Tahukah kamu, memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah dapat membuat banyak perbedaan saat kamu bekerja? Bahkan skill tersebut banyak dicari oleh para recruiter, lho.
Berbagai macam permasalahan akan sering kamu temui pada saat bekerja. Itulah alasan mengapa kemampuan pemecahan masalah menjadi sangat penting. Nah, untuk dapat memecahkan masalah dengan lebih mudah, perhatikan tahapan apa saja yang harus dilalui dan cara meningkatkan kemampuan tersebut berikut ini.
Apa itu pemecahan masalah?
Problem solving merupakan kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah dengan efektif. (Sumber: Pexels)
Kemampuan dalam pemecahan masalah akan membantu kamu menyelesaikan berbagai macam isu secara cepat dan efektif. Problem-solving merupakan salah satu kemampuan yang banyak dicari oleh perusahaan karena karyawan yang memiliki skill tersebut cenderung lebih bisa diandalkan.
Skill memecahkan masalah membutuhkan kamu untuk mengidentifikasi isu yang ada secara cepat dan menerapkan solusi yang tepat. Baik itu memecahkan masalah untuk klien, membantu rekan kerja, atau menemukan isu baru untuk dipecahkan.
Pemecahan masalah merupakan bagian dari soft skill (kemampuan personal). Kamu bisa meningkatkan kemampuanmu dengan membiasakan diri dengan masalah umum dalam bidang kerjamu dan juga belajar dari kolega yang lebih berpengalaman.
Mengapa pemecahan masalah itu penting?
Pemecahan masalah dengan efektif dapat membantumu dalam berkarier. (Sumber: Pexels)
Memiliki skill pemecahan masalah sangat penting, baik untuk kehidupan personal maupun profesional. Saat bekerja, memecahkan masalah juga akan terus kamu lakukan secara konstan. Sehingga, menjadi pemecah masalah yang penuh percaya diri sangatlah penting untuk kesuksesan dalam berkarier.
Kepercayaan diri tersebut dapat berasal dari memiliki proses yang baik dalam memahami masalah. Dengan hal itu kamu bisa memecahkan masalah dengan cepat dan efektif. Sebaliknya, tanpa rasa percaya diri, solusi yang kamu berikan bisa saja tidak efektif atau kamu akan stuck dan tidak melakukan apapun.
Tentunya kamu juga akan dihadapi dengan berbagai konsekuensi jika tidak bisa memecahkan masalah dengan baik. Dilansir dari icaew.com, berikut ini beberapa alasan kenapa kamu harus memiliki skill pemecahan masalah:
- Perusahaan menyukai kandidat yang memiliki skill pemecahan masalah. Hal tersebut juga membantu mereka melihat kompetensimu yang lain seperti logika, kreatifitas, imajinasi, kemandirian, dan lainnya
- Merupakan salah satu skill penting yang dinilai saat interview pekerjaan
- Menjadi aset penting bagi tim dan perusahaan.
- Membantumu berprogres dengan lebih cepat dan meningkatkan peluang dalam karier.
Baca juga: 9 Super skill incaran perusahaan di masa depan
Tahap pemecahan masalah yang efektif
Mengidentifikasi masalah merupakan tahap awal dalam pemecahan masalah. (Sumber: Pexels)
Pastinya kamu ingin dapat memecahkan masalah dengan baik, bukan? Untuk melakukannya kamu memerlukan beberapa tahapan agar pemecahan masalah dapat berjalan dengan efektif.
1. Identifikasi masalah
Mengidentifikasi masalah yang sebenarnya terjadi merupakan tahapan pertama dari pemecahan masalah. Sebagai contoh, jika kinerja dari tim kamu menurun, kamu mungkin berpikir bahwa masalah terletak pada anggota tim yang tidak bekerja dengan maksimal.
Akan tetapi, jika kamu mengidentifikasi lebih dalam, bisa saja masalah tersebut karena kurangnya training, deadline yang terlalu mepet, atau jumlah pekerjaan yang terlalu banyak.
Dalam tahapan ini, sangat penting bagi kamu untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan jangan terlalu cepat dalam mengambil keputusan. Hal tersebut membuatmu kehilangan kesempatan untuk menemukan masalah sebenarnya.
2. Analisis masalah
Dalam pemecahan masalah diperlukan kemampuan untuk menganalisis. (Sumber: Pexels)
Untuk melakukan pemecahan masalah, kamu harus menemukan apa yang menyebabkannya. Oleh karena itu, kamu butuh untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data, memisahkan hal yang mungkin berkontribusi, dan menentukan apa yang harus ditangani. Adapun kemampuan yang perlu kamu gunakan untuk menganalisis masalah adalah:
- Mengumpulkan data
- Menganalisis data
- Menemukan fakta
- Menganalisis faktor yang berkontribusi sebelum masalah terjadi
3. Brainstorming berbagai macam solusi
Setelah menemukan penyebab dari masalah, kamu bisa melakukan brainstorming untuk menemukan solusi yang memungkinkan. Terkadang kamu memerlukan kerjasama tim untuk dapat melakukannya dengan lebih efektif.
