Proses perekrutan di masa Covid-19 memang berbeda. Tidak hanya dari proses wawancara yang dilakukan secara jarak jauh, melainkan kandidat juga harus bersiap menghadapi jenis pertanyaan interview yang berhubungan dengan pandemi.
Seperti apa kira-kira bentuk pertanyaan interview kerja di tengah pandemi Covid-19? Yuk lihat daftar pertanyaan interview kerja di bawah ini.
1. “Apakah kamu pernah bekerja secara jarak jauh, serta perubahan apa yang telah kamu lakukan sehingga kamu bisa beradaptasi dengan perubahan itu?”
Perekrut mngkin akan menanyakan tentang pengalamanmu tentang bekerja remote apa pernah atau tidak - EKRUT
Ini adalah salah satu bentuk pertanyaan interview kerja yang mungkin akan sering kamu temui di tengah situasi pandemi saat ini.
Dengan menanyakan hal ini, perekrut ingin mengetahui sejauh mana pengalaman kamu dalam bekerja secara remote dan efektivitas yang dibangun dengan tim di perusahaan lama.
Coba pertimbangkan untuk menaruh pengalaman kerja remote di bagian resume atau profil Linkedin dengan menyertakan tools kolaborasi yang kerap digunakan seperti Zoom, Google Meets, Skype dan lain-lain.
Tapi jika kamu termasuk lulusan baru, kamu juga bisa menyertakan kesuksesan selama pandemi ini melalui nilai pembelajaran online yang telah dicapai.
Baca juga: 7 Cara jitu mengelola karyawan saat work from home
2. “Ketika bekerja dari jarak jauh bagaimana kamu mengatur waktu agar bisa bekerja dengan efisien?”
Perekrut juga mungkin akan menanyakan hal tentang bagaimana kamu mengatur waktu dengan baik untuk bekerja - EKRUT
Kita tahu bahwa banyak perusahaan memberlakukan kerja dari rumah selama masa pandemi, apalagi setelah adanya aturan PSBB bagi sebagian wilayah.
Melalui pertanyaan ini perekrut ingin mengetahui kemampuan kamu dalam mengatur waktu kerja yang efisien selama WFH diberlakukan.
Pasalnya, selama bekerja dari rumah atasan tidak dapat mengawasi pekerjaan dari kamu secara langsung. Itu sebabnya dibutuhkan kedisiplinan dari diri kamu sendiri.
Tips untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjelaskan rutinitas ketika work from home saat masih bekerja di kantor lama. Jelaskan juga tugas-tugas harian yang bisa kamu capai dalam sehari.
Dengan penjelasan itu, perekrut akan memiliki gambaran tentang seberapa besar tanggung jawab dan kemampuanmu selama bekerja secara mandiri saat WFH.
3. “Apa yang akan kamu lakukan untuk menjaga kesehatan selama bekerja di tengah pandemi ini?”
Rajin mencuci tangan jadi salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan untuk menghindari virus - EKRUT
Dalam proses perekrutan selama pandemi, HRD tidak hanya mempertimbangkan kemampuan kandidat saja, tetapi juga kesehatan kandidat.
Pasalnya, bila kandidat tidak dapat mengatur pola hidup sehat, maka sebagai karyawan baru kamu akan lebih rentan sakit dan merugikan perusahaan.
Oleh karena itu, jawaban terbaik untuk pertanyaan interview kerja di atas adalah dengan menjelaskan pengetahuan dan cara kamu menerapkan protokol kesehatan, contohnya:
- Rajin mencuci tangan
- Menggunakan masker apabila keluar rumah
- Menghindari makan di tempat
- Menjaga jarak saat di luar rumah
- Menjaga pola hidup sehat dengan memerhatikan asupan makanan dan olahraga
Dengan menerapkan dan menyebutkan beberapa protokol kesehatan di atas, kamu bisa memberi jaminan kepada perekrut bahwa kamu menyadari bahaya penyebaran dari Covid-19 dan berusaha menghindarinya.
Baca juga: Cara perusahaan mengatasi penyebaran virus Corona di kantor
4. “Apakah kamu pernah mempelajari keterampilan baru dalam beberapa bulan terakhir ini?”
Menjadi nilai plus bila saat pandemi kamu juga bisa belajar kemampuan lainnya - EKRUT
Pertanyaan interview kerja di tengah pandemi lainnya yang mungkin akan sering temui adalah tentang keterampilan baru yang kamu miliki selama pandemi ini.
Jika kamu ternyata mempelajari banyak hal baru yang menunjang pekerjaanmu selama pandemi, maka perekrut akan mencatat ini sebagai nilai tambah kandidat yang potensial.
Sebab, dengan jawaban ini kamu dapat menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu adalah sosok yang ingin terus belajar meski dalam keadaan serba terbatas.
Kamu juga bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan keahlian lain yang tidak berkaitan pekerjaan, misalnya hobi atau aktivitas mengisi waktu luang seperti belajar memasak atau membuat masker dari bekas pakaian.
Walaupun tidak berkaitan dengan pekerjaan, namun jawaban ini tetap akan membantu perekrut menilai pribadi kamu yang sebenarnya.
5. “Bagaimana cara kamu bisa bekerja dari rumah?”
Kerap mereka juga akan menanyakan tentang perangkat kerja yang dilakukan - EKRUT
Calon atasan kamu berhak untuk mengetahui lingkungan kerja rumah kandidatnya, terutama tentang keberadaan komputer, laptop, telepon, atau kualitas akses internet atau WIFI.
Perekrut ingin mengetahui apakah kamu memiliki akses ke peralatan itu atau tidak. Sebagaimana kita ketahui bahwa pekerjaan WFH memang memerlukan perangkat tersebut untuk menunjang pekerjaan dengan maksimal.
6. “Tools apa saja yang kamu ketahui dapat menunjang pekerjaan dari jarak jauh?”
|
eberapa tools penunjang kerja selama WFH di antaranya Slack, Google Meet, Trello dan lain-lain - EKRUT
Sebelum pandemi, penggunaan aplikasi atau tools kolaborasi jarak jauh mungkin kurang dibutuhkan. Akan tetapi setelah adanya pandemi penggunaan tools ini menjadi sangat dibutuhkan terutama dalam pekerjaan.
Hal itu karena teknologi atau tools tersebut bisa mempermudah komunikasi yang dilakukan ketika tim harus bekerja jarak jauh. Beberapa tools yang menunjang produktivitas kerja selama work from home tersebut seperti:
- Slack untuk berkolaborasi antar tim, seperti mengirimkan file hingga bisa terintegrasi dengan tools lain seperti Trello
- Trello, tools yang digunakan untuk mengatur, mengelola pekerjaan dan melakukan kolaborasi antar tim
- Discord, tools yang bisa digunakan untuk berkomunikasi untuk tim
Beberapa tools lainnya yang juga dibutuhkan seperti tools untuk video conference yang biasanya dipakai untuk melakukan rapat online.
Baca juga: Begini proses rekrutmen karyawan perusahaan di tengah pandemi
Dengan mempelajari contoh pertanyaan interview kerja di tengah pandemi yang dijelaskan di atas, kamu bisa mengantisipasi ketika perekrut menanyakan pertanyaan sejenis pada saat wawancara kerja.
Bila jawabanmu bagus dan memuaskan tentunya kamu bisa jadi kandidat kuat yang diperhitungkan.
Sumber:
- welcometothejungle.com
- job-hunt.org