Untuk kamu yang baru saja terjun di dunia developer ataupun data? Itu berarti, kamu akan sering mendengar istilah MySQL nantinya. Namun, apa sebenarnya MySQL tersebut? Nah, supaya kamu lebih paham tentang MySQL, simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini!
Baca juga: Product Manager: Tanggung jawab dan 5 kualifikasi yang dibutuhkan
Apa itu MySQL?
MySQL berbeda dengan SQL - sumber gambar: Shutterstock
Jadi, apa itu MySQL? Secara singkat, MySQL adalah sistem manajemen database relasional atau RDBMS, yang bersifat open-source. Hal pertama yang harus kamu perhatikan, SQL dan MySQL adalah sesuatu hal yang berbeda. SQL pada MySQL adalah akronim dari Structured Query Language, yang merupakan bahasa standar untuk berinteraksi dengan database. MySQL sendiri merupakan sistem manajemen database berbasis relasional yang membantu memanipulasi database yang disimpan pada tabel-tabel yang berbeda pada komputer.
MySQL sendiri terbilang lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan software database lainnya seperti, Microsoft SQL Server dan Oracle Database. MySQL juga dapat digunakan bersama berbagai bahasa pemrograman, namun bahasa pemrograman yang paling populer digunakan bersama adalah PHP. Menariknya lagi, MySQL dapat dioperasikan di berbagai platform seperti Linux, Windows, Unix dan sebuah skema informasi yang dapat mendefinisikan sekaligus mengatur metadata kamu.
Baca juga: 5 Komunitas developer Indonesia yang membantu skills dan karirmu
Kelebihan dan kekurangan MySQL
Kelebihan MySQL cukup banyak dibanding kekurangannya - sumber gambar: Shutterstock
MySQL cukup populer dan bisa dibilang menduduki urutan kedua popularitas setelah Oracle Database. Padahal MySQL pun bukan satu-satunya Relational Database Management System (RDBMS) yang ada pada pasar. Hal ini, karena MySQL memiliki banyak kelebihan, namun juga ada beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan. Agar lebih jelas, perhatikan tabel berikut ini.
Kelebihan | Kekurangan |
Fleksibel dan mudah digunakan, waktu yang dibutuhkan untuk install kurang lebih hanya 30 menit. | Hanya bisa di-install sebagai server database, tidak bisa digabungkan dengan aplikasi portable. |
Memiliki performa yang baik, cepat dalam memproses data. | |
Memiliki komunitas yang besar karena banyak yang menggunakannya. | |
Tidak memakan memori komputer atau penggunaan CPU yang terlalu besar. | |
Banyak tools yang dapat digunakan untuk creating dan modelling. |
Dapat kamu lihat, kekurangan MySQL cukup minim dibandingkan kelebihannya. Inilah yang menyebabkan MySQL banyak digunakan oleh perusahaan maupun individu yang bekerja di bidang developer atau data.
Baca juga: QA Engineer: Tanggung jawab, kualifikasi, dan 4 best practices penting
3 Komponen MySQL
Ada tiga komponen utama dari MySQL - sumber gambar: Shutterstock
Ada tiga komponen utama dalam menuliskan perintah pada SQL yang merupakan bahasa yang dapat digunakan untuk melakukan operasi tertentu pada database dan membuat database itu sendiri. Terdapat Data Definition Language, Data Manipulation Language, dan Data Control Language dengan perintahnya masing-masing. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language berisi perintah-perintah dari SQL yang dapat digunakan untuk mendefinisikan skema dari database. DDL berkaitan dengan deskripsi dari skema database dan digunakan untuk membuat dan memodifikasi struktur dari objek database di dalam database yang ada. DDL terdiri dari beberapa perintah seperti; Create, Drop, Alter, Comment, Rename, dan lain-lain.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML atau Data Manipulation Language merupakan perintah dari SQL yang berhubungan dengan manipulasi dan mengambil data dalam database relasional. Data Manipulation Language terdiri dari berbagai contoh perintah seperti; Insert, Update, Delete.
3. Data Control Language (DCL)
Data Control Language berfungsi untuk melakukan pengontrolan data yang banyak berhubungan dengan izin, hak dan kontrol lainnya dalam sebuah sistem database. DCL terdiri dari dua perintah yaitu; Grant dan Revoke.
Baca juga: 6 Tips belajar Python pemula yang paling efektif 2021
Cara menginstal MySQL di Windows
MySQL bisa kamu install di Windows - sumber gambar: Shutterstock
Seperti yang sudah kamu pahami, menginstal MySQL dapat dilakukan dengan mudah seperti di Windows. Berikut tahapannya.
