Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bagi para pekerja yang ingin melakukan pensiun dini. Terdapat dua tahap yang akan dilewati bagi kamu yang hendak mengambil pensiun dini, yaitu tahap sebelum pensiun dini dan tahap sesudahnya. Kamu dapat melakukan perencanaan pada setiap fase yang akan kamu lalui agar tetap merasa yakin bahwa mengambil pensiun dini adalah keputusan yang tepat. Bahkan kamu juga harus mempertimbangkan berbagai hal penting agar tidak menyesal.
Baca juga: 6 Fakta tentang pensiun dini dan contoh surat pengajuannya
Apa itu pensiun dini?
Pensiun dini adalah pensiun yang dilakukan lebih awal. (Sumber: Pexels)
Pensiun dini adalah pensiun yang dilakukan sebelum masa pensiun yang seharusnya tiba. Perbedaan pensiun dini dengan pensiun normal adalah biasanya pensiun dini dilakukan sekitar sepuluh tahun lebih awal dari waktu pensiun normal. Pensiun normal biasanya dilakukan pada kisaran usia 65 tahun, sedangkan pensiun dini dilakukan pada usia 40 tahun dengan masa kerja 15 hingga 20 tahun kerja.
Baca juga: Kemampuan profesional ini bantu kamu sukses di usia 40 tahun
8 Pertimbangan penting untuk mempersiapkan pensiun dini
Pertimbangkan beberapa hal sebelum membuat keputusan. (Sumber: Pexels)
Beberapa karyawan dalam perusahaan memilih untuk pensiun dini. Alasannya pun beragam, mulai dari jenjang karier yang tidak berkembang dan lambat, hingga kebijakan dari perusahaan terkait pergantian kepemilikan perusahaan. Agar kamu tidak menyesal, berikut ini adalah pertimbangan penting yang harus kamu lakukan untuk mempersiapkan pensiun dini.
1. Tetapkan alasan dan tujuan pensiun dini
Menetapkan alasan dan tujuan pensiun dini. (Sumber: Pexels)
Saat memiliki niat untuk mengajukan pensiun dini, hal yang pertama harus kamu pertimbangkan adalah alasan serta tujuan kamu mengambil pensiun dini. Hal ini sangat penting bagi kamu yang sedang merencanakan untuk pensiun dini. Sebelum salah langkah, buatlah tujuan terlebih dahulu mengapa kamu memilih untuk pensiun dini. Gambarkan secara jelas alasan dan tujuan kamu agar kamu bisa terus memegang teguh alasan dan tujuan yang telah kamu buat. Dengan begitu, alasan dan tujuan yang telah kamu buat akan membantu untuk meyakinkan pilihan kamu.
2. Rencana asuransi kesehatan
Merencanakan asuransi kesehatan. (Sumber: Pexels)
Jika telah membuat alasan dan tujuan, jangan lupa untuk merencanakan asuransi kesehatan. Umumnya, orang-orang yang hendak mengambil pensiun dini gagal dalam asuransi kesehatan. Namun, jangan khawatir. Mulailah untuk merencanakan asuransi kesehatan dari sekarang. Setelah kamu mengambil keputusan untuk pensiun dini, asuransi kesehatan kamu tidak akan ditanggung lagi oleh perusahaan tempat kamu bekerja. Maka saat hendak pensiun dini, kamu harus mulai membuat strategi untuk hal tersebut.
3. Tempat tinggal setelah pensiun
Tempat tinggal setelah pensiun. (Sumber: Pexels)
Selain fokus untuk mempersiapkan investasi masa pensiun, kamu juga harus memikirkan tempat tinggal yang nantinya akan kamu tempati saat sudah pensiun. Jika kamu dalam tahap mencicil hunian, bayar hingga lunas terlebih dahulu cicilan rumah tersebut. Bila kamu sudah punya hunian dan ada beberapa bagian yang harus dilakukan renovasi, maka perbaiki terlebih dahulu. Kamu punya rencana untuk pindah ke tempat lain? Lakukanlah pengecekan pada lokasi hunian yang akan kamu tempati untuk tinggal. Maka, hal mengenai tempat tinggal perlu kamu pikirkan dari jauh hari.
