Bagi kamu yang memiliki keinginan untuk menjadi ujung tombak kegiatan pemasaran perusahaan, menempuh karier untuk menjadi Marketing Manager mungkin merupakan pilihan yang tepat. Simak ulasan lengkap mengenai Marketing Manager, mulai dari tugas dan tanggung jawab hingga proyeksi kariernya di sini!
Mengenal posisi Marketing Manager
Marketing Manager bertugas merencanakan dan menerapkan strategi pemasaran - Pexels
Menurut indeed.com, Marketing Manager adalah seorang profesional yang mengarahkan, merencanakan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi penerapan strategi pemasaran dengan bantuan departemen pemasaran atau tim pemasaran. Para profesional ini sering menjadi penghubung antara direktur pemasaran, wakil presiden atau Chief Marketing Officer (CMO), dan tim pemasaran mereka.
Tanggung jawab Marketing Manager
Marketing Manager mengemban tanggung jawab yang penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan - Pexels
Peran Marketing Manager tidak hanya sekadar mengikuti panduan pemasaran perusahaan, melontarkan ide-ide kreatif, dan mengerjakan proyek pemasaran besar dalam satu waktu. Marketing Manager memiliki banyak tugas dan tanggung jawab sebagai berikut seperti dikutip dari indeed.com:
- Menetapkan tujuan pemasaran untuk memantau dan memastikan profitabilitas dan visibilitas produk atau layanan bisnis.
- Mengembangkan dan memulai strategi pemasaran yang selaras dengan tujuan perusahaan.
- Berkolaborasi dengan tim pemasaran dan penjualan untuk merencanakan dan melaksanakan kampanye pemasaran dan periklanan.
- Mengelola anggaran kampanye untuk memastikan proyek pemasaran sesuai dengan parameter yang telah disampaikan.
- Merencanakan, menerapkan, dan meningkatkan kampanye promosi dan mendatangkan prospek.
- Menyiapkan materi pemasaran untuk iklan digital dan cetak.
- Mengukur, mengevaluasi, dan memberikan analisis hasil kampanye pemasaran.
- Menyiapkan laporan untuk mengomunikasikan hasil dan keberhasilan kampanye kepada direktur pemasaran, wakil presiden, atau CMO.
Skill set yang dibutuhkan seorang Marketing Manager
Menjadi Marketing Manager memerlukan skill yang banyak salah satunya adalah skill komunikasi dan kepemimpinan - EKRUT
Mengingat begitu banyak hal yang harus dipersiapkan oleh Marketing Manager baru, maka tidak heran bila seorang Marketing Manager dituntut untuk menguasai beberapa skill seperti:
- Keterampilan media sosial
- Keterampilan manajemen konten
- Penguasaan terhadap SEO dan SEM
- Mengerti tentang desain UX
- Keterampilan menganalisis data menggunakan tools teknologi
- Keterampilan komunikasi yang andal
- Mampu menjadi sosok pemimpin serta memotivasi tim
Baca juga: Begini cara menciptakan strategi pemasaran yang efektif
Tips hindari kesalahan umum seorang Marketing Manager
Usahakan juga untuk menghindari kesalahan sebagai Marketing Manager dibulan-bulan pertama menjabat-EKRUT
Sebagai Marketing Manager, Aldo mengakui bahwa ia kerap melakukan beberapa kesalahan umum, salah satunya seperti:
- Penyampaian arahan tugas yang mungkin tidak jelas kepada tim sehingga menimbulkan miscommunication
- Hasil yang tidak sesuai dengan target karena adanya miscommunication
Nah, itu sebabnya untuk menghindari berbagai kesalahan seperti contoh di atas, Aldo menyarankan beberapa tips berikut agar perjalanan 100 hari kerja sebagai Marketing Manager kamu dapat berjalan sukses.
- Gunakalah data dalam membuat strategi atau menentukan target. Sehingga tidak dianggap asal dalam membuat target
- Jadilah orang yang kreatif dan selalu menganalisis
- Ketahui lebih dalam terkait industri perusahaan, produk dan audiens
- Memiliki karakter pemimpin itu penting. Jadilah pendengar yang baik serta mampu melakukan manajemen tim
- Percaya terhadap hasil yang dilakukan oleh tim
- Mau belajar dan tidak mudah meremehkan hal apapun
Setelah membaca ulasan di atas, tentu sekarang kamu sudah mengetahui cara agar dapat melewati 100 hari pertama sebagai Marketing Manager dengan lancar, kan?
