Sudah tahu perbedaan UMK dan UMR? Dilihat sepintas, antara UMK dan UMR tampak sangat mirip. Apalagi, keduanya juga berkaitan dengan besaran upah pekerja di suatu daerah. Namun, ternyata bila dipelajari lebih dalam, ada perbedaan UMK dan UMR yang signifikan. Lalu, apa saja perbedaan UMR, UMK, dan UMP? Nah, bagi kamu yang masih bingung mengenai perbedaannya, simak informasi lengkapnya di artikel ini!
Baca juga: Cara Membuat dan Contoh Slip Gaji Karyawan
Apa itu UMR?
UMR adalah upah minimum regional. (sumber: freepik)
UMR adalah upah minimum regional. Perbedaan UMK dan UMR dapat dilihat dari peraturan atau hukum yang ditetapkan. Bila UMK diatur oleh gubernur, maka UMR diatur oleh Kementerian Tenaga Kerja, tepatnya, Permenaker Nomor 226 Tahun 2000. Namun sejak tahun 2000, UMR sudah dihapus dan diganti menjadi UMP atau UMK. Jika tingkat kabupaten/kota menjadi UMK dan jika tingkat provinsi menjadi UMP.
Apa itu UMK?
UMK adalah upah minimum kabupaten/kota. (sumber: freepik)
UMK adalah upah minimum kabupaten/kota. Dapat diartikan bahwa UMK adalah batas upah minimal setiap bulan yang dijadikan acuan dalam suatu kabupaten/kota. Terdiri dari tunjangan tetap dan upah pokok. UMK ditetapkan Perpres Nomor 78 Tahun 2015 dengan penerapan yang memperhatikan inflasi atau pertumbuhan ekonomi di sebuah kabupaten/kota. Biasanya, UMK ditetapkan oleh gubernur pada 30 November per tahunnya dan akan dilaksanakan per 1 Januari pada tahun selanjutnya.
Apa itu UMP?
UMP adalah upah minimum provinsi. (sumber: freepik)
UMP adalah upah minimum provinsi, yaitu batas upah minimal yang ditetapkan di suatu provinsi dan akan berlaku di setiap kabupaten/kota yang tercakup. Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Pasal 1 terkait Upah Minimum, maka besaran UMP ditetapkan sesuai standar setiap kabupaten/kota, sebab kondisi ekonomi di suatu kota akan berbeda-beda. UMP biasanya akan disahkan oleh gubernur pada 21 November dan mulai diterapkan pada 1 Januari di tahun selanjutnya.
Baca juga: 7 cara berani untuk meminta kenaikan gaji
Perbedaan UMR, UMK, dan UMP
Perbedaan UMR, UMK, dan UMP. (sumber: freepik)
Untuk memahami lebih jelas mengenai perbedaan UMR, UMK, dan UMP dapat dilihat pada poin-poin berikut ini.
1. Area cakupan
UMK ditetapkan untuk mengatur batas upah paling rendah di setiap kabupaten/kota, sedangkan UMP ditetapkan untuk seluruh kabupaten/kota yang berada di lingkup provinsi.
2. Pengatur wewenang
Selanjutnya, perbedaan UMK dan UMR dilihat dari orang yang mengesahkan, yaitu, UMK ditetapkan oleh bupati atau walikota yang nantinya akan diajukan sebagai usulan kepada gubernur, sedangkan UMP ditetapkan langsung oleh gubernur dengan melihat berbagai pertimbangan kondisi ekonomi di setiap kabupaten/kota.
3. Waktu penetapan
Perbedaan UMR, UMK, dan UMP berikutnya dapat dilihat dari waktu penetapan. Misalnya, UMP ditetapkan pada 21 November tiap tahunnya, sementara UMR/UMK ditetapkan pada setiap tanggal 30 November tiap tahunnya.
4. Faktor yang mendasari
UMP umumnya ditetapkan atas dasar kondisi ekonomi serta kondisi tenaga kerja di suatu wilayah provinsi, sementara UMK/UMR banyak hal yang mendasari penetapan besaran upahnya, seperti pertumbuhan ekonomi daerah, inflasi daerah, biaya hidup, dan pertimbangan lainnya.
Manfaat penetapan UMR, UMK, dan UMP
Manfaat Penetapan UMR, UMK, dan UMP. (sumber: freepik)
1. Bagi pekerja
Berikut ini beberapa manfaatnya, antara lain:
- Meningkatkan produktivitas para pekerja karena mereka merasa dibayar dengan adil dan sesuai standar
- Para pekerja dapat meningkatkan taraf hidupnya dan menyejahterakan keluarganya
- Pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sesuai dengan standar kelayakan hidup dan daya beli konsumen di suatu wilayah
2. Bagi kantor atau perusahaan
Banyak manfaat yang dirasakan kantor atau perusahaan dengan mengikuti penetapan UMR, UMK, dan UMP, antara lain:
- Perusahaan dapat lebih mudah memproyeksikan kekuatan finansialnya setiap tahun
- Perusahaan dapat memprediksi biaya pegawai secara jangka panjang terkait strategi perusahaan
- Perusahaan dapat menarik investor yang ingin menanamkan modal karena terdapat kepastian dalam hal finansial perusahaan
Baca juga: Pekerja IT peroleh kenaikan gaji tertinggi
Demikian pembahasan tentang perbedaan UMK dan UMR kali ini. Mudah-mudahan kamu bisa memahami dan terinspirasi untuk mengembangkan karier yang lebih cemerlang ke depannya.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- kerjoo.com
- accurate.id
- talenta.co