjualan atau tidak.
Memang, kamu perlu menjual diri dengan baik di wawancara kali ini. Namun, jawaban pertanyaan kali ini perlu juga kejujuran. Jadi, jangan sampai melebih-lebihkan pencapaianmu di masa lalu dengan berbohong.
Akan tetapi, fokus untuk membahas hal-hal positif yang pernah kamu lakukan.
3. Pernahkah kamu kehilangan penjualan? Ceritakan tentang hal tersebut
Perekrut mungkin saja menanyakan apakah kamu pernah kehilangan penjualan atau tidak - EKRUT
Setiap orang Sales pasti pernah merasakan kehilangan penjualan, sebab hal tersebut tidak dapat dihindari.
Namun, hal terpenting adalah bagaimana kamu menerima hal tersebut dan mengakui kegagalannya. Selain itu, rasa optimis yang kamu miliki jauh lebih penting dalam penilaian yang satu ini.
Perekrut ingin mengetahui apa yang kamu pikirkan tentang kegagalan tersebut, dan apa yang kamu pelajari dari hal itu.
Pekerja Sales yang mampu mengubah kegagalan penjualan menjadi peluang belajar, mereka merupakan kandidat yang ideal untuk kemudian diangkat menjadi karyawan.
Baca juga: Tips menghindari kegagalan produk dari Seno Adhi Nugroho
4. Coba ceritakan riwayat penjualanmu yang paling sukses
Perekrut juga mungkin menanyakan tentang penjualanmu yang sukses - EKRUT
Ketika muncul pertanyaan interview kerja Sales semacam ini, perekrut ingin mengetahui strategi apa yang kamu miliki untuk menyukseskan penjualan.
Untuk menjawabnya, kamu dapat menceritakan dan menjelaskan langkah-langkah yang kamu lakukan untuk melakukan kesuksesan penjualan.
Cobalah untuk menjelaskan dengan menyisipkan hal-hal yang dapat membantu menonjolkan kualitasmu sebagai seorang Sales.
5. Bagaimana caramu untuk dapat mengikuti tren terbaru dari industri terkait?
Sebagai sales yang profesional kamu juga harus tahu perkembangan industri penjualan saat ini - EKRUT
Nah, untuk pertanyaan yang satu ini kamu bisa menjawabnya dengan jawaban seperti, mendengarkan podcast mengenai Sales, atau membaca artikel di situs yang selalu memberikan informasi Sales terbaru.
Intinya, selalu usahakan untuk mempertajam kemampuan dan pengetahuanmu dalam bidang ini.
6. Apa tujuan rencana karier jangka panjangmu?
Perekrut terkadang menjebakmu lewat pertanyaan tujuan karier jangka panjang - EKRUT
Lewat pertanyaan interview kerja Sales ini, perekrut ingin mengorek ambisi kamu tentang perjalanan karier di masa depan. Apakah kamu dapat bertahan dengan posisi sebagai Sales di kantor tersebut dan mengembangkan pengetahuanmu.
Atau sebenarnya kamu berpikiran untuk berpindah profesi setelah beberapa tahun mencari pengalaman sebagai Sales.
Hal inilah biasanya yang menjadi pertimbangan perekrut untuk menerima atau menolakmu.
Maka dari itu, jawaban terbaik untuk pertanyaan ini adalah meyakinkan perekrut bahwa posisi yang kamu lamar memang merupakan tujuan kariermu selama ini dan kamu ingin bisa lebih memperdalam bidang tersebut.
7. Apa yang membuatmu merasa cocok untuk mengisi posisi ini?
Terkadang perekrut juga akan menanyakan apakah kamu cocok untuk mengisi posisi ini - EKRUT
Ini adalah salah satu bentuk umum dari pertanyaan interview kerja Sales dan pertanyaan interview kerja Sales supervisor. Lewat pertanyaan interview ini, perekrut ingin mengetahui seberapa cocok kamu dengan posisi yang kamu lamar.
Adapun trik menjawabnya adalah dengan melakukan analisis tanggung jawab pekerjaanmu sebelumnya dengan skill sebagai Sales yang kamu miliki.
Kamu juga bisa mengatakan bahwa pengalaman yang kamu miliki selama ini bisa berdampak baik bagi perusahaan dengan tercapainya target penjualan, pemotongan biaya, menciptakan layanan pelanggan yang lebih baik, hingga membuat produk lebih efisien.
Intinya menjawab pertanyaan interview ini adalah meyakinkan perekrut, bila kamu merupakan kandidat yang dicari oleh perusahaan.
Jadi, itulah beberapa cara yang perlu dilakukan dalam menjawab pertanyaan interview kerja Sales yang umum ditanyakan ketika wawancara kerja.
Baca juga: Ternyata ini perbedaan sales dan marketing yang perlu kamu tahu
Jika kamu ingin sukses mendapatkan pekerjaan di dunia Sales, cobalah pelajari pertanyaan-pertanyaan di atas dan sesuaikan jawabannya dengan kondisimu.
Jika kamu seorang Sales yang bagus, kamu pasti tahu apa kelebihan dirimu yang patut dibicarakan dan mampu menjadi titik terbaik penjualanmu. Semoga wawancaramu kerja Sales yang kamu jalani sukses, ya!
Sumber:
- thebalancecareers.com
- hubpost.com
- themuse.com