4. Pemasukan setelah pensiun dini
Pemasukan setelah pensiun dini. (Sumber: Pexels)
Pertimbangkan juga pemasukan setelah kamu memutuskan untuk pensiun dini. Ada berbagai opsi yang dapat kamu ambil untuk mendapatkan pemasukan setelah pensiun dini. Misalnya, melakukan pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan-pekerjaan yang lebih ringan dan sesuai dengan gaya hidup kamu. Pendapatan tersebut dapat kamu gunakan untuk mengimbangi biaya hidup kamu. Memikirkan pemasukan setelah pensiun dini adalah hal yang penting kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk pensiun dini.
Baca juga: Bedanya JHT dengan JP dalam BPJS Ketenagakerjaan, Berikut Informasi Lengkap dan Terbaru 2022!
5. Jaminan sosial
Hal penting lainnya adalah jaminan sosial. (Sumber: Pexels)
Tidak hanya asuransi kesehatan yang perlu kamu perhatikan, ada hal penting lainnya yang perlu kamu persiapkan sebelum pensiun dini, yaitu jaminan sosial. Jaminan sosial akan membantu kamu untuk mendapatkan perlindungan agar mendapatkan kebutuhan dasar yang layak.
Di Indonesia, umumnya jaminan sosial meliputi jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua. Salah satu contoh jaminan sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan masih banyak lagi.
6. Tabungan yang kamu miliki
Tabungan yang kamu miliki. (Sumber: Pexels)
Sebelum memutuskan untuk pensiun dini, kamu harus menyiapkan tabungan terlebih dahulu. Setidaknya lima tahun sebelum pensiun dini, kamu harus menyisihkan jumlah uang yang dibutuhkan untuk lima tahun pertama setelah pensiun. Hal ini akan membantu kamu untuk melindungi investasi lainnya yang kamu miliki. Investasi yang telah kamu kumpulkan sebelumnya tidak akan terganggu jika kamu memiliki tabungan tersebut. Selain itu, dengan memiliki tabungan, kamu akan merasa jauh lebih aman jika harus memutuskan untuk pensiun dini.
7. Lunasi utang terlebih dahulu
Melakukan pelunasan utang terlebih dahulu. (Sumber: Pexels)
Setelah melakukan pengecekan tabungan yang kamu punya, jika kamu memiliki utang jangan lupa untuk melunasinya terlebih dahulu. Kamu harus memastikan bahwa seluruh tindakan keuangan yang kamu lakukan sebelumnya tidak akan menjadi beban saat memasuki waktu pensiun. Atur jumlah utang yang harus kamu bayarkan setiap bulannya agar tidak mengganggu dana lain khususnya dana yang akan kamu tabung.
8. Buat petunjuk pengeluaran
Membuat petunjuk pengeluaran. (Sumber: Pexels)
Hal lain yang perlu kamu persiapkan saat hendak pensiun dini adalah membuat petunjuk pengeluaran. Setelah pensiun, kamu harus mencatat berapa uang yang kamu butuhkan untuk biaya sehari-hari. Petunjuk pengeluaran ini berguna agar kamu bisa membatasi pengeluaran. Dengan adanya petunjuk pengeluaran, uang yang kamu gunakan akan jauh lebih terkendali.
Baca juga: Panduan memeriksa jaminan pensiun yang wajib diketahui karyawan
Demikian informasi mengenai cara pensiun dini dan 8 pertimbangan penting yang harus kamu perhatikan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang memiliki rencana untuk mengambil keputusan pensiun dini.
Sekarang, melamar pekerjaan sangat mudah karena kamu bisa langsung melamar dari rumah dengan menggunakan platform EKRUT. EKRUT punya banyak informasi tentang dunia pekerjaan, lho! Kamu bisa mencari informasi seputar lowongan pekerjaan, diskusi tentang pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, berbagai informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
- ssa.gov
- aarp.org
- forbes.com