Dua perusahaan layanan fintech raksasa di Indonesia OVO dan DANA dikabarkan akan segera bergabung dalam satu atap.
Berita yang berkembang menyebutkan bahwa rencana merger ini akan segera terwujud dalam kuartal pertama 2020.
Memang sebelumnya, rencana ini telah lama berhembus sejak September lalu. Menurut rumor menyebutkan bahwa Grab akan membeli saham mayoritas DANA dan menggabungkannya dengan OVO.
Akan tetapi, CEO DANA Vincent Iswara kala itu enggan berkomentar terkait rumor tersebut.
Baca juga: Saingi Go-Pay, OVO juga sasar UMKM
Kemungkinan yang terjadi
Kendala lain yang memungkinkan ini sulit bertemu di tengah, lantaran DANA disokong oleh afiliasi Alibaba Ant Financial dan Emtek Group. Di mana Ant Financial ingin menjadi pemilik saham mayoritas DANA.
Ya, sejak awal berdiri fintech DANA memang merupakan perusahaan hasil kerja sama antara PT. Elang Mahkota Teknologi (Emtek Group) dengan Alibaba Ant Financial.
Melalui penerbitan instrumen utang, Ant Financial ditunjuk menjadi pemegang saham mayoritas DANA. Sehingga hal ini akan menjadi kompleks ketika Grab berencana untuk mengakuisisi DANA.
DANA sendiri saat ini menjadi pemain ketiga terbesar fintech di Indonesia setelah OVO di posisi kedua dan Gopay diurutan pertama.
Tentu bila rumor ini terjadi, penggabungan antara OVO dan DANA mungkin bisa menjadikan mereka salah satu fintech terkemuka di Indonesia
Rekomendasi Bacaan:
- CEO baru OVO Jason Thompson, siapa dia?
- OVO gandeng Bareksa untuk memasuki bisnis investasi online
- Perusahaan fintech PinjamWinWIn menerima pendanaan
Sumber:
Dealstreetasia.com