Baca juga: 8 Tren digital marketing 2020 yang patut pemilik brand ketahui
Proyeksi karier Marketing Manager 2022
Karier marketing manager cocok untuk kandidat yang unggul dalam merencanakan kampanye pemasaran - Pexels
Dikutip dari careerbuilder.com, dalam 10 tahun ke depan, Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat memproyeksikan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dari rata-rata untuk karier Marketing Manager. Hal ini berarti akan ada tambahan sebanyak 19.700 pekerjaan di industri pemasaran selama jangka waktu tersebut. Tingkat pertumbuhan yang kuat ini menunjukkan kesehatan karier di industri pemasaran, terutama bagi kandidat yang memahami tren digital terkini.
Banyak koordinator pemasaran dan spesialis dipromosikan ke tingkat Marketing Manager setelah beberapa tahun di lapangan. Marketing Manager yang berhasil melampaui target dapat berpotensi untuk dipromosikan menjadi Chief Marketing Officer (CMO) atau Vice President (VP) Marketing. Posisi senior ini cenderung berfokus pada rancangan strategi pemasaran perusahaan secara keseluruhan dan tidak terlalu banyak terlibat dalam pekerjaan harian seperti mengelola berbagai saluran pemasaran.
Agar berhasil sebagai CMO atau VP pemasaran, Marketing Manager harus membiasakan diri mengenal aspek bisnis lainnya. Pemasaran berpengaruh pada aspek produksi dan operasional sehingga memahami bagaimana alur kerja perusahaan akan membuat manajer lebih mumpuni untuk membuat keputusan strategis. Karier Marketing Manager seperti ini sangat cocok bagi kandidat yang unggul dalam merencanakan kampanye dan mau bekerja keras untuk mewujudkannya.
Panduan kerja: 100 hari pertama sebagai Marketing Manager
Satu bulan pertama menjadi tahap pengenalan terhadap perusahaan - EKRUT
Sebagai Marketing Manager yang baru, ada banyak hal yang harus kamu persiapkan supaya bisa memberikan hasil terbaik untuk perusahaan. Tidak perlu khawatir, kamu pasti bisa menjadi manajer yang baik. Berikut panduan kerja 100 hari pertama sebagai Marketing Manager yang bisa menjadi acuan kamu.
Satu bulan pertama
Satu bulan pertama akan menjadi tahap pengenalan terhadap pekerjaan dan lingkungan perusahaan. Ini adalah saatnya untuk mengenal anggota tim kamu dengan baik, mulai dari tugas masing-masing hingga personal mereka. Jangan lupa berkenalan juga dengan para pimpinan divisi lain untuk mengerti alur pekerjaan masing-masing. Dalam 100 hari pertama sebagai Marketing Manager, kamu juga harus mengenal lebih jauh audiens atau pengguna dari produk yang menjadi target perusahaan. Ketahui karakteristik user berdasarkan data yang dimiliki perusahaan. Pelajari data tersebut agar kamu bisa memberikan sesuatu yang tepat untuk user.
Pelajari juga masalah apa saja yang dihadapi oleh customer untuk menciptakan solusi terbaik untuk mereka. Selain mempelajari data, kamu bisa lebih mengenal karakteristik user dengan cara brainstorming bersama customer service team yang berkutat langsung dengan user atau pelanggan. Mereka pasti akan memberikan masukan yang berguna untuk kamu. Setelah mengenal rekan kerja dan customer, ini saatnya membuat target kerja sebagai Marketing Manager. Ciptakan goal yang ingin kamu capai beserta cara-cara untuk mendapatkannya.
Nah, untuk membantumu membuat target lihatlah data yang sudah ada pada website traffic, dan berdiskusilah bersama rekan kerja yang lain. Kemudian, buatlah content auditing and planning untuk membuat strategi marketing yang sukses. Buatlah konten marketing yang teratur, atraktif, dan informatif untuk memenangkan hati customer. Ketahui juga keyword yang tepat untuk menggiring audiens.
Baca juga: 9 Alasan pentingnya komunikasi dalam dunia kerja
Dua bulan pertama
Marketing Manager juga belajar bagaimana cara membuat promosi yang efektif-EKRUT
Di bulan kedua dalam 100 hari pertama sebagai Marketing Manager, ini saatnya membuat promotional activity. Kamu harus tahu channel apa yang tepat untuk mempromosikan “produk” yang dijual. Twitter, LinkedIn, Facebook, dan Instagram adalah contoh media sosial yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan awareness. Dari media sosial, kamu juga akan mendapatkan gambaran yang tepat dari perilaku pengguna karena setiap platform memiliki datanya sendiri. Setelah mengembangkan dan mengoptimalkan konten aset, kamu juga harus fokus pada website yang bisa digunakan sebagai gerbang untuk menarik pelanggan.
