Kalian sudah tahu apa itu pendapatan perkapita? Sesuai namanya, pendapatan perkapita memang secara umum bisa diartikan sebagai penghasilan rata-rata atau pendapatan yang diperoleh penduduk suatu negara. Kira-kira apakah penghasilan atau gajimu selama ini sudah memenuhi standar pendapatan perkapita di Indonesia? Atau justru belum memenuhi?
Karena itu, kita perlu memahami terlebih dulu bagaimana cara menghitung pendapatan perkapita serta seperti apa contoh pendapatan perkapita. Yuk, simak pembahasannya berikut!
Baca juga: Jangan lakukan kesalahan ini saat melamar kerja
Apa itu pendapatan perkapita?
Kekurangan diri yang positif adalah terlalu fokus pada detail (Sumber: Freepik)
Jadi, pendapatan perkapita adalah penghasilan atau pemasukan seluruh masyarakat suatu negara. Atau, bisa dibilang, pendapatan adalah penghasilan, sedangkan perkapita adalah per kepala. Dengan menghitung pendapatan masyarakat secara menyeluruh, lalu dibagi dengan jumlah penduduk, nantinya akan diketahui berapa besar pendapatan perkapita pada negara tersebut.
Sedangkan, dari pengertian bebas, pendapatan perkapita adalah suatu indikator bahwa suatu negara sudah mencapai kesejahteraan atau kemakmuran.
Fungsi pendapatan perkapita
Kekurangan diri yang positif adalah terlalu fokus pada detail (Sumber: Freepik)
Pada dasarnya pendapatan perkapita dihitung setiap tahun. Sehingga, nantinya bisa berfungsi sebagai salah satu parameter atau tolok ukur kemajuan ekonomi suatu negara.
Di bawah ini adalah beberapa fungsi pendapatan perkapita:
- Dapat menjadi indikator kemajuan dan pertumbuhan tahunan suatu negara
- Salah satu bahan pertimbangan negara untuk pengambilan keputusan yang tepat
- Menentukan kualitas dan standar hidup masyarakat di suatu negara
Mengapa pendapatan perkapita perlu dihitung?
Kekurangan diri yang positif adalah terlalu fokus pada detail (Sumber: Freepik)
Jawaban dari pertanyaan di atas cukup sederhana, yaitu agar bisa diketahui apakah suatu negara sudah mencapai kemakmuran dan kualitas hidup yang distandarkan. Tentunya, kualitas dan standar hidup di suatu negara tidak bisa disama-ratakan. Contohnya, standar kualitas hidup masyarakat Eropa dan Asia sangat berbeda. Karena, pendapatan perkapita juga selisih jauh.
Dari angka pendapatan perkapita, nantinya akan didapatkan gambaran kondisi ekonomi negara dan bisa diambil kebijakan yang tepat sesuai kebutuhan ekonomi masyarakat. Tanpa adanya angka pendapatan perkapita, pemerintah kesulitan memahami apakah kondisi ekonomi negara sudah bagus atau justru jauh di bawah standar.
Cara menghitung pendapatan perkapita
Kekurangan diri yang positif adalah terlalu fokus pada detail (Sumber: Freepik)
Lalu, bagaimana cara menghitung pendapatan perkapita? Adapun perhitungan pendapatan perkapita terdapat dua metode. Yaitu, pendapatan perkapita nominal dan pendapatan perkapita riil. Pendapatan perkapita nominal dihitung menurut harga yang sedang berlangsung di pasar. Sedangkan, pendapatan perkapita riil, dihitung menurut harga tetap yang berlaku atau harga konstan di periode tahun tersebut.
Lebih lanjut, pendapatan perkapita dihitung dari total pendapatan nasional dibagi seberapa besar jumlah penduduk di suatu negara selama setahun terakhir. Hal ini dikenal dengan istilah PNB atau Produk Nasional Bruto. Sementara, PDB atau Produk Domestik Bruto dihitung dengan menghitung keseluruhan produk dan jasa yang bisa dibuat di dalam negeri selama periode tertentu.
Contoh perhitungan pendapatan perkapita
Kekurangan diri yang positif adalah terlalu fokus pada detail (Sumber: Freepik)
Untuk memahami lebih dalam mengenai pendapatan perkapita, silakan melihat contoh menghitung pendapatan perkapita dalam kasus berikut:
1. Contoh Pendapatan Perkapita Nominal
Dalam contoh kasus ini, kita akan menggunakan metode Produk Nasional Bruto (PNB) sesuai harga yang sedang berlangsung di pasar. Katakanlah, Negara XYZ pada 2020 memiliki PNB sebesar 1.500.900.000. Sedangkan, terdapat penduduk sekitar 270 juta jiwa.
Kita akan memakai rumus sebagai berikut:
1.500.900.000 : 270.000.000 = 5,5
2. Contoh Pendapatan Perkapita Riil
Negara XYZ pada 2021 memiliki PNB sebesar 500.000.000.000. Sedangkan, PNB pada 2020 adalah 1.500.900.000. Jumlah penduduk diketahui sebanyak 270 juta jiwa.
Maka, dengan rumus Pendapatan Perkapita Riil, cara menghitungnya adalah:
500.000.000.000 : 270.000.000 = 1.851
Jadi, nilai Pendapatan Perkapita Riil negara XYZ adalah 1.851.
Baca juga: 4 Langkah temukan kandidat terbaik untuk perusahaan
Ternyata pendapatan per kapita sangat dipengaruhi dengan pendapatan yang diperoleh per orang di suatu wilayah. Maka itu, tingkatkan produktivitasmu sebagai pekerja dengan karir impian yang mapan. Penuhi impian kariermu bersama EKRUT dengan daftar serta unggah CV dan portofoliomu! EKRUT akan mempertemukan para tenaga profesional dengan employer dari berbagai industri. Yuk, daftar di EKRUT sekarang!
Sumber:
- detik
- accurate
- suara