Mudik lebaran 2022 rencananya akan jatuh pada H-10 tanggal 2 Mei 2022. Biasanya, masyarakat Indonesia yang beragama Islam akan berduyun-duyun pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak kerabat. Mengingat aturan protokol kesehatan COVID-19 yang masih terus diberlakukan, apakah mudik lebaran masih diperbolehkan? Atau, sama seperti beberapa tahun terakhir yang dilarang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, beberapa pakar epidemiolog mengungkapkan sejumlah pendapatnya. Simak pembahasannya berikut ini, ya!
Apakah mudik lebaran 2022 tidak dibatasi?
Mudik lebaran 2022 rencananya akan jatuh pada H-10 tanggal 2 Mei 2022. (sumber: freepik)
Diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mudik lebaran 2022 bisa saja dilaksanakan asalkan target penurunan vaksinasi dosis kedua terwujud pada akhir April 2022. Diharapkan, masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan dan ikut melaksanakan program vaksinasi setidaknya sampai vaksin kedua. Apabila target vaksinasi kedua sudah mencapai 70%, maka mudik lebaran 2022 tidak dibatasi alias diperbolehkan. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan lainnya.
Baca juga: 3 teknologi untuk amankan rumah selama mudik
Pendapat epidemiolog Dicky Budiman perihal mudik lebaran 2022
Arus mudik lebaran 2022 diprediksi akan sangat besar. (sumber: freepik)
Lebih lanjut, mengenai mudik lebaran 2022, Dicky Budiman, selaku Epidemiolog Griffith University, mengatakan bahwa masyarakat sudah cukup bersabar menanti izin mudik lebaran 2022. Kalau sampai tahun ini masih dibatasi atau bahkan dilarang, dikhawatirkan kesabaran masyarakat akan memuncak dan menimbulkan berbagai masalah baru.
Arus mudik lebaran 2022 diprediksi akan sangat besar, mengingat sudah tiga tahun terakhir adanya larangan mudik ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Animo dan minat masyarakat untuk mudik lebaran 2022 akan melonjak tajam dan perlu diikuti berbagai persiapan dari pemerintah.
Daripada hanya melarang tanpa ada peraturan yang jelas, lebih baik pemerintah mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran virus COVID-19. Secara statistik, saat ini sebaran kasus COVID-19 semakin memperlihatkan penurunan dan telah melandai di berbagai daerah seluruh tanah air.
Bila pemerintah memperbolehkan orang-orang yang sudah divaksin lengkap untuk mudik lebaran 2022, maka diprediksi akan semakin banyak masyarakat yang antusias untuk melakukan suntik vaksinasi kedua dan ketiga. Selain itu, pemerintah juga memberlakukan 5M sebagai protokol kesehatan yang wajib dijalankan setiap pemudik lebaran 2022. Di antaranya:
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjauhi kerumunan
- Mengurangi mobilitas
- Menjaga jarak
Baca juga: Profesi ini ga libur waktu Lebaran, Anda juga?
Aturan mudik lebaran 2022, 2021, dan 2020 (3 tahun terakhir)
Masyarakat perlu suntikan vaksin booster agar bisa bebas syarat tes PCR dan antigen. (sumber: freepik)
Terkait soal peraturan mudik lebaran 2022, agaknya pemerintah akan lebih melonggarkan perjalanan masyarakat yang selama 3 tahun terakhir tidak bisa mudik. Jika target suntikan vaksinasi kedua sudah selesai hingga 70% pada akhir April 2022, maka harapannya masyarakat diperbolehkan mudik lebaran 2022 seperti ketika belum ada pandemi. Hanya saja perlu dipahami bahwa masyarakat sangat direkomendasikan untuk melakukan suntik vaksin booster atau dosis ketiga agar bisa bebas syarat tes PCR dan antigen.
Sedangkan, peraturan mudik lebaran 2021 dan 2020, masyarakat sama sekali dilarang atau tidak diperbolehkan mudik. Jika ada yang nekat mudik lebaran, maka akan dikarantina selama 10 hari di tempat terpencil atau jauh dari pemukiman penduduk. Bahkan, aturan pembatasan seperti sholat tarawih, takbiran, dan kegiatan masyarakat yang berunsur kerumunan penduduk juga dilarang.
Baca juga: 6 Tips mengelola THR dengan bijak
Rekomendasi jika mudik lebaran 2022 dibatasi
Mudik lebaran 2022 dibatasi, tak ada salahnya menjalin silaturahmi dengan teman atau tetangga sekitar. (sumber: freepik)
Jika mudik lebaran 2022 dibatasi atau diberlakukan pelarangan seperti tahun-tahun sebelumnya, kamu tak perlu berkecil hati. Sebab, ada banyak aktivitas positif lainnya untuk mengisi libur lebaran. Untuk itu, simak daftarnya berikut ini!
1. Staycation atau jalan-jalan di sekitar kota
Mudik lebaran 2022 dibatasi pemerintah? Tak masalah! Kamu masih bisa berjalan-jalan ke sekitaran kota. Selain itu, kamu juga bisa booking hotel untuk melakukan staycation agar tidak bosan di rumah saja. Hal menyenangkan lainnya, kamu bersama keluarga bisa menikmati jalanan kota yang lengang dan sepi ketika hari libur lebaran. Namun, pastikan untuk tetap memakai masker dan mencuci tangan secara teratur setelah bepergian, ya.
2. Reunian dengan teman atau tetangga
Bila mudik lebaran 2022 dibatasi, tak ada salahnya menjalin silaturahmi dengan teman atau tetangga sekitar.
3. Melakukan kegiatan hobi
Mungkin karena kesibukan kerja selama ini, kamu tak punya banyak waktu untuk melakukan hobi. Nah, selagi tidak mudik, kamu bisa mengajak keluarga melakukan hobi favoritmu. Misalnya, memancing, berkemah, naik gunung, atau piknik. Agar lebih seru, kamu juga bisa mengagendakan berbagai permainan yang menyenangkan. Tetapi, tetap jaga imunitas tubuh dan kebersihan agar terhindar dari serangan bakteri, kuman, atau virus COVID-19.
Meskipun diperbolehkan mudik atau tidak, kamu harus tetap bahagia merayakan Hari Raya Idulfitri 2022, ya!
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- kompas.com
- suara.com
- kontan.co.id