Saat memesan materi pemasaran untuk bisnis atau acara, kamu akan dikenalkan kepada beberapa istilah berbeda untuk setiap materi pemasaran cetak, dua diantaranya yang mirip dan hampir membuat sulit untuk membedakannya adalah pamflet dan brosur. Secara umum, pamflet dan brosur terlihat sangat mirip tetapi ada sedikit perbedaan yang perlu diperhatikan. Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai pengertian, manfaat, jenis-jenis pamflet, perbedaan antara pamflet dan brosur, hingga contoh-contoh pamflet di bawah ini.
Baca juga: 6 Media promosi yang efektif untuk mengembangkan bisnis
Apa itu pamflet?
Pamflet adalah selebaran untuk memberikan informasi satu subjek. (Sumber: iStock)
Menurut definisi, pamflet adalah buklet kecil atau selebaran yang digunakan untuk mengiklankan atau memberikan informasi tentang satu subjek. Topiknya bisa tentang apa saja yang berhubungan dengan bisnis, tetapi informasinya biasanya cenderung lebih mendidik daripada untuk tujuan penjualan langsung. Beberapa kegunaan umum pamflet adalah kampanye politik, promosi acara, dan mengkomunikasikan informasi organisasi atau perusahaan. Selama konten berfokus pada satu subjek, biasanya akan dianggap sebagai pamflet.
Pamflet dapat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan jumlah halaman yang mereka miliki. Beberapa terdiri dari selembar kertas yang dicetak di bagian depan dan belakang dan dilipat menjadi dua. Susunan ini sering disebut selebaran. Pamflet lain mungkin memiliki beberapa halaman yang dilipat dua dan dijepit di lipatannya untuk membuat buklet.
Baca juga: 7 tips menjadi freelance writer dengan banyak proyek
Manfaat pamflet
Manfaat pamflet adalah alat promosi hemat biaya. (Sumber: iStock)
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pamflet yang perlu kamu ketahui.
1. Alat promosi yang hemat biaya
Pamflet adalah salah satu alat utama bagi usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan merek mereka tanpa mengeluarkan banyak biaya. Pamflet mudah dibuat dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk mendistribusikannya kepada calon pelanggan.
2. Memberikan informasi yang lebih lengkap
Pamflet adalah alat untuk memberikan informasi yang lebih lengkap karena tidak ada batasan karakter seperti pada pemasaran digital. Kamu dapat mencantumkan lebih banyak informasi, selama informasi tersebut tetap terlihat menarik dan teratur. Pamflet yang ideal mencakup gambar dan teks dengan tata letak mudah dibaca dan dipahami.
3. Meningkatkan awareness
Salah satu manfaat pamflet adalah meningkatkan awareness. Dalam sebuah pamflet, kamu dapat melakukan himbauan atau ajakan yang positif, memberikan anjuran seperti pentingnya mencuci tangan, memberikan informasi tentang pentingnya asuransi kesehatan, atau juga bisa memberikan informasi tentang suatu produk atau jasa.
Baca juga: CMYK dan RGB: Memahami penerapannya dalam desain grafis
Perbedaan pamflet dengan brosur
Perbedaan brosur dengan pamflet adalah dari segi harga, halaman, dan fokus. (Sumber: iStock)
Meskipun sering diartikan sama, namun ternyata pamflet memiliki perbedaan dilihat dari beberapa parameter. Perbedaan antara brosur dan pamflet adalah sebagai berikut.
Parameter | Pamflet | Brosur |
Definisi | Pamflet adalah cara periklanan tertua yang berisi beberapa halaman yang berisi informasi. | Brosur adalah cara periklanan modern yang sangat formal dan biasanya berbentuk lembaran terlipat. |
Harga | Harga pamflet adalah relatif murah dan tidak membutuhkan biaya banyak dalam pembuatannya. | Brosur sedikit mahal dibandingkan dengan pamflet. |
Halaman | Pamflet biasanya berisi lebih sedikit kertas dibandingkan dengan brosur. | Brosur berisi lebih banyak kertas atau lembaran yang dilipat atau diikat bersama. |
Kualitas | Kertas pada pamflet bisa dibuat berkualitas rendah hingga tinggi tergantung pada budget yang dianggarkan. | Brosur sebagian besar dibuat dengan kertas berkualitas baik. |
Fokus | Pamflet biasanya berfokus pada topik yang disorot daripada berfokus pada keseluruhan data. | Brosur mencakup berbagai topik dengan grafik atau gambar berkualitas. |
Distribusi | Pamflet sebagian besar didistribusikan di antara masyarakat di jalan-jalan, ditemukan di dalam surat kabar dan kotak surat yang digantung di luar rumah. | Biasanya dibagikan setelah berakhirnya acara atau dalam pertemuan di antara para peserta. |
Baca juga: 8 Digital marketing tools yang wajib untuk kamu tahu!