- Unduh MySQL Installer dari dev.mysql.com. Ada dua pilihan saat kamu akan mengunduhnya, ada versi web-community dan full version. Jika memilih versi web-community, kamu hanya akan mendapatkan server dan dapat memilih beberapa aplikasi tambahan. Jika memilih full version, artinya kamu akan mengunduh server dan semua aplikasi yang direkomendasikan.
- Jalankan installer yang sudah kamu download seperti pada umumnya.
- Tentukan pengaturan yang kamu ingin gunakan untuk instalasi, ada tiga pilihan yaitu; developer default, server only, dan custom.
- Install server dan aplikasi-aplikasi yang sudah kamu pilih sebelumnya.
- Selesaikan proses konfigurasi dengan mengikuti petunjuk yang ada pada layar kamu.
Baca juga: Mengenal 2 kode warna HTML & CSS dan panduan penggunaannya
Cara menginstal MySQL di Linux
Kamu juga bisa menggunakan MySQL di Linux - sumber gambar: Shutterstock
Selain Windows, kamu juga bisa menginstal MySQL di Linux. Berikut cara menginstal MySQL versi 5.7 di server Linux Ubuntu 18.04.
- Install MySQL. Untuk menginstal MySQL 5.7, kamu perlu meng-update package index pada server dengan apt: $ sudo apt update setelahnya install default package dengan cara: $ sudo apt install mysql-server.
- Konfigurasi MySQL. Karena instalasi kamu baru, kamu juga harus menjalankan security script. Hal ini akan mengubah beberapa opsi yang sudah default namun kurang aman seperti login jarak jauh dan sampel user.
- Menyesuaikan user authentication dan privileges, ini merupakan tahap yang bersifat opsional.
- Tes MySQL. Setelahnya, MySQL akan berjalan secara otomatis dan kamu bisa mengecek statusnya, dengan cara: $ systemctl status mysql.service.
Baca juga: Contoh CV Programmer 2021 yang profesional dan tips membuatnya
7 perintah dasar MySQL
Berikut perintah dasar yang perlu kamu ketahui - sumber gambar: Shutterstock
Dari komponen-komponen MySQL kamu sudah mengetahui bahwa setiap komponen memiliki beberapa contoh perintahnya masing-masing. Nah, berikut 7 perintah dasar MySQL yang perlu kamu ketahui.
1. Create database
Perintah ini adalah untuk membuat database baru. Perintah yang bisa kamu tuliskan adalah sebagai berikut:
CREATE DATABASE databasename;
2. Create table
Perintah untuk membuat tabel baru di dalam database. Berikut cara penulisannya:
CREATE TABLE table_name (
column_1 datatype,
column_2 datatype,
column_3 datatype
);
3. Insert Into
Kemudian, perintah ini dapat digunakan untuk memasukan data baru ke dalam database. Beriku cara penulisannya:
INSERT INTO table_name (column_1, column_2, column_3)
VALUES (value_1, ‘value_2’, value_3);
Kemudian, kamu bisa menuliskan perintah Insert untuk menambahkan baris baru.
4. Select
Perintah ini digunakan saat kamu ingin mengambil data dari database. Cara penulisan perintahnya adalah:
SELECT column_name
FROM table_name;
5. Update
Kamu dapat menggunakannya untuk memperbarui data pada database dan statement update ini artinya memungkinkan kamu untuk mengedit baris di dalam tabel. Berikut cara penulisannya:
UPDATE table_name
SET some_column = some_value
WHERE some_column = some_value;
6. Delete
Seperti namanya, perintah ini untuk menghapus data dari database. Berikut cara penulisan perintahnya:
DELETE FROM table_name
WHERE some_column = some_value;
7. Alter Table
Perintah ini dapat digunakan jika kamu ingin memodifikasi tabel. Kamu dapat menambahkan, menghapus atau memodifikasi kolom yang ada pada tabel yang sudah ada. Berikut cara penulisannya:
ALTER TABLE table_name
ADD column_name datatype;
Baca juga: Data Scientist: Tanggung jawab, keahlian, dan kisaran gaji 2021
Bagaimana, apakah kamu sudah memahami tentang MySQL? Jika kamu tertarik, kamu dapat mempelajarinya lebih lanjut dengan membaca dan menonton dari berbagai sumber yang sudah banyak saat ini. Selamat belajar!
Sumber:
- https://blog.templatetoaster.com/what-is-mysql/#features-of-mysql
- https://www.techgalery.com/2019/11/mysql-database-pros-and-cons-why-mysql.html
- https://medium.com/@mandeepkaur1/a-list-of-mysql-commands-c4d0d244aa5c