Tiga bulan pertama
3 bulan waktu yang cukup bagi Marketing Manager untuk mengenal ranah bisnis perusahaan secara mendalam-EKRUT
Selamat, kamu sudah dalam tahap mengenal karakteristik user, target, keyword research, dan content strategy. Bagaimana tampilan website serta media sosial berperan sangat besar dalam penjualan dan pengenalan produk kamu. Optimalkan fungsi keduanya untuk memperluas jangkauan audiens atau penggunamu. Terakhir, kamu sudah bisa membuat laporan dari hasil kerja 100 hari pertama sebagai Marketing Manager. Bukan hanya membuat laporan, kamu juga harus memeriksa kembali laporan tersebut untuk membuat strategi marketing berikutnya.
Ketahui 100 hari pertama Marketing Manager di EKRUT
Bulan pertama bagi Aldo selaku Marketing Manager EKRUT akan digunakan untuk mengenal bisnis perusahaan-EKRUT
Aldo Imanuel selaku Marketing Manager EKRUT sempat menceritakan tentang pengalaman pertamanya mengemban jabatan ini. Berikut beberapa saran dan hal penting dari pengalamannya sebagai Marketing Manager EKRUT yang bisa kamu simak.
Bulan pertama sebagai Marketing Manager di EKRUT
Sebagai Marketing Manager baru, kamu perlu tahu terlebih dahulu produk yang dijual oleh perusahaan, mengetahui audiens dan terakhir mengetahui keberadaan marketing channel yang telah ada dan belum ada sebelumnya. “Marketing channel mana yang ingin dimanfaatkan dan dioptimalkan karena audiens kita ada di sana. Lalu kira-kira model marketing apa yang harus dilakukan? Dibuat dulu plan, konsep dan strateginya secara cara kasar,” ucap Aldo.
Aldo juga menyarankan agar di Minggu pertama itu, Marketing Manager banyak berkomunikasi dan bertanya kepada orang yang lebih tahu mengenai produk. Kamu bisa banyak bertanya kepada CEO bila jabatanmu itu langsung kepadanya, atau melalui Chief Technology Officer (CTO), Chief Data Officer (CDO) hingga divisi sales.
Tantangan sebagai Marketing Manager di EKRUT
Setelah kamu merasa cukup mengenal ranah bisnis perusahaan, pastinya sebagai Marketing Manager kamu akan dituntut untuk meraih target yang diinginkan oleh CEO. Aldo sendiri mengungkapkan bahwa tim Marketing dalam perusahaan EKRUT berfungsi sebagai growth accelerator. Growth Accelerator di sini maksudnya bahwa tim memiliki peran sebagai akselerator yang diyakini dapat memberikan keuntungan pertumbuhan yang signifikan terhadap bisnis perusahaan. Keberhasilan tim ini kerap kali disandingkan dengan target angka yang diinginkan oleh perusahaan.
Maka dari itu, fokus Marketing Manager di bulan-bulan berikutnya yakni berbicara tentang target tersebut. Hal ini juga menjadi tantangan bagi Aldo selaku Marketing Manager untuk mencari cara agar ia dan tim dapat meraih target tersebut. Meski begitu, Aldo mengaku yakin bahwa dengan tim yang solid, target tersebut dapat tercapai. Itu sebabnya manajemen tim juga menjadi tantangan lain yang harus ditaklukan oleh seorang Marketing Manager.
Sebab ia paham bahwa, mengatur tim itu terkadang tidak mudah. Pasalnya, berbagai macam individu dengan ekspektasi kerja berbeda-beda harus bekerja sama mencapai target yang diinginkan perusahaan.
Baca juga: 5 Tips social media marketing yang wajib kamu ketahui
Selanjutnya, kamu hanya perlu meniru dan memodifikasi panduan kerja tersebut agar peranmu sebagai Marketing Manager yang baru dapat berjalan sukses. Semoga sukses!
- b2bmarketinglab.co.uk
- business2community.com
- watertightmarketing.com
- mayple.com
- indeed.com
- careerbuilder.com