Istilah ‘kreatif’ dan ‘inovatif’ sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mampu menciptakan terobosan baru. Namun, tahukah kamu bahwa keduanya memiliki arti berbeda? Perbedaan kreatif dan inovatif bahkan dapat terlihat dari cara kamu bekerja.
Semua orang bisa menjadi kreatif sekaligus inovatif. Keduanya pun sama-sama berpengaruh terhadap performa kerja. Terlebih lagi jika kamu bekerja dalam perusahaan yang selalu menghasilkan banyak hal baru.
Lantas, apa perbedaan antara kreatif dan inovatif? Bagaimana cara menerapkan keduanya di lingkungan kerja yang telah memiliki sistem? Berikut ulasannya.
Perbedaaan antara kreatif dan inovatif
Ada perbedaan mendasar dari pengertian kreatif dan inovatif - EKRUT
Kreativitas adalah kemampuan untuk mencanangkan sesuatu yang berbeda dan orisinil, sedangkan inovasi adalah proses penerapan atau penciptaan suatu hal yang memiliki nilai bagi orang lain.
Menjadi kreatif artinya kamu mampu mengeluarkan potensi yang ada dalam dirimu. Potensi tersebut tidak harus berwujud sesuatu yang dapat dilihat. Kamu juga tidak harus menciptakan sesuatu untuk bisa disebut sebagai orang yang kreatif.
Kreativitas seseorang dapat berlangsung dalam benaknya sendiri. Misalnya ketika kamu bertukar pikiran dan berbagi gagasan dengan orang lain. Seluruh proses ini melibatkan kreativitas yang ada pada dirimu.
Sebaliknya, inovasi adalah suatu hal yang dapat diukur. Seseorang yang inovatif mampu mengenalkan sebuah terobosan baru pada sistem yang telah berjalan dengan stabil.
Inovasi berperan penting ketika suatu perusahaan mengalami kendala atau memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi. Dengan berinovasi, perusahaan dapat menciptakan solusi untuk berbagai jenis masalah.
Baca juga: Catat, ini kiat menciptakan inovasi produk untuk bisnismu
Pentingnya kreativitas dan inovasi di lingkungan kerja
Antara kretivitas dan inovasi keduanya sangat dibutuhkan di perusahaan - EKRUT
Kreativitas membuat siapa pun bisa menghasilkan ide yang cemerlang. Namun, ide paling kreatif sekalipun tidak dapat disebut sebagai inovasi apabila belum ada yang mewujudkannya.
Dengan kata lain, inovasi merupakan perwujudan dari kreativitas. Inilah sebabnya kreativitas dan inovasi sering disejajarkan antara satu sama lain sekalipun keduanya memiliki makna yang berbeda.
Pada suatu perusahaan, pemimpin yang mampu bersikap kreatif sekaligus inovatif akan menjadi sosok yang menginsipirasi seluruh anggota timnya. Budaya kreatif dan inovatif pun turut terbentuk dalam lingkungan perusahaan.
Salah satu kendala yang akan kamu hadapi adalah sistem perusahaan yang membatasi ruang untuk berinovasi. Padahal, perusahaan terkadang perlu memberi kesempatan bagi karyawan untuk menjalankan apa yang mereka sukai.
Selama hasilnya positif, kegiatan paling tak biasa sekalipun akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Bahkan, perusahaan bisa memperoleh keuntungan dari sini.
Cara menerapkan kreativitas dan inovasi di lingkungan kerja
Menerapkan berpikir design thinking salah satu upaya untuk melatih kreativitas dan inovasi di lingkungan kantor - EKRUT
Tidak semua orang bisa memaksimalkan kreativitas dan inovasinya di lingkungan kerja. Tapi ada beberapa upaya yang dapat kamu lakukan yakni:
- Menerapkan proses design thinking. Design thinking memungkinkan perusahaan untuk mengukur sejauh apa inovasi telah dilakukan. Prosesnya terdiri dari tiga tahapan, yakni inspirasi, pengembangan ide, dan implementasi (penerapan).
Inspirasi adalah momen ketika perusahaan telah mengenali masalah yang dihadapi. Tahap pengembangan ide merupakan proses untuk mendiskusikan gagasan. Sementara implementasi adalah tahap untuk mewujudkan ide menjadi solusi konkret.
Ketiga tahap tersebut tidak harus terjadi secara berturut-turut. Selama tahap pengembangan ide, kamu bisa saja menemukan masalah lain yang baru terlihat. Hal ini dapat terjadi seiring proses eksplorasi, pengembangan, dan implementasi ide.
Jika suatu ide dinilai tidak efektif, perusahaan dapat kembali ke tahap selanjutnya untuk mempelajari akar permasalahannya. Beberapa hal penting mungkin saja terlewat dan memengaruhi keberhasilan proses design thinking.
- Mendorong cara berpikir brainstorming. Kreativitas dan inovasi akan ada saat seseorang diijinkan untuk melakukan brainstorming untuk bertukar pikir dan menulis tentang ide-ide yang ada.
Ada baiknya dalam sebuah tim, brainstorming ini dilakukan bersama anggota tim lainnya dengan menggabungkan beberapa ide dan gagasan untuk menciptakan suatu inovasi yang hebat.
Baca juga: 7 Cara jitu melakukan brainstorming yang efektif
Kamu kini telah mengetahui apa perbedaan kreatif dan inovatif serta seberapa penting keduanya dalam pekerjaan. Nah, sudahkah kamu menerapkan keduanya saat bekerja?
Kreativitas dan inovasi tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan diri karyawan, tapi juga perusahaan. Jika perusahaan tempatmu bekerja belum memberi cukup ruang untuk keduanya, ada baiknya perusahaan tersebut menimbang kembali sistem yang ada.
Sumber:
- businessinsider.com
- ccl.org
- businessnewsdaily.com
- influencive.com