Jenis pamflet
Beberapa jenis pamflet adalah politik, niaga, dan pendidikan. (Sumber: iStock)
Jika dilihat dari jenis-jenisnya, pamflet bisa dibedakan menjadi beberapa jenis seperti di bawah ini.
1. Pamflet pemerintahan/layanan masyarakat
Pamflet pemerintahan atau layanan masyarakat adalah pamflet yang ditujukan untuk memberikan informasi pada masyarakat. Isi dari pamflet pemerintahaan ini biasanya membahas seperti masalah lokal, peraturan lokal, dll.
2. Pamflet pendidikan
Pamflet pendidikan adalah pamflet yang digunakan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa atau pelajar. Isi dari pamflet pendidikan biasanya membahas hal-hal terkait dengan sains, teknologi, dan materi-materi penunjang lainnya.
3. Pamflet politik
Pamflet politik adalah pamflet yang ditujukan kepada masyarakat umum. Pamflet politik biasanya berisi tentang kegiatan politik. Contohnya kampanye yang bertujuan untuk mempromosikan calon dalam partainya dan mengajak pembaca pamflet untuk memilih calon partainya tersebut dalam pemilihan umum seperti lurah, bupati, gubernur, dll.
4. Pamflet niaga
Pamflet niaga adalah pamflet yang ditujukan kepada target market tertentu atau juga bisa kepada masyarakat umum. Pamflet niaga berisi informasi mengenai produk-produk yang ditawarkannya. Untuk lebih menarik perhatian pembacanya, biasanya dalam pamflet niaga juga memuat penawaran diskon atau bonus tertentu.
5. Pamflet kegiatan
Pamflet kegiatan adalah jenis pamflet yang ditujukan kepada masyarakat umum. Tujuannya adalah menarik perhatian pembacanya agar ikut serta dalam kegiatan yang tertera dalam pamflet tersebut. Isi dalam pamflet tersebut biasanya memuat jenis kegiatan, waktu, harga, lokasi, dan juga informasi kontak yang bisa dihubungi. Contoh pamflet kegiatan antara lain pamflet kegiatan keagamaan, seminar, olahraga, dll.
Baca juga: Mengenal brand marketing dan strategi yang bisa digunakan
3 Contoh pamflet
Contoh pamflet adalah pamflet seminar dan penerimaan peserta didik baru. (Sumber: iStock)
Setelah mempelajari jenis-jenis pamflet di atas, selanjutnya kamu juga bisa melihat beberapa contoh pamflet menurut jenis-jenisnya seperti di bawah ini.
1. Pamflet kegiatan
Contoh pamflet kegiatan talkshow. (Sumber: Twitter)
2. Pamflet pendidikan
Contoh pamflet pendidikan penerimaan peserta didik baru. (Sumber: Grafika Digital)
3. Pamflet niaga
Contoh pamflet niaga. (Sumber: Quizizz)
Demikian penjelasan mengenai pamflet, jenis-jenis pamflet, perbedaan pamflet dengan brosur, hingga contoh-contoh penggunaan pamflet menurut jenisnya. Sebagai tips, jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mencantumkan kontak yang dapat dihubungi dalam pamflet yang kamu buat.
Nah, selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, kalau kamu ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, yuk, sign up di EKRUT sekarang juga karena banyak peluang kerja dari perusahaan dan startup ternama menantimu!
Sumber:
- Modern Litho
- Printivity
- Ask Any Difference
- B&B Press