Di bidang media informasi, narasumber adalah bagian penting untuk mendapatkan sumber data dan berita. Umumnya, narasumber adalah individu atau sekelompok orang yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan pewawancara. Karena itu, kredibilitas narasumber adalah sangat penting diperhatikan.
Misalnya, apakah si narasumber adalah orang yang ahli dan berkompeten pada topik tersebut. Selain itu, narasumber adalah orang yang benar-benar sanggup memberikan informasi dan data yang diperlukan saat wawancara. Agar memahami lebih dalam, mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Apa itu narasumber?
Narasumber adalah orang yang memberikan informasi relevan karena ahli atau menguasai bidang tertentu. (sumber: pexels)
Menurut pengertian secara umum, narasumber adalah individu atau seseorang mewakili lembaga tertentu yang mampu menjelaskan detail tentang suatu informasi. Dalam arti kata lain, narasumber adalah seorang informan atau pemberi informasi yang menjadi sumber rujukan data dan berita tertentu.
Biasanya, dalam suatu wawancara atau tanya jawab, narasumber adalah orang yang memiliki keterampilan atau keahlian spesifik berkaitan dengan topik yang dibahas. Karena itu, narasumber adalah umumnya orang yang berwawasan luas, menguasai bidang ilmu tertentu, serta dapat memberikan informasi secara jelas.
Baca juga: Panduan langkah wawancara yang proporsional
Tugas dan tanggung jawab seorang narasumber
Narasumber adalah orang yang bertugas menjelaskan suatu informasi terkait dengan sebenarnya dan faktual. (sumber: pexels)
Adapun tugas serta tanggung jawab narasumber adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan sesuai fakta
Informasi yang diungkapkan oleh narasumber adalah faktual. Ini artinya, sebagai informan, narasumber bertanggung jawab terhadap informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, kebanyakan narasumber adalah orang yang berwawasan luas dan ahli di bidang tertentu. Sehingga, pewawancara atau pembuat berita dapat menulis informasi yang akurat.
2. Informasi jelas dan mudah dipahami
Tugas lain dari narasumber adalah memberikan informasi secara padat, jelas, dan tidak berbelit-belit. Sehingga, pewawancara atau pendengar informasi bisa memahami dengan mudah.
3. Menjawab pertanyaan
Narasumber bertugas menjawab pertanyaan yang diajukan pewawancara agar menghasilkan suatu informasi yang utuh, jujur, dan sebenar-benarnya.
Baca juga: 10 Teknik Wawancara yang Efektif dan Tepat
Jenis-jenis narasumber
Jenis narasumber adalah bisa berasal dari kalangan ilmuwan hingga masyarakat umum. (sumber: pexels)
Narasumber terbagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis narasumber adalah sebagai berikut.
1. Hubungan masyarakat (humas)
Humas dapat menjadi narasumber yang valid bagi instansi atau perusahaan. Humas memberikan informasi yang dibutuhkan khalayak umum agar memahami dan menerima kondisi tertentu.
2. Ilmuwan
Selanjutnya, narasumber adalah ilmuwan. Itulah mengapa dalam acara atau event tertentu dipilih narasumber yang berwawasan luas dan kompeten sesuai topik atau permasalahan yang dibahas.
3. Masyarakat
Bukan hanya ilmuwan, jenis lain dari narasumber adalah masyarakat, terutama yang terdampak langsung dengan kondisi tertentu. Masyarakat dapat mengungkap informasi secara jujur karena mengalami dan menghadapi kondisi tersebut setiap hari.
4. Mahasiswa
Jenis berikutnya dari narasumber adalah mahasiswa. Berada di sektor pendidikan tinggi, tentunya mahasiswa mampu menjadi informan yang baik. Mahasiswa diajarkan bidang ilmu atau jurusan tertentu sesuai yang ia pelajari.
Baca juga: 10 Persiapan yang dilakukan dalam 15 menit sebelum interview
Syarat menjadi narasumber
Syarat menjadi narasumber adalah berwawasan dan berpengetahuan luas. (sumber: pexels)
Selain berwawasan luas, syarat menjadi seorang narasumber adalah sebagai berikut.
- Mampu memberikan informasi secara jelas dan menarik
- Memiliki keahlian komunikasi agar sesi wawancara berjalan interaktif
- Objektif dan bersikap netral
- Santun dalam bertutur kata dan menghormati pewawancara
- Mahir menggunakan teknologi seperti aplikasi Zoom, Google Meet, dan lain-lain
Baca juga: Catat, ini persiapan wajib dalam menghadapi interview kerja
3 Tips menjadi narasumber yang baik
Dengarkan pertanyaan dan fokus pada pewawancara agar menjadi narasumber yang baik. (sumber: pexels)
Pada dasarnya, siapapun dapat menjadi narasumber yang baik. Akan tetapi, beberapa tips berikut bisa menjadi bahan referensi mengenai apa yang sebaiknya dilakukan ketika memberikan informasi.
1. Fokus
Agar bisa menjadi narasumber yang baik, sebaiknya tetap fokus selama sesi wawancara atau tanya jawab berlangsung. Hal ini penting agar kamu bisa menjelaskan dengan kalimat teratur, mudah dipahami, dan tidak menyimpang terlalu jauh dari topik/ melantur.
2. Dengarkan baik-baik pewawancara
Tips selanjutnya menjadi narasumber adalah pastikan kamu memahami pertanyaannya. Jika kamu kurang mengerti, mintalah klarifikasi atau nyatakan kembali dengan kata-katamu sendiri. Jawab dengan lengkap dan singkat sesuai tema yang dibahas.
3. Perhatikan tata bahasa
Ada kalanya, seorang narasumber tahu jawaban pasti atas pertanyaan yang diajukan, namun kesulitan dalam pemilihan kata. Sehingga, hal ini menjadi ambigu dan sulit dipahami audiens maupun pewawancara. Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tata bahasa, intonasi, serta perbendaharaan kata yang luas.
Baca juga: Apa Itu In-Depth Interview? Berikut 3 Karakteristik, Tujuan
Dari pembahasan di atas, dapat kita pahami bahwa narasumber adalah seorang atau perwakilan lembaga yang mampu menjelaskan terkait suatu permasalahan atau kondisi tertentu. Seringkali, narasumber adalah berasal dari kalangan tenaga ahli atau spesialis di industri tertentu.
Selain membaca buku, memperluas wawasan sebagai narasumber juga bisa dari berbagai media. Salah satunya EKRUT Media dan YouTube Official EKRUT yang menyediakan ragam informasi, tips, serta topik bermanfaat seputar dunia karier. Sign up EKRUT sekarang!
Sumber:
- grid.id
- liputan6.com
- kumparan.com