Salah satu organ penting yang ada dalam tubuh manusia adalah otak. Otak sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Walaupun ukuran otak ini cenderung kecil, perannya sangat berpengaruh pada tubuh secara keseluruhan.
Baik otak kanan dan otak kiri, keduanya memiliki fungsi dan peranan penting untuk dapat mengendalikan tubuh kita. Sehingga kita bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Namun, kedua sisi otak tersebut juga memiliki perbedaan yang perlu untuk kamu ketahui. Untuk lebih memahami perbedaan tersebut, perhatikan ulasan berikut ini.
Mengenal fungsi otak kanan dan kiri
Walaupun berbeda, otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi yang sama pentingnya dan saling melengkapi. (Sumber: Pexels)
Otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi yang sama pentingnya. Dilansir dari alodokter.com, otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analitis, verbal, dan selaras. Sedangkan otak kanan lebih banyak digunakan untuk berpikir secara visual, intuitif, dan kreatif.
Otak kanan dan otak kiri terlihat sangat mirip secara fisik, namun terdapat perbedaan besar dalam cara masing-masing bagian otak dalam memproses informasi. Walaupun memiliki perbedaan, otak kanan dan otak kiri tidak bisa bekerja secara independen satu sama lain.
Berbagai bagian dalam otak kamu dihubungkan oleh serabut saraf. Apabila terjadi kerusakan pada serabut saraf penghubung, kamu masih bisa berfungsi. Tetapi kurangnya integrasi akan menyebabkan beberapa gangguan.
1. Otak kanan
Bagian otak kanan dinilai lebih baik dalam mengerjakan hal yang berhubungan dengan kreativitas atau sesuatu yang bersifat ekspresif. Berikut ini beberapa kemampuan yang populer dikaitkan dengan otak kanan, yaitu:
- Mengekspresikan emosi
- Membuat musik
- Mengenali wajah
- Membaca emosi
- Menggunakan imajinasi
- Warna
- Kreatif
- Intuitif
Baca juga: 9 Cara meningkatkan konsentrasi saat bekerja
2. Otak kiri
Sedangkan sisi otak kiri, dikenal memiliki tugas untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat logika, bahasa, dan pemikiran analitis. Otak kiri digambarkan lebih baik dalam beberapa hal, antara lain:
- Kemampuan berpikir kritis
- Bahasa
- Logika
- Angka
- Pemikiran
Apakah benar seseorang memiliki sisi otak yang lebih dominan?
Menurut penelitian, tidak ada salah satu sisi otak kanan dan otak kiri yang lebih dominan pada manusia. (Sumber: Pexels)
Lalu, apakah benar seseorang memiliki sisi otak yang lebih dominan? Terdapat teori bahwa seseorang bisa dikatakan lebih dominan terhadap salah satu sisi otak. Apabila kamu seseorang yang bersifat analitis dan metodis dalam berpikir, dapat dikatakan otak kirimu lebih dominan.
Sementara jika kamu lebih dominan di otak kanan, kamu akan cenderung lebih kreatif atau artistik. Teori tersebut berdasarkan bahwa kedua bagian otak berfungsi secara berbeda. Teori ini diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Roger W. Sperry pada tahun 1960-an.
Otak kanan dan otak kiri memang berbeda, namun bukan berarti satu sisinya akan lebih dominan dari lainnya. Sebuah tim ahli saraf telah menguji teori tersebut. Setelah melakukan analisis selama 2 tahun, ahli saraf tidak menemukan bukti akan teori tersebut.
Penelitian yang melibatkan 1000 orang mengungkapkan bahwa otak manusia tidak ada yang lebih dominan dari yang lainnya. Jaringan pada salah satu sisi otak tidak lebih kuat dari jaringan pada sisi lainnya. Otak kanan dan otak kiri diikat dengan kumpulan serabut saraf yang menciptakan jalan untuk masuknya informasi.
Walaupun fungsi dari otak kanan dan otak kiri berbeda, namun mereka bekerja sama dan saling melengkapi. Saat informasi masuk dalam otak, kamu tidak akan hanya menggunakan satu sisi otak saja pada satu waktu. Baik kamu melakukan hal yang berhubungan dengan fungsi logis atau kreatif, kamu akan menerima input dari kedua sisi otak.
Baca juga: Manfaat “me time” bagi kesehatan mental dan 7 kegiatan yang bisa untuk dilakukan
Sebagai contohnya, saat otak kiri menerima bahasa, otak kanan akan membantu kamu memahami konteks dan nada. Selain itu, jika otak kiri menangani persamaan matematika, otak kanan membantu dengan membuat perbandingan dan perkiraan kasar.
Kepribadian, preferensi, selera, dan gaya belajar dari individu tidak diartikan dalam gagasan bahwa kamu memiliki salah satu sisi otak yang lebih dominan. Namun, memang sebuah fakta bahwa kedua sisi otak manusia berbeda dan area tertentu dalam otak kamu memiliki spesialisasi. Area tersebut bisa sedikit berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Tips melatih otak kanan dan otak kiri
Melakukan sesuatu yang baru bisa menjadi salah satu cara melatih otak. (Sumber: Pexels)
Teori mengenai dominasi salah satu sisi otak memang telah dibantah setelah dilakukan penelitian lebih lanjut. Walau demikian, perbedaan antara otak kanan dan otak kiri merupakan sebuah fakta. Untuk dapat berfungsi dengan baik, kedua sisi otak perlu latihan dan stimulasi. Berikut ini beberapa tips yang penting dilakukan untuk menstimulasi kerja otak.
1. Otak kanan
Apabila kamu ingin menambah sisi kreatif, lakukanlah beberapa hal berikut ini:
- Melakukan sesuatu hal yang baru, seperti melukis, menggambar, belajar alat musik, atau menulis.
- Mencoba mencari hobi baru yang bisa menstimulasi imajinasi kamu.
- Membaca, mendengarkan, atau mencari inspirasi yang dapat mengasah kretivitasmu dan mengembangkan berbagai macam ide yang kamu temukan.
- Menjalani aktivitas baru untuk menghindari rasa jenuh. Kamu bisa mencoba keluar dari zona nyaman dengan mengunjungi tempat yang belum pernah kamu datangi sebelumnya.
- Lebih memperhatikan diri, sehingga kamu bisa memahami tentang diri kamu dan apa yang memotivasimu.
2. Otak kiri
Apabila kamu ingin mempertajam kemampuan otak kiri, kamu bisa melakukan beberapa latihan, berikut ini:
- Melakukan aktivitas harian membaca, menulis, atau keduanya.
- Jangan berhenti untuk belajar. Kamu bisa mengambil kursus untuk dapat menguasai keahlian baru.
- Melakukan game yang melatih ketangkasan otak, seperti teka-teki silang, puzzle, atau sudoku.
- Mainkan permainan yang melatih daya ingat, seperti kartu, monopoli, atau video games.
- Menjalani hobi baru yang melatih fokus.
Baca juga: 12 Cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dalam bekerja
Otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi yang sama pentingnya untuk tubuh manusia. Selain melakukan banyak latihan untuk dapat menstimulasi kerja otak dengan baik, kamu juga harus menjaga pola hidup yang sehat. Kamu bisa mengonsumsi makanan bergizi, vitamin, dan berolahraga. Jangan lupa untuk menghindari makanan cepat saji dan begadang, ya!
Semakin sering kamu berlatih aktivitas baru, maka otak kanan dan otak kiri kamu akan lebih banyak beradaptasi dengan informasi baru. Untuk mendapatkan informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi situs talent marketplace EKRUT. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Sumber:
- alodokter.com
- healthline.com
- sehatq.com