Menjalani peran dan tugas VP of Marketing di usia muda mungkin menjadi mimpi untuk kamu yang saat ini berkecimpung di bidang pemasaran.
Meski terlihat sulit, namun menjadi VP Marketing di usia muda bukanlah tidak mungkin. Hal ini seperti yang dialami oleh Aria Nurfikry selaku VP of Marketing TaniHub.
Di usianya yang masih relatif muda, 29 tahun, perjalanan karier membawa Aria ke level tersebut. Bila kamu ingin mengetahui cara Aria menjalani profesinya sebagai seorang VP, simak peran dan tugas VP of Marketing TaniHub berikut ini.
Rutinitas kerja VP of Marketing TaniHub
Rutinitas kegiatan sehari-hari sebagai VP of Marketing biasanya mencakup tentang perencanaan strategis-EKRUT
Sebagai VP of Marketing di TaniHub, tanggung jawab Aria di kantor mencakup perencanaan strategis, people management hingga stakeholder management.
Aktivitasnya banyak dihabiskan dengan melakukan meeting dan brainstorming bersama tim dan divisi lain. Ini dilakukan untuk memonitor dan mengarahkan tim dengan berbagai proyek hingga campaign yang sedang berjalan.
Apabila agendanya tidak terlalu padat, pria lulusan Unpad ini juga terbiasa memonitor dashboard digital marketing dan sales untuk sekedar melihat perkembangan bisnis secara real time.
Lewat data dan metrik inilah, Aria mendapatkan ide untuk melakukan perencanaan campaign dan proyek yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Ia juga selalu memastikan memiliki waktu luang untuk membaca buku dan artikel untuk terus menambah pengetahuannya baik terhadap pengetahuan umum maupun marketing.
“Marketing itu bidang di mana perkembangan dan perubahan terjadi dalam hitungan hari. If you don’t update yourself with new knowledge, you’ll get left behind,” ucapnya.
Baca juga: 8 Tren digital marketing 2020 yang patut pemilik brand ketahui
Cakupan kerja VP of Marketing TaniHub
Jangkauan bekerja VP of Marketing biasanya banyak berkoordinasi dengan C-Level-EKRUT
Selain berinteraksi dengan tim Marketing yang ia pimpin, di keseharian Aria juga banyak berinteraksi dengan:
- Tingkat C-Level perusahaan
- VP of Product atau Technology untuk membahas tentang user metric dalam aplikasi
- VP Commercial atau Manager divisi Commercial untuk mengeksekusi kampanye user acquisition atau promo untuk meningkatkan revenue
- Divisi lain seperti Finance, HR, Procurement untuk memastikan operasional tim berjalan lancar
- Stakeholder di perusahaan lain untuk melakukan kolaborasi bersama antar perusahaan
Peran dan tugas VP of Marketing TaniHub
Peran dan tugas VP of Marketing salah satunya adalah bertanggung jawab terhadap branding perusahaan-EKRUT
Secara umum peran dan tugas VP of Marketing di TaniHub meliputi:
- Bertanggung jawab terhadap seluruh aspek branding perusahaan yang dilakukan di TaniHub
- Bertanggung jawab terhadap program-program marketing untuk mendapatkan user baru dan mempertahankan user lama
- Mengimplementasikan arahan strategis dari CEO, board dan investor menjadi perencanaan marketing untuk dieksekusi oleh timnya menjadi ide dan arahan campaign
- Menetapkan Objective atau Key Result yang harus dicapai oleh tim
Menjalani peran dan tugas sebagai VP of Marketing di sebuah startup tentu memiliki sedikit perbedaan dengan perusahaan yang sudah mapan.
Aria menjelaskan bahwa menjadi VP of Marketing di startup yang berkembang dan masih dibangun memiliki fokus tugas yang berbeda dengan VP of Marketing di perusahaan besar.
VP of Marketing di perusahaan besar akan fokus untuk mempertahankan brand awareness dan mengikuti sistem serta standar yang sudah ada.
Sementara untuk startup, tuntutan yang dihadapi adalah membuat brand menjadi lebih dikenal oleh user karena perusahaan terbilang masih baru.
Meski begitu, Aria menjelaskan bahwa di sisi lain menjadi VP of Marketing di perusahaan rintisan memiliki ruang untuk untuk bereksplorasi dan bereksperimen yang lebih besar dibanding perusahaan yang lebih mapan.
