Karakter seorang bos berkontribusi besar terhadap perkembangan orang-orang yang dipimpinnya. Pasalnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memberikan pengaruh positif, memaksimalkan potensi tim, serta menginspirasi anggota timnya untuk menjadi lebih baik lagi.
Ada beberapa kriteria yang membedakan pemimpin berkualitas dari bos biasa. Kriteria tersebut terlihat dari bagaimana perilakunya saat memimpin, mencari solusi untuk mengatasi konflik, serta menghadapi tantangan yang menanti perusahaan. Berikut adalah tujuh di antaranya.
1. Peduli terhadap orang lain
Pemimpin yang baik memiliki kepedulian terhadap orang-orang di sekitarnya. Kepedulian tersebut bukan hanya seputar performa kerja, tapi juga kesejahteraan karyawannya. Meskipun tidak semua aspek kesejahteraan dapat dipenuhi, ia selalu berusaha membuat karyawannya merasa puas dan dihargai dalam bekerja.
Seorang pemimpin yang peduli juga menghargai waktu yang dimiliki orang lain. Ia menyadari bahwa bekerja secara terus-menerus justru dapat menurunkan produktivitas karena karyawan merasa jenuh dan lelah.
Oleh karena itu, ia memastikan agar setiap karyawannya memperoleh hak yang setara terkait dengan waktu senggang dan libur.
Baca juga: 9 Alasan pentingnya komunikasi dalam dunia kerja
2. Melihat potensi yang ada
Orang yang mampu memimpin dengan baik dapat melihat potensi yang dimiliki anggota timnya. Ia optimis dan percaya bahwa timnya memiliki kemampuan untuk mewujudkan inovasi. Selain itu, ia juga mampu menghadapi rintangan dan menjemput kesempatan yang datang.
Pemimpin yang hebat juga mampu menjadi seseorang yang visioner. Artinya, ia melihat gambaran yang lebih besar dan jauh ke depan. Ia juga akan melibatkan timnya untuk mewujudkan tujuan jangka panjang tersebut serta menjalaninya dengan tekun dan positif.
Pemimpin yang baik akan memberikan tantangan baru kepada anggota timnya agar semakin berkembang - EKRUT
3. Memberikan tantangan dan mendukung anggota timnya
Seorang pemimpin tidak akan menyia-nyiakan potensi yang dimiliki anggota timnya. Ia justru memberikan tantangan baru, misalnya dengan memberikan proyek yang lebih besar dan rumit. Namun, pemimpin yang baik tidak akan meninggalkan timnya sendirian. Ia turut memberikan dukungan selama timnya berkembang.
Bahkan, pemimpin yang hebat juga mampu menghasilkan lebih banyak pemimpin hebat untuk masa yang akan datang. Ia adalah mentor bagi orang-orang yang memiliki kapabilitas untuk memimpin. Ia juga mampu menyediakan akses dan sarana selama proses tersebut.
4. Memiliki integritas
Memiliki integritas berarti menyesuaikan perkataan dengan perbuatan. Integritas adalah aset paling berharga yang membuat pemimpin memiliki pengaruh besar dalam menciptakan perubahan positif. Tanpa integritas, seorang pemimpin tidak dapat mewujudkan hal tersebut. Cari tahu informasi lebih lengkap mengenai pentingnya integritas bagi perusahaan.
Seorang pemimpin yang baik akan bertindak berdasarkan kompas moral dan etika yang ia anut. Ia tidak hanya memahami apa yang benar dan apa yang salah, tapi juga berkomitmen untuk disiplin dalam menerapkan peraturan yang ada.
Pemimpin yang baik mampu bertindak objektif dna tidak mengedepankan emosi - EKRUT
5. Cerdas secara emosional
Kriteria lain yang dimiliki oleh pemimpin ideal adalah kecerdasan emosional. Hal ini memungkinkan mereka untuk selalu bertindak secara objektif tanpa mengedepankan emosi. Mereka mampu menghadapi masalah secara profesional dengan kepala dingin tanpa menyinggung pihak mana pun.
Keunggulan ini juga membuat seorang pemimpin mampu menciptakan lingkungan kerja yang positif. Misalnya, dengan mengesampingkan berbagai pemicu stres yang tidak diperlukan. Alih-alih menjadikannya konflik, pemimpin yang baik akan mengajak kamu berdiskusi untuk menemukan solusinya.
6. Memberikan kritik dan masukan yang membangun
Kritik masih sering dianggap sebagai bentuk konfrontasi yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Akhirnya, tidak sedikit manajer yang memilih untuk tidak menyampaikan kritiknya. Padahal, kritik dan masukan adalah dua unsur penting untuk mengembangkan diri.
Jiwa kepemimpinan yang baik ada pada seorang bos yang mampu memberikan kritik dan masukan yang membangun. Ia juga memberikan umpan-balik positif secara rutin, misalnya 1 kali dalam setiap minggu atau dua kali dalam satu bulan. Umpan-balik positif akan membantu karyawan mengevaluasi kinerjanya sendiri.
Pemimpin yang baik dapat menemukan benang merah dari keberagaman sumber daya - EKRUT
7. Bisa memberdayakan perbedaan
Setiap karyawan memiliki perbedaan, baik dari segi latar belakang, bidang pekerjaan, gaya bekerja, tujuan, dan lain sebagainya. Pada perusahaan multinasional yang melibatkan banyak bidang, perbedaan tersebut bahkan menjadi lebih luas lagi.
Semua perbedaan ini bukanlah sebuah rintangan, melainkan sumber daya bagi perusahaan. Seorang pemimpin yang baik dapat menemukan benang merah dari seluruh keragaman ini dan mampu mengintegrasikan semua sumber daya yang ada. Hasilnya, perusahaan akan memiliki lingkungan kerja yang kreatif.
Pemimpin adalah pemangku kedudukan yang berada di posisi teratas. Keputusan yang diambilnya dapat menentukan masa depan seluruh aspek perusahaan. Karena itulah, pemimpin yang baik memiliki sejumlah kriteria yang membuatnya unggul dan mampu bertindak seobjektif mungkin.
Rekomendasi bacaan:
- 8 cara menjadi manajer yang baik dan sukses
- Bos, yuk sayangi karyawan dengan kado valentine berikut ini
- 6 Cara tepat meningkatkan produktivitas karyawan
Sumber:
- ashworthstrategy.com
- linkedin.com