CV dan resume merupakan elemen penting yang tidak bisa kamu lupakan saat melamar pekerjaan. Namun, tahukah kamu bahwa CV dan resume memiliki beberapa perbedaan dari segi panjang halaman, konten, dan tujuannya? Jika belum mengetahuinya, yuk, simak ulasan berikut supaya kamu bisa menentukan seberapa penting CV atau resume yang tepat untuk kamu melamar pekerjaan.
Pentingnya CV dalam proses melamar pekerjaan
CV biasanya diperuntukkan bagi pekerjaan akademisi (sumber: shutterstock)
CV merupakan dokumen dengan ulasan mendalam dan detail yang mendeskripsikan tentang perjalanan karier dan pendidikan kamu. Karena sifatnya yang detail, CV akan cukup panjang dan bisa saja lebih dari dua halaman. Di beberapa negara seperti Amerika dan Kanada, CV biasanya akan sangat bermanfaat untuk melamar pekerjaan sebagai akademisi dan tim riset. Pekerjaan di bidang ini sangat membutuhkan CV karena biasanya kemampuan yang dibutuhkan sangat berkaitan dengan pengalaman riset, publikasi jurnal, dan latar belakang pendidikanmu.
1. Informasi yang terdapat dalam CV
Berikut beberapa informasi yang wajib untuk dicantumkan pada CV yang lengkap dan kronologis.
Konten | Penjelasan |
Informasi dasar | Nama, nomor telepon yang dapat dihubungi, email. |
Background pendidikan | Jika melamar sebagai akademisi atau tim riset, tulis background pendidikan sedetail mungkin, mulai dari tahun, gelar, jurusan, nama universitas. |
Ketertarikan atau interest | Karena fokus pada riset, kamu bisa mencantumkan bidang riset yang ingin kamu tekuni. |
Kemampuan | Tambahkan kemampuan bahasa dan kemampuan lainnya sesuai dengan bidang yang akan kamu lamar. |
Pengalaman | Buatlah pengalaman kerja secara detail dan kronologis. Nama perusahaan, lama bekerja, posisi, dan pencapaian apa saja selama bekerja. |
Publikasi | Publikasi jurnal, disertasi sertakan juga jika kamu pernah mengikuti conference untuk mempresentasikan risetmu. |
Sertifikasi dan Penghargaan | Dua dokumen yang resmi ini akan menjadi poin plus pada CV kamu. Misalnya, kamu mendapatkan penghargaan sebagai tim riset terbaik, tuliskan pada CV. |
Referensi |
Bisa sertakan atasan, profesor, tim yang pernah riset bersama yang bisa memberikan testimoni dari pekerjaanmu. |
2. Contoh CV yang ideal dan profesional
Berikut contoh CV yang bisa kamu contoh ketika kamu ingin melamar menjadi akademisi atau tim riset yang profesional.
(sumber: thebalancecareers.com)
Pentingnya resume dalam proses melamar pekerjaan
Resume lebih bersifat merangkum pengalaman (sumber: shutterstock)
Resume adalah dokumen yang merangkum berbagai data tentang kamu yang lumrah digunakan saat melamar kerja. Karena sifatnya yang “merangkum”, resume biasanya akan membutuhkan satu halaman saja. Resume sangat penting saat kamu melamar pekerjaan karena recruiter akan mendapatkan gambaran besar tentang pengalamanmu. Sehingga, mereka dapat dengan segera memutuskan apakah kamu layak dipanggil ke tahap selanjutnya seperti interview atau tidak.
1. Informasi yang terdapat dalam resume
Tidak terlalu berbeda jauh dengan CV, berikut beberapa informasi yang bisa kamu cantumkan pada resume.
