Sedang mencari lowongan pekerjaan Data Engineering? Kamu harus mempersiapkan jawaban dari pertanyaan interview Data Engineer supaya peluang kamu semakin besar.
Meskipun pertanyaan dari setiap perusahaan pasti berbeda, kadang ada pertanyaan umum untuk wawancara posisi Data Engineer. Berikut beberapa contohnya.
Apa itu data engineering?
Data engineering adalah istilah yang cukup populer di bidang Big Data dan mengacu pada data infrastructure atau data architecture.
Data yang dihasilkan dari berbagai sumber, seperti media sosial, ponsel, dan internet adalah data mentah. Perlu diubah, dibersihkan, diprofilkan, dan dikumpulkan untuk kebutuhan bisnis.
Kita dapat menyebut data mentah ini sebagai dark data yang akan diolah untuk mendukung bisnis. Kegiatan merancang dan mengimplementasikan data yang kemudian dikonversi menjadi informasi yang berguna tersebut itulah data engineering.
Jelaskan apa saja pekerjaan data engineer setiap harinya!
Berikut adalah beberapa tugas yang biasa dikerjakan seorang Data Engineer setiap harinya.
- Menangani pengelolaan data dalam organisasi
- Menangani dan memelihara sistem sumber data dan staging area
- Melakukan ETL atau ELT dan transformasi data
- Menyederhanakan pembersihan data dan peningkatan de-duplikasi dan pembangunan data
- Melakukan pembangunan kueri dan ekstraksi data ad-hoc
Baca juga: Kenali macam-macam metode analisis data di sini
Apakah kamu memiliki pengalaman mengerjakan Data Modeling?
Berikanlah jawaban yang jujur dari pertanyaan interview Data Engineer ini. Misalnya sebutkan bahwa kamu telah mengerjakan sebuah proyek untuk klien keuangan atau asuransi kesehatan dengan menggunakan alat ETL seperti Informatica, Talend, Pentaho, dan lain-lain.
Jangan lupa sampaikan bahwa usaha kamu untuk mengubah dan memproses data yang diambil dari Database MySQL / RDS / SQL lalu memberikan informasi ini kepada vendor dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka.
Apa bedanya data terstruktur dan data tidak terstruktur?
Data terstruktur adalah data yang dapat disimpan dalam sistem database tradisional, seperti MS Access, SQL Server, dan Oracle. Data tersebut disimpan dalam baris dan kolom yang berbeda.
Contoh data yang terstruktur adalah transaksi aplikasi online. Data terstruktur adalah data yang mudah didefinisikan sesuai dengan model data.
Data tidak terstruktur, tidak dapat disimpan dalam hal baris dan kolom. Oleh karena itu, tidak dapat disimpan dalam sistem basis data tradisional.
Biasanya, data tidak terstruktur memiliki ukuran dan konten yang bervariasi. Contohnya adalah tweet, Facebook likes, dan item pencarian Google.
Beberapa data dari internet adalah bentuk-bentuk data yang tidak terstruktur. Sulit untuk mendefinisikan data tidak terstruktur dalam model data. Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk data tidak terstruktur misalnya MongoDB dan Hadoop.
Apa aspek tersulit yang pernah kamu temui selama menjadi Data Engineer?
Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan interview Data Engineer ini. Jangan sampai jawaban kamu malah menunjukkan kelemahan yang kamu miliki.
Pahamilah bahwa contoh pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang khusus. Cobalah jawab dengan mengidentifikasi sesuatu yang mungkin membuat kamu kesulitan dan cara mengatasinya.
Baca juga: 6 Tips belajar programming untuk kamu yang pemula
Mengetahui apa saja pertanyaan interview Data Engineer yang mungkin muncul adalah hal yang penting. Pasalnya, memiliki kemampuan dalam mengolah data saja tidak cukup jika kamu tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan.
Rekomendasi bacaan:
- Ini perbedaan Data Engineer dan Data Scientist
- 5 Pertanyaan interview Data Scientist ini penting kamu pelajari
- Yuk, asah 8 skills ini untuk menjadi Software Engineer handal
Sumber:
- educba.com
- algrim.co