Kerja sama tim yang baik dapat menjadi salah satu keberhasilan suatu perusahaan. Meski begitu, membangun kerja sama tim tidaklah mudah. Butuh usaha yang tidak sedikit agar kooperasi bisa tercipta dan berjalan mulus.
Bagaimanakah caranya? Yuk, simak ulasan mengenai pentingnya kerja sama tim dan sejumlah tips membangun kerja sama tim yang baik.
Bagaimana kondisi kerja sama tim di tempatmu?
Kondisi kerja sama tim yang baik berpengaruh pada produktivitas - EKRUT
Kondisi kerja sama tim yang baik dapat menentukan kualitas karyawan terutama dalam meningkatkan produktivitas. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan. Menciptakan suatu tim bukanlah hal yang mudah karena setiap individu dalam tim tersebut memiliki kemampuan dan kepribadian yang berbeda-beda.
Lalu, bagaimana dengan kerja sama tim di perusahaanmu? Beruntung bagi kamu yang memiliki kerja sama tim yang baik. Menjadi bagian dalam tim yang bekerja sama dengan harmonis merupakan impian banyak karyawan. Memiliki kerja sama tim yang bagus dapat membuat kamu lebih semangat bekerja, lho.
1. Karakteristik kerja sama tim yang efektif dan membangun
Kerja sama yang efektif dapat terlihat dari anggota tim yang bertemu secara rutin untuk berbagi informasi mengenai keadaan bisnis. Meeting tersebut dapat membahas feedback dari perusahaan terkait performa tim. Karyawan juga dapat mengajukan ide-ide yang dapat meningkatkan kualitas kerja.
Pertemuan tersebut dapat dilakukan setiap bulan, minggu, atau harian. Hal tersebut diharapkan dapat mempertahankan fokus performa karyawan terhadap pekerjaan. Selