Keberadaan wanita dalam industri teknologi masih terbilang minim, padahal dengan kemampuan yang dimiliki tidak menutup kemungkinan bila setiap wanita bisa berjaya dalam bidang apapun, termasuk menduduki peran sebagai pemimpin.
Contohnya seperti beberapa pemimpin wanita inspiratif di industri startup teknologi berikut.
1. Diajeng Lestari, Founder & CEO HijUp.com
Founder & CEO HijUp.com Diajeng Lestari-EKRUT
Istri dari ex-CEO Bukalapak Achmad Zaky ini mendirikan startup industri fashion muslim pada 2011 lalu dengan konsep fashion mall.
Awalnya Diajeng terinspirasi untuk membuka usaha ini setelah mengambil kelas management of change dari Rhenald Kasali.
Sejak berdiri hingga sekarang, HijUp sendiri telah mendapatkan banyak investor. Kini HijUp telah bekerja sama dengan setidaknya 120 brand desainer lokal.
Baca juga: East Ventures akhirnya menunjuk partner wanita pertama
2. Susan Wojcicki, CEO Youtube
CEO YouTube Susan Wojcicki-EKRUT
Susan Wojcicki CEO YouTube, merupakan salah satu pemimpin wanita hebat yang ada di industri teknologi.
Jauh sebelum menjadi CEO YouTube, ia sempat menyewakan garasinya kepada perusahaan Google pada tahun 1998.
Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin kemudian menawarkan Susan menjadi karyawan ke-16 Google yang saat itu masih dirintis.
Susan ditawari untuk menjabat posisi sebagai manajer pemasaran pertama Google. Dari sana karier wanita hebat berusia 51 tahun ini pun semakin melejit.
Ia kemudian sempat menjabat sebagai SVP Adwords & Adsense Google selama 14 tahun dan membujuk petinggi Google untuk membeli YouTube hingga akhirnya kini ia sendiri berhasil menjadi CEO YouTube.
3. Alamanda Shantika, Founder & CEO Binar Academy
Alamanda Shantika, Founder & CEO Binar Academy
Selain deretan pemimpin wanita di atas, Indonesia juga punya sosok perempuan inspiratif lainnya seperti Alamanda Shantika.
Wanita hebat lulusan Binus ini, memang sedari kecil hingga dewasa menyukai bidang Matematika dan IT. Kegemarannya ini membawanya menjadi salah satu pelaku programmer di Indonesia.
Sebelum menjadi mantan petinggi Gojek, Alamanda dibujuk oleh Founder Gojek Nadiem untuk bergabung bersama Gojek lantaran keduanya sempat menjadi teman satu kantor.
Dia pun menerima tawaran itu dan sempat menjadi VP of Product dan VP of Technology di Gojek. Di tengah perannya sebagai pemimpin wanita, Alamanda tidak pernah merasa minder untuk menjadi atasan dari programmer yang kebanyakan adalah pria.
Hingga akhirnya setelah bergabung selama 2 tahunan, kini Alamanda membangun perusahaannya sendiri dan menjadi CEO di Binar Academy. Salah satu program dari startup ini adalah menyediakan sekolah coding gratis selama 2.5 bulan.
4. Sherly Sandberg, Chief Operation Officer (CPO) Facebook
Sherly Sandberg, Chief Operation Officer (CPO) Facebook
Sebelum menjadi petinggi Facebook selama 12 tahun, lulusan Harvard Business School ini sempat lama membangun karier di Google selama lebih dari 7 tahun.
Sekitar pada tahun 2001, Sandberg mulai bergabung dengan Google dengan menduduki posisi sebagai manajer umum unit bisnis.
Sejak dirinya bergabung dengan Google, perusahaan teknologi itu berkembang pesat. Salah satu pencapaiannya adalah memegang peran kunci dalam tercapainya kesepakatan antara Google dengan AOL agar Google bisa menjadi mesin pencari.
Dari perannya itulah, Sandberg dipromosikan menjadi VP Global Online Sales & Operations. Setelah berkiprah selama sekitar 7 tahun, CEO Google saat itu menyarankan Sandberg menjadi Chief Financial Officer.
Namun Sandberg menolak, karena merasa memiliki banyak tanggung jawab. Selain itu, ia sebenarnya menginginkan posisi Chief Product Officer Google, tetapi Google tak bisa mewujudkan keinginannya itu.
Di saat-saat itulah Founder & CEO Facebook Mark Zuckerberg menawari Sandberg posisi sebagai CPO Facebook yang ia jalani hingga kini.
Baca juga: Facebook luncurkan dompet digital Facebook Pay
5. Amanda Cole, Founder & CEO SayurBox
Amanda Cole, Founder & CEO SayurBox
Amanda Cole adalah salah satu sosok wanita hebat yang sempat masuk ke dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia 2019.
Dalam laman Forbes diketahui bahwa, Amanda rela keluar dari pekerjaanya demi membangun startup SayurBox yang bergerak dalam platform jual beli sayuran dan buah-buahan dari petani lokal.
Tekadnya membangun startup ini berawal dari keprihatinan Amanda melihat para petani lokal yang kesulitan mendistribusikan produknya.
Sejak berdiri pada tahun 2017 lalu, startup SayurBox kini sudah bekerja sama dengan 300 perkebunan lokal. Dan pada tahun 2019, startup ini mampu menjual sayuran dan buah-buahan sebesar 1.810.585,12 kg.
Tak hanya itu, kini SayurBox telah melayani sebanyak 50 ribu pelanggan dengan jumlah mencapai 1.000 pengiriman dalam sehari.
Itulah lima sosok pemimpin wanita hebat yang sukses menunjukkan kiprahnya di industri teknologi.
Baca juga: Hey wanita karier, berikut 5 soft skills yang akan membuatmu bersinar di tempat kerja
Mereka sudah berhasil membuktikan bila gender bukanlah keterbatasan, melainkan kesempatan untuk merubah semuanya menjadi lebih baik.
Jadi kamu para wanita tidak usah lagi ragu untuk bersaing dengan pria khususnya di industri teknologi ya. Kalau mereka saja bisa, kenapa kamu tidak?
Rekomendasi Bacaan:
- 5 tips memilih model baju batik kantor bagi wanita karier
- 10 Tantangan yang dialami wanita karier, kamu salah satunya?
- 5 Produk skincare yang bagus untuk wanita karier super sibuk
Sumber:
- Forbes
- BusinessInsider