Keberadaan User Interface (UI) dan User Experience (UX) Designer semakin dibutuhkan beberapa waktu belakangan. Salah satu alasannya karena banyak perusahaan yang mulai menggunakan platform mobile dan situs untuk perkembangan bisnis.
Bila kamu tertarik dan penasaran dengan peran dan tugas UI/UX Designer ini, tidak ada salahnya kamu belajar dari pengalaman Intan Noor Salma Handeni selaku UI/UX Designer EKRUT berikut ini.
Peran dan tugas UI/UX Designer
Salah satu peran UI/UX Designer adalah membuat user flow-EKRUT
Di EKRUT, dua profesi UI Designer dan UX Designer dilakoni bersamaan oleh Intan sebab, dalam pekerjaannya kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adapun tugas UI/UX Designer EKRUT meliputi:
- Membuat user flow bersama dengan Product Manager dan UX Researcher, serta membuat konsep agar user nyaman menggunakan produk
- Memetakan problem solving dari hasil riset yang sudah dilakukan oleh UX Research dalam bentuk wireframe yang nantinya akan diuji cobakan kepada user dalam proses usability testing
- Melakukan user interface. Pada proses ini seorang UI akan mendesain tampilan wireframe ke bentuk interface-nya yang mencakup warna, typography, style, grid, layouting, dll
- Membuat prototyping di Marvelapp untuk nantinya disampaikan kepada ke Frontend Engineer
Baca juga: Begini cara menjadi front end developer handal
Jangkauan kerja UI/UX Designer
Dalam sebuah perusahaan sendiri peran UI/UX Designer bekerja bersama dengan tim produk, Marketing dan Frontend Engineering-EKRUT
Ruang lingkup pekerjaaan yang diemban oleh Intan sebagai UI/UX Designer saat ini, berada di bawah divisi Product Management.
Selain harus bekerja sama dengan tim produk, Intan juga harus pintar-pintar berkolaborasi dengan divisi lain seperti divisi Frontend Engineer dan Marketing.
Hambatan yang sering ditemui UI/UX Designer
Salah satu hambatan dari UI/UX Designer yakni harus memahami perkembangan tools dengan cepat-EKRUT
Karena dirinya banyak berhubungan dengan berbagai macam tim, tak jarang Intan sering menghadapi hambatan kerja, mulai dari:
- Adanya permintaan proyek dadakan dari Product Manager di luar jadwal proyek yang sudah ada
- Kesulitan untuk memahami dan mengimplementasikan hasil dari UX Researcher
- Kesulitan untuk menyamakan selera desain antar tim UI/UX Designer
- Tools yang berkembang pesat sehingga mengharuskannya untuk belajar cepat memahami tools tersebut
- Perangkat penunjang yang tidak memadai
Skill yang diperlukan untuk menjadi UI/UX Designer
Skill yang harus dimiliki oleh UI/UX Designer berupa komunikasi yang baik-EKRUT
Sebagai UI/UX Designer yang sudah memiliki pengalaman selama beberapa tahun, ia mengaku bahwa untuk menjadi UI/UX Designer itu membutuhkan beberapa skills seperti:
Hard skills
Berikut adalah hard skills yang dibutuhkan oleh UI/UX Designer:
- Kemampuan memahami dan memvisualisasikan alur yang diikuti oleh pengguna atau user flow dalam menggunakan situs dan aplikasi
- Pengetahuan tentang cara pembuatan wireframing atau mock up sebagai rancangan awal dari desain situs atau aplikasi
- Dapat membuat dan memahami prototyping dalam proses UI/UX Design
- Memahami user interface dalam proses UI/UX Design yakni proses membuat antarmuka dalam situs atau aplikasi dengan fokus pada tampilan atau gaya
- Mengerti tools yang digunakan oleh UI/UX Designer seperti Adobe XD, Figma, Marvel, Zeplin dan lain-lain.
Soft skills
Sedangkan untuk soft skills, berikut beberapa kecakakapan yang harus dimiliki:
- Kemampuan untuk mengerti dan berempati terhadap user, agar dapat menciptakan tampilan situs atau aplikasi yang ramah pengguna.
- Mampu memecahkan masalah dari user berdasarkan riset dari UX Researcher dengan memberikan solusi berupa tampilan web dan aplikasi yang lebih mudah dimengerti
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan kecakapan dalam presentasi produk
Jenjang karier UI/UX Designer
Sama seperti pekerjaan lainnya UI/UX Designer juga memiliki jenjang karier di perusahaan-EKRUT
Sama seperti pekerjaan lainnya, dalam posisi UI/UX Designer-pun terdapat jenjang karier di dalam suatu perusahaan. Sayangnya, tidak semua perusahaan memberlakukan jenjang karier tersebut bagi UI/UX Designer.
Adapun jenjang karier di profesi ini yaitu UI/UX Designer, Senior UI/UX Designer, lalu kemudian ada Head Product Design dan terakhir VP Product Design.
Baca juga: Bagaimana cara mendapatkan UI UX designer terbaik?
Itulah penjelasan lengkap tentang profesi UI/UX Designer dari Intan sebagai UI/UX Designer di EKRUT. Setelah membaca ulasan tersebut, tentu sekarang kamu semakin memahami bagaimana peran dan tugas dari UI/UX Designer tersebut, bukan?
Bila kamu ingin memulai karier di bidang profesi ini, kamu pun dapat mencoba mendaftarkan diri di talent marketplace seperti EKRUT. Sebab ada banyak peluang kerja yang menantimu.
Rekomendasi Bacaan: