Pasar uang adalah sebuah aktivitas perniagaan surat berharga untuk memenuhi permintaan dan penawaran dengan jangka waktu yang cukup pendek dan tanpa ada batasan lokasi. Dengan begitu, pasar uang digunakan untuk menolong orang yang membutuhkan bantuan dana yang biasa disebut dengan pasar kredit jangka pendek. Pasar uang juga dijadikan sebagai sebuah tempat untuk investasi yang membuat uang berperan menjadi objek jual beli.
Apa itu pasar uang?
Pasar uang digunakan untuk mencapai sistem keuangan yang stabil. Sumber: Pexels
Menurut Bank Indonesia, pasar uang adalah salah satu bagian dari sistem keuangan yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan, pinjam-meminjam, atau pendanaan jangka pendek sampai dengan satu tahun dalam mata uang rupiah dan valuta asing, yang berperan dalam transmisi kebijakan moneter, pencapaian stabilitas sistem keuangan, serta kelancaran sistem pembayaran.
Sederhananya, pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek yang diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modal. Dengan begitu, adanya pasar uang dapat berguna untuk mengetahui kebutuhan serta jumlah biaya dengan waktu yang singkat dan harus dipenuhi dengan cepat.
Baca juga: Kenali Investasi Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) beserta 5 Kelebihan dan Kekurangannya
Fungsi pasar uang
Fungsi-fungsi pasar uang. Sumber: Pexels
Pasar uang memiliki beragam fungsi seperti untuk meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, dan pengelolaan uang rupiah khususnya yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Pendalaman pasar uang juga dilakukan untuk mencapai pasar uang domestik yang efisien. Fungsi lain dari pasar uang adalah untuk menjaga stabilitas perekonomian, meningkatkan laju pembangunan negara, dan menyediakan pilihan investasi dengan risiko rendah untuk para investor.
Baca juga: 10 Sekuritas Terbaik Indonesia, Aman untuk Investasi Saham 2022
Jenis transaksi dalam pasar uang
Jenis transaksi pada pasar uang. Sumber: Pexels
Ada beberapa jenis transaksi dalam pasar uang yang biasanya dilakukan. Jenis transaksi dalam pasar uang tersebut diantaranya seperti pasar uang antar bank, jual beli sertifikat utang, transaksi sertifikat deposito, dan juga pasar valuta asing. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis transaksi pada pasar uang.
1. Pasar uang antar bank
Pasar uang antar bank adalah jenis transaksi pada pasar uang yang digunakan untuk menyerahkan sejumlah kelebihan dana dari satu bank kepada bank lainnya. Biasanya, bank yang menerima dana tersebut adalah bank yang sedang mengalami kekalahan kliring.
2. Jual beli sertifikat utang
Jual beli sertifikat utang juga dilakukan di pasar uang. Biasanya, proses untuk Jual beli sertifikat utang dimulai dengan pihak pemerintah atau bank sentral yang menerbitkan surat utang atau efek kepada bank-bank umum. Nantinya, surat tersebut dibeli sebagai suntikan modal bank sentral.
3. Transaksi sertifikat deposito
Pada pasar uang, kamu juga dapat melakukan transaksi sertifikat deposito. Transaksi sertifikat deposito akan dilakukan oleh bank. Bank akan menerbitkan surat berharga untuk dibeli oleh nasabah dengan nominal tertentu. Surat ini juga bersifat dapat dipindahtangankan.
4. Pasar valuta asing
Jenis transaksi pasar uang yang terakhir adalah pasar valuta asing. Kamu dapat melakukan transaksi jual beli valuta asing lalu ditukar dengan mata uang rupiah atau sebaliknya. Biasanya, pasar valuta asing memiliki investor yang beragam tidak hanya dari satu negara saja.
Baca juga: 9 Strategi Belajar Investasi Saham untuk Pemula yang Efektif
8 Instrumen pasar uang
Salah satu instrumen pasar uang adalah Sertifikat Bank Indonesia. Sumber: Pexels
Pasar uang memiliki delapan instrumen. Instrumen-instrumen dalam pasar uang ini dapat kamu pilih jika hendak melakukan investasi. Berikut 8 instrumen pasar modal yang perlu kamu ketahui.
1. Sertifikat Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia atau SBI adalah salah satu produk pasar uang yang berbentuk surat berharga keluaran Bank Indonesia sebagai pengakuan utang dengan jangka satu hingga tiga bulan dengan sistem diskon bunga untuk imbalannya.
2. Call money
Call money merupakan instrumen pasar uang yang digunakan pada saat bank ingin mengalihkan kelebihan uang jangka pendek yang bersifat sementara. Jangka waktu call money pun sangat pendek, yakni berkisar hingga 7 hari.
3. Treasury bills
Treasury bills atau T-bills adalah instrumen pasar uang sejenis surat obligasi pemerintah dengan jangka waktu jatuh tempo yang tergolong cukup pendek dibandingkan dengan instrumen pasar uang lainnya.
4. Surat berharga pasar uang
Surat berharga pasar uang adalah surat utang jangka pendek yang umumnya diterbitkan oleh pihak perusahaan dengan tujuan membayar kewajiban jangka pendek seperti utang dagang.
5. Commercial paper
Commercial paper adalah sebuah kertas berharga yang termasuk dalam instrumen pasar uang dan dapat diperjualbelikan di pasar uang dengan jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Commercial paper biasanya berbentuk promes yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, salah satunya diterbitkan oleh bank.
6. Instrumen pasar uang syariah
Instrumen pasar uang syariah adalah instrumen pasar uang yang sesuai dengan prinsip syariah. Beberapa contoh instrumen pasar uang syariah seperti Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Repurchase Agreement SBSN, Repurchase Agreement SBIS, Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN, Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah atau PUAS.
7. Banker’s acceptance
Banker’s acceptance adalah instrumen pasar uang yang mulanya muncul karena adanya perdagangan luar negeri, seperti ekspor dan impor. Bentuk banker’s acceptance umumnya seperti wesel berjangka dengan cap accepted yang dapat diperjualbelikan di pasar uang. Adanya banker’s acceptance ini juga dijadikan sebagai alat untuk menghindari kemungkinan gagal bayar untuk para pihak eksportir.
8. Sertifikat deposito
Sertifikat deposito adalah instrumen pasar uang yang dapat digunakan oleh pihak bank untuk meningkatkan modalnya. Sertifikat deposito juga memiliki fungsi yang sama seperti rekening tabungan dimana pada dasarnya kamu meminjamkan sejumlah dana pada pihak bank.
Baca juga: 6 Investasi syariah untuk investor pemula beserta keunggulan dan risikonya
Blueprint untuk pengembangan pasar uang 2025
Blueprint pengembangan pasar uang tahun 2025 bertujuan membuat pasar uang lebih maju. Sumber: Pexels
Melansir dari Bank Indonesia, berdasarkan Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan (SN-PPPK) 2018-2024, yakni mendorong pencapaian karakteristik pasar keuangan yang dalam serta mampu bersaing ditingkat global. Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025 akan hadir untuk melengkapi keseluruhan inisiatif dan implementasi SN-PPPK, yaitu akselerasi fase percepatan (2020-2022) dan fase pendalaman (2023-2024) hingga akhirnya mencapai kondisi ideal, yaitu pasar uang yang modern dan maju pada tahun 2025.
Blueprint pengembangan pasar uang 2025 akan berfokus pada tiga inisiatif, yaitu mendorong digitalisasi dan penguatan infrastruktur pasar keuangan, memperkuat efektivitas transmisi kebijakan moneter, dan mengembangkan sumber pembiayaan ekonomi dan pengelolaan risiko. Dengan begitu, maka hal ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pasar sehingga dapat mewujudkan pasar uang modern dan maju yang ditandai dengan iklim pasar uang yang dalam, inklusif, dan kontributif.
Baca juga: Kenali Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Demikian informasi mengenai definisi, fungsi, jenis, instrumen pasar uang, dan blueprint di tahun 2025. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mempelajari seputar pasar uang.
Sekarang, melamar pekerjaan sangat mudah karena kamu bisa langsung melamar dari rumah dengan menggunakan platform EKRUT. EKRUT punya banyak informasi tentang dunia pekerjaan, lho! Kamu bisa mencari informasi seputar lowongan pekerjaan, diskusi tentang pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, berbagai informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- imf.org
- bi.go.id
- kompas.com
- rangkulteman.id
- investopedia.com