Hanya menggunakan satu strategi saja cukup berisiko untuk pemecahan masalah yang kompleks. Menggunakan beberapa alternatif dapat mengurangi risiko jika strategi utama yang diimplementasikan gagal. Menurut thebalancecareers.com, berikut ini beberapa hal yang kamu perlukan untuk melakukan tahapan ini:
- Pemikiran kreatif
- Prediksi
- Membuat kemungkinan
- Merancang proyek
- Merencanakan proyek
4. Mengambil keputusan terkait solusi yang tepat
Solusi dari pemecahan masalah harus dipikirkan dengan matang. (Sumber: Pexels)
Setelah melakukan brainstorming dan menemukan berbagai macam alternatif, tahapan selanjutnya adalah memutuskan solusi yang tepat. Mengevaluasi solusi yang terbaik mungkin saja dilakukan oleh tim yang bersangkutan, manajer atau leader, atau diteruskan kepada pembuat keputusan dalam perusahaan.
Pembuat keputusan juga harus mengevaluasi potensi risiko, sumber daya yang dibutuhkan, dan kemungkinan hambatan saat melakukan implementasi. Hal yang harus dilakukan saat membuat solusi meliputi, analisi, diskusi, kerjasama, pengembangan tes, mediasi, dan memprioritaskan.
5. Mengambil tindakan
Menerapkan solusi yang kamu sudah kamu tentukan juga mencakup perencanaannya. Termasuk juga merencanakan apa yang akan terjadi selanjutnya jika solusi yang kamu implementasikan tidak berjalan dengan lancar atau kurang efektif.
Mengimplementasikan solusi berarti setiap anggota dalam tim mengetahui dan memahami bagian masing-masing untuk menjalankannya. Kamu juga harus memiliki timeline saat melakukan eksekusi dan melakukan evaluasi apakah solusi tersebut dapat memecahkan masalah yang dihadapi.
Cara meningkatkan skill pemecahan masalah
Skill pemecahan masalah diperlukan agar prosesnya semakin efektif. (Sumber: Pexels)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemecahan masalah termasuk dalam soft skill, berbeda dengan hard skill yang bisa kamu dapatkan dengan training atau pendidikan. Kamu memerlukan beberapa proses untuk dapat meningkatkannya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
1. Asah skill teknis
Mengasah hard skill mempermudah proses pemecahan masalah. (Sumber: Pexels)
Skill teknis merupakan faktor penting dalam proses pemecahan masalah. Terutama jika berkaitan dengan pekerjaan teknis, seperti data engineer atau programmer. Agar dapat menyelesaikan masalah juga diperlukan hard skill yang mumpuni.
Kamu bisa mengasahnya dengan mengikuti berbagai macam training atau kursus. Menguasai hard skill pastinya akan mempermudah kamu dalam menyelesaikan masalah.
2. Menggunakan mind map untuk visualisasi masalah
Mind maps merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah. Hal ini karena cara tersebut dapat membantumu untuk lebih fokus, menstimulasi otak, meningkatkan kapasitas dalam berpikir kreatif, dan dapat mengumpulkan lebih banyak solusi.
Kamu bisa membuat mind map dengan menggambar masalahmu sebagai pusatnya. Setelah itu, tambahkan beberapa cabang yang berisikan penyebab dari masalah tersebut dan menambahkan sub-cabang untuk detail lainnya. Menggunakan cara tersebut, kamu bisa melihat cabang atau pilihan mana yang lebih praktis, hemat waktu, dan efektif.
3. Mengerjakan soal latihan
Bermain game dapat mengasah otak untuk mengembangkan teknik pemecahan masalah. (Sumber: Pexels)
Berlatih dengan mengerjakan soal dapat membiasakan otakmu untuk berpikir. Sehingga akan lebih mudah bagimu untuk memecahkan masalah.
Selain mengerjakan latihan soal, bermain games seperti puzzle atau sudoku yang banyak menggunakan logis dan strategi juga dapat membantumu, lho. Hal tersebut dapat membangun daya ingat dan mengembangkan teknik pemecahan masalah baru.
Baca juga: 15 Game asah otak yang seru dan meningkatkan daya ingat
4. Mengamati bagaimana orang lain memecahkan masalah
Untuk dapat melakukan pemecahan masalah dengan efektif, kamu bisa belajar mengamati bagaimana orang yang lebih berpengalaman melakukannya. Kamu bisa memperhatikan kolega, manajer, atau leader-mu saat mereka sedang melakukan proses problem solving.
Tidak hanya mengamati, kamu juga bisa menanyakan dan mencatat beberapa hal penting yang sekiranya berguna untuk kamu saat memecahkan masalah nantinya.
Saat kamu melakukan interview jangan lupa untuk menonjolkan kemampuanmu dalam pemecahan masalah, ya. Kamu yang masih bingung dalam mencari pekerjaan yang cocok bisa mendaftarkan diri di Ekrut untuk mendapatkannya dengan lebih cepat.
Baca juga: 5 Skill yang dibutuhkan perusahaan pasca pandemi
Soft skill pemecahan masalah dapat membantumu untuk sukses, lho. Masalah yang kamu akan hadapi bisa beragam, besar atau kecil, simple atau kompleks, dan mudah atau sulit. Nah, dengan menggunakan tahapan di atas, bisa mempermudah kamu untuk menyelesaikannya. Semoga berhasil, ya!
Sumber:
- icaew.com
- thebalancecareers.com
- mindtools.com