Ia lebih bebas dalam membangun branding dan strategi sesuai arahan yang dianggap cocok dengan arah berkembangnya perusahaan.
Baca juga: 4 Tips rahasia saat membangun startup marketing strategy
Hambatan yang dihadapi oleh VP of Marketing TaniHub
Budget menjadi salah satu tantangan yang biasanya dihadapi oleh VP of Marketing-EKRUT
Dalam menjalani pekerjaan, terkadang kamu dihadapkan pada hambatan, begitupun Aria. Meski begitu, alih-alih menganggapnya sebagai hambatan, Aria lebih tertarik menyebutnya sebagai tantangan.
Adapun tantangan yang dihadapinya sebagai VP of Marketing di Tanihub,seperti:
- Resource dan budget yang terbatas. Bekerja di perusahaan startup, Aria harus memikirkan cara untuk memaksimal budget kegiatan marketing yang ada dengan hasil yang seoptimal mungkin. Meski demikian tantangan ini justru membantunya dalam mengasah kreativitas.
- Ritme kerja yang cepat di TaniHub. Karena TaniHub adalah e-commerce yang menjual barang-barang dengan batas kadaluarsa yang cepat, maka semua karyawan dan divisi juga dituntut untuk bisa bekerja dengan cepat.
Skill yang dibutuhkan untuk menjadi VP of Marketing
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki sebagai VP of Marketing adalah critical thinking-EKRUT
Meskipun skill teknis tetap dibutuhkan, namun menurut Aria, skill yang benar-benar harus dimiliki oleh seorang VP of Marketing adalah beberapa soft skills berikut.
- Kreativitas
- Critical thinking dan reasoning
- Storytelling
- Empati
- Kemampuan bekerja dengan data dan angka
Tips menjadi VP of Marketing
Untuk menjadi VP of Marketing setidaknya kamu harus memiliki pengalaman berkoordinasi dengan manajemen senior-EKRUT
Tidak ada aturan baku yang menentukan kapan seseorang dapat menjadi VP of Marketing. Pasalnya, jenjang karier setiap orang tentu berbeda-beda.
Aria sendiri membutuhkan waktu sekitar 7 tahun hingga akhirnya dapat menjadi seorang VP of Marketing.
Sebelumnya Aria sempat menjadi junior consultant di sebuah agensi, menjadi Marcom Executive, Marketing Manager, hingga terakhir menjadi Head of Marketing di sebuah startup. Meski begitu, menurut Aria pengalaman yang bisa mempersiapkan seorang marketer menjadi VP of Marketing antara lain:
- Pengalaman menjadi pelaksana teknis dalam berbagai tipe eksekusi kegiatan marketing baik digital, offline, PR, ATL/BTL dan lain - lain,
- Pengalaman mengelola dan memimpin tim sendiri,
- Pengalaman berkoordinasi dengan pihak eksternal dalam eksekusi sebuah project (partner / vendor / agency),
- Pengalaman berkoordinasi dengan manajemen senior / C-Level dalam pelaksanaan marketing,
- Pengalaman menerjemahkan arahan komersial dan bisnis menjadi strategi branding dan marketing yang relevan.
Bila kamu ingin menjadi VP of Marketing, Aria membagikan beberapa tips yang bisa kamu simak.
Menurutnya yang terpenting adalah jangan berhenti belajar, terus pahami target market, bangun dan kelola network, serta perkuat skill leadership yang kamu miliki.
“Di level ini tanggung jawab bukanlah di tingkat teknis, you have technically skilled people working under you. Instead your job is to align all of them to work together in sync. And trust me, it’s more challenging than it seems.”,jelasnya.
Nah, sekarang kamu sudah lebih memahami peran dan tugas VP of Marketing kan?
Baca juga: 5 Cara membuat marketing plan untuk startup yang efektif
Jika kamu sedang mengembangkan karier di bidang marketing, teruslah perkaya pengetahuanmu mengenai industri tempat kamu bekerja, pahami tools serta tren marketing terbaru, asah kreativitas, dan perluas network sejak kini.
Dengan melakukan ini niscaya kamu pun bisa menjadi VP of Marketing selanjutnya.
Rekomendasi Bacaan:
