DevOps (development and operations) engineer adalah tenaga profesional yang bekerja sebagai perantara developer, tim operations, pengguna sistem, dan manajemen.
13 Daftar pertanyaan interview kerja DevOps engineer
DevOps engineer adalah orang yang bekerja bersama software developer dan staf IT - Pexels
Untuk kamu yang akan melakukan interview kerja sebagai seorang DevOps engineer, yuk simak beberapa pertanyaan interview-nya berikut ini.
1. Apa yang kamu ketahui mengenai DevOps?
Sampaikan jawaban yang sederhana dan lugas untuk pertanyaan ini. Kamu dapat memulai dengan menjelaskan pentingnya DevOps dalam industri IT. Kamu juga bisa menjelaskan bahwa tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mensinergikan upaya pengembangan dan tim operasi untuk mempercepat pengiriman produk perangkat lunak dengan tingkat kegagalan minimal.
2. Siapa DevOps engineer?
DevOps engineer adalah orang yang bekerja bersama software developer dan staf IT untuk memastikan rilis kode berjalan lancar. Secara umum, DevOps adalah pengembang yang mengembangkan minat dalam penyebaran dan dominasi operasi atau admin sistem yang mengembangkan ketertarikan pada coding yang bergerak ke sisi pengembangan. DevOps engineer juga seseorang yang memiliki pemahaman tentang siklus pengembangan software dan alat otomatisasi untuk mengembangkan saluran CI/CD.
3. Apa perbedaan dasar antara DevOps dan agile?
Kamu dapat menjelaskan perbedaan antara DevOps dan agile seperti yang dijelaskan pada tabel berikut ini:
Fitur | DevOps | Agile |
Kelincahan | Kelincahan dalam pengembangan & operasi | Kelincahan hanya dalam pengembangan |
Proses/praktik | Melibatkan proses seperti CI, CD, CT, dll | Melibatkan praktik seperti agile scrum, agile kanban, dll |
Area fokus utama | Ketepatan waktu dan kualitas memiliki prioritas yang sama | Ketepatan waktu adalah prioritas utama |
Siklus rilis/sprint pengembangan | Siklus rilis lebih kecil dengan umpan balik langsung | Siklus rilis lebih kecil |
Sumber umpan balik | Umpan balik dari diri sendiri (alat pemantauan) | Umpan balik dari pelanggan |
Lingkup kerja | Kelincahan & kebutuhan otomasi | Hanya kelincahan |
4. Apa saja alat DevOps yang paling populer?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menyebutkan alat-alat yang biasanya digunakan oleh DevOps engineer seperti:
- Git: alat sistem kontrol versi
- Jenkins: alat integrasi berkelanjutan
- Selenium: alat pengujian berkelanjutan
- Puppet, Chef, Andible: Manajemen konfigurasi dan alat deployment
- Nagios: alat pemantauan berkelanjutan
- Docker: alat kontainerisasi
Baca juga: DevOps: Tanggung jawab, skill-set, dan 5 tools yang digunakannya
5. Jelaskan fase-fase dari siklus DevOps
Untuk menjawab pertanyaan interview DevOps engineer ini, kamu dapat menjelaskan secara singkat mengenai fase siklus DevOps, yaitu:
- Rencana, yaitu perencanaan untuk jenis aplikasi yang baru dikembangkan untuk mendapatkan gambaran kasar tentang proses pengembangan.
- Kode, yaitu aplikasi yang dikodekan sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir.
- Pembangunan, yaitu membangun aplikasi dengan melakukan integrasi dari berbagai kode yang terbentuk pada langkah sebelumnya.
- Tes, yaitu pengujian aplikasi dan bahkan pengembangan kembali, jika dibutuhkan, ini merupakan langkah terpenting dalam pengembangan aplikasi.
- Integrasi, yaitu mengintegrasikan beberapa kode dari programmer yang berbeda menjadi satu.
- Penyebaran, yaitu menyebaran kode ke lingkungan cloud untuk penggunaan lebih lanjut, pastikan setiap perubahan baru tidak mempengaruhi fungsi situs web yang lalu lintasnya tinggi.
- Operasi, yaitu pengoperasian pada kode yang membutuhkan.
- Monitor, yaitu pemantauan kinerja aplikasi dan perubahan untuk memenuhi persyaratan pengguna akhir.
6. Sebutkan manfaat inti dari DevOps
Jawaban pertanyaan interview DevOps engineer ini adalah sebagai berikut:
Manfaat teknis | Manfaat bisnis |
Pengiriman software secara berkelanjutan | Pengiriman fitur lebih cepat |
Masalah yang tidak terlalu rumit untuk dikelola | Lingkungan operasi yang stabil |
Deteksi dini dan koreksi cacat yang lebih cepat | Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antartim |
7. Sebutkan manfaat utama dari DevOps
Jawablah pertanyaan ini dengan menyebutkan manfaat-manfaat dari DevOps, seperti:
- Pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat dan pengiriman yang cepat.
- Metodologi DevOps fleksibel dan mudah beradaptasi dengan perubahan.
- Dibandingkan dengan model pengembangan perangkat lunak sebelumnya, kebingungan tentang proyek berkurang karena peningkatan kualitas produk.
