Crewdible yang merupakan perusahaan startup pengembang micro-warehousing asal Indonesia, telah mendapatkan pendanaan Pra-Seri A sebanyak 21 miliar rupiah yang dipimpin oleh Global Founders Capital.
Putaran ini merupakan kelanjutan pendanaan awal yang telah diperoleh pada bulan September 2018 lalu dari sejumlah Angel Investor. Sejak itu, Crewdible dikatakan telah tumbuh besar lebih dari 40 kali selama 12 bulan terakhir.
Dhana Galindra yang merupakan pendiri sekaligus CEO Crewdible telah mengatakan bahwa perusahaannya akan menggunakan modal yang didapatkan ini untuk memperluas layanannya ke berbagai kota yang ada di Indonesia.
Pada saat ini, platform Crewdible akan menghubungkan penjual dengan pemilik gudang untuk pesanan e-commerce. Crewdible akan memanfaatkan ruang kosong seperti kantor, gudang, hingga rumah.
Crewdible berdiri sejak tahun 2016 lalu, startup ini dipimpin oleh dua orang asal Indonesia yang bernama Dhana Galindra sebagai pendiri sekaligus CEO dan Sony Gultom sebagai Co-Founder sekaligus CTO.
Awal Crewdible dibentuk bermula pada Dhana yang sedang bekerja dengan brand olahraga Lean. Seiring dengan berjalannya waktu, Dhana mulai membentuk mitra dari perusahaan logistik.
Dhana yang mulai memanfaatkan staff-nya untuk menyimpan persediaan barang Lean di rumahnya dengan biaya 5 juta rupiah. Mulai saat itu Dhana melihat tidak perlu untuk menyewa gudang dan staff khusus untuk setiap barang logistik yang akan disimpan.
Menurut Sony, dengan sistem canggih yang dimiliki oleh perusahaannya, itu bisa mendukung Crewdible untuk memulai transaksi dari 20 sampai ke angka 100.000 untuk satu bulannya.
Rekomendasi bacaan:
- 7 Startup yang mendapatkan pendanaan di bulan Oktober
- Berada di ambang kehancuran, WeWork diselamatkan SoftBank
- Zenius berhasil kumpulkan 283 miliar rupiah, ini sumbernya
Sumber:
- e27.co
- techinasia.com
- crunchbase.com