Konten | Penjelasan |
Informasi dasar | Nama, kontak yang dapat dihubungi, email, dan media sosial jika kamu aktif. |
Objektif karier | Biasanya, resume untuk kerja akan mencantumkan objektif karier atau deskripsi diri yang memberikan gambaran singkat tentangmu. |
Background pendidikan | Cantumkan nama institusi pendidikan, gelar yang kamu dapatkan, tahun dan jika perusahaan meminta, tuliskan IPK. |
Pengalaman kerja | Pilihlah pekerjaan yang paling sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. Agar enak dilihat, kamu dapat menyusunnya dimulai dari pekerjaan paling baru. |
Kemampuan pendukung |
Tidak ada salahnya menuliskan kemampuan yang bisa memberikan nilai plus untuk posisi yang dilamar. |
2. Contoh resume yang ideal dan profesional
Berikut contoh resume yang bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan sebagai seorang profesional.
(sumber: thebalancecareers.com)
Perbedaan CV dan resume
Perbedaan CV dan resume bisa dibagi menjadi lima aspek (sumber: shutterstock)
Masih belum memahami perbedaan CV dan resume? Berikut ini adalah perbedaan CV dan resume. Yuk, simak penjelasan di bawah ini dengan saksama.
1. Panjang halaman
Perbedaan CV dan resume yang pertama adalah panjang halaman. Karena CV bersifat detail dan menuliskan seluruh pengalaman berikut publikasi yang ada, maka jumlah halamannya bisa saja melebihi dua halaman. Sementara, resume bersifat ringkas dan padat sehingga biasanya hanya berjumlah satu halaman atau maksimal dua halaman saja.
2. Kegunaan
Seperti yang sudah kamu pahami di atas, kegunaan dari CV biasanya adalah untuk pekerjaan yang bersifat akademis seperti peneliti. Sementara, resume digunakan untuk merangkum dan “menjual” dirimu dengan cepat, sehingga perlu dibuat singkat dan jelas.
3. Konten
Selanjutnya, perbedaan CV dan resume adalah terlihat dari kontennya. CV biasanya akan lebih banyak mencantumkan konten yang bersifat akademis, sementara resume akan merangkum pengalamanmu sebagai profesional di bidang tertentu.
4. Informasi yang dicantumkan
Dari segi informasi yang dimuat antara CV dan resume juga berbeda. Informasi yang dicantumkan dalam CV lebih lengkap daripada resume. Namun, untuk resume ditulis dengan menyesuaikan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa menulis informasi pekerjaan dan skill yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Informasi dalam CV juga harus ditulis secara urut, mulai dari daftar riwayat hidup, riwayat pendidikan, pekerjaan, skill, hingga pencapaian harus ditulis secara lengkap. Sedangkan informasi yang bisa kamu cantumkan dalam resume antara lain informasi dasar seperti nama dan kontak, objektif karier, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan pendukung.
5. Tata letak
Perbedaan dari CV dan resume yang mendasar lainnya adalah CV bersifat statis, sementara resume bisa bersifat fleksibel tergantung penggunaan. CV akan bersifat kronologis dan mencantumkan seluruh pengalaman, pendidikan, dan kemampuan dengan detail. Sementara, resume dapat bersifat acak, tidak semua pengalaman harus kamu tulis. Kamu perlu menyesuaikan dengan pekerjaan yang kamu lamar dan merangkumnya dengan singkat.
6. Istilah dari negara yang menggunakan
Di Amerika dan Kanada, resume akan lebih disukai saat melamar pekerjaan. Sementara, CV biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan yang bersifat akademis atau penelitian. Namun, di Inggris, Selandia Baru, dan Irlandia, format CV yang detail dan kronologis lebih banyak dipakai. Format resume yang singkat hampir tidak pernah dipakai. Di India, Afrika Selatan, dan Australia, perusahaan swasta biasanya akan meminta resume, sementara perusahaan di sektor publik akan meminta CV.
Baca juga: Website untuk membuat CV menarik
Semoga kamu makin paham akan perbedaan CV dan resume, ya. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan syarat dan kualifikasi yang perusahaan minta agar usaha kamu tidak sia-sia. Selamat menulis CV dan resume!
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- zety.com
- kompas.com
- thebalancecareers.com