- Kesenjangan antara tim pengembangan dan tim operasi dijembatani, contohnya komunikasi antartim telah ditingkatkan.
- Efisiensi ditingkatkan dengan penambahan otomatisasi integrasi berkelanjutan dan penyebaran berkelanjutan.
- Kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan.
8. Apa saja KPI yang digunakan untuk mengukur keberhasilan tim DevOps?
KPI (key performance indicators) adalah indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur kinerja sebuah tim, mengidentifikasi kesalahan dan perbaikannya. KPI juga membantu tim DevOps untuk meningkatkan produktivitas dan dampak langsung kepada pendapatan bisnis. Beberapa KPI tersebut adalah:
- Change failure rates yang digunakan untuk mengukur jumlah kegagalan dalam penerapan.
- Meantime to recovery (MTTR) yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan dari penerapan yang gagal.
- Lead time: untuk membantu mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan pada lingkungan produksi.
- Deployment frequency: untuk mengukur seberapa sering fitur baru diterapkan.
- Change volume: untuk mengukur seberapa banyak kode yang diubah dari kode yang tersedia.
- Cycle time: untuk mengukur total waktu pengembangan aplikasi.
- Customer ticket: untuk membantu mengukur jumlah kesalahan yang terdeteksi oleh pengguna akhir.
- Availability: untuk menentukan waktu henti aplikasi.
- Defect escape rate: untuk membantu mengukur jumlah masalah yang perlu dideteksi sedini mungkin.
- Time of detection: untuk membantu memahami apakah waktu respon dan proses pemantauan aplikasi berfungsi dengan benar.
Baca juga: Ini 8 skill yang perlu dimiliki oleh DevOps, sudah tahu?
9. Bagaimana pendekatan yang akan kamu lakukan untuk proyek yang memerlukan implementasi DevOps?
Untuk menjawab pertanyaan interview DevOps engineer ini, kamu dapat menjelaskan tahapan dari implementasi DevOps pada sebuah proyek.
- Tahap 1: membuat penilaian proses dan implementasi yang ada selama 2-3 minggu untuk mengidentifikasi area perbaikan sehingga tim dapat membuat pemetaan untuk implementasi.
- Tahap 2: membuat bukti konsep (proof of concept) dan setelah diterima atau disetujui, tim dapat memulai implementasi aktual dan peluncuran rencana proyek.
- Tahap 3: saat proyek siap untuk diimplementasi DevOps dengan menggunakan tahapan kontrol/integrasi/pengujian/penyebaran/pengiriman dan pemantauan.
10. Jelaskan penggunaan DevOps dalam industri dengan sebuah studi kasus
Ada banyak industri yang menggunakan DevOps, contohnya Etsy. Selanjutnya jelaskan mengenai Etsy untuk menjawab pertanyaan interview DevOps engineer ini. Etsy adalah situs web ecommerce peer-to-peer yang berfokus pada barang dan produk buatan tangan dan produk unik buatan pabrik. Etsy berjuang untuk mengubah situs mereka yang lambat karena mempengaruhi penjualan jutaan pengguna Etsy yang menjual barang melalui pasar online dan mengambil risiko mengarahkan mereka ke pesaing.
Selanjutnya dengan bantuan tim manajemen teknis yang baru, Etsy beralih dari model air terjun, yang menghasilkan deployment situs empat jam penuh dua kali seminggu ke pendekatan yang lebih gesit (agile). Saat ini, Etsy memiliki deployment pipeline yang sepenuhnya otomatis dan praktik pengiriman berkelanjutannya dilaporkan telah menghasilkan lebih dari 50 deployment sehari dengan gangguan yang lebih sedikit.
11. Apakah kegunaan SSH?
Berikanlah jawaban singkat mengenai pengertian dan kegunaan dari SSH (secure shell). SSH adalah protokol administratif yang aman dan terenkripsi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol server jarak jauh melalui internet untuk bekerja menggunakan baris perintah yang juga dapat mengirimkan output kembali ke klien.
12. Apa itu manajemen konfigurasi dan apa pentingnya memiliki manajemen konfigurasi di DevOps?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menjelaskan mengenai manajemen konfigurasi, kemudian menjelaskan manfaatnya. configuration management (CM) adalah praktik penanganan perubahan sistematis agar sistem tidak kehilangan integritasnya selama periode waktu tertentu. CM dapat membantu tim untuk melakukan otomatisasi tugas sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kelincahan organisasi.
13. Apa peran manajemen konfigurasi di DevOps?
Untuk menjawab pertanyaan interview DevOps engineer ini, sebutkan peran-peran manajemen konfigurasi di DevOps seperti:
- Memungkinkan pengelolaan dan perubahan pada beberapa sistem.
- Standardisasi konfigurasi sumber daya yang mengelola infrastruktur IT.
- Membantu administrasi dan pengelolaan beberapa server dan menjaga integritas seluruh infrastruktur.
Baca juga: 10 Tools Wajib yang Dikuasai DevOps engineer [2022]
Itu tadi pertanyaan-pertanyaan interview DevOps engineer untuk membantu kamu mempersiapkan diri. Apakah kamu tertarik menjadi seorang DevOps engineer? Setelah latihan interview dengan pertanyaan di atas, jangan lupa daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Sumber:
- edureka.co
- simplilearn.com
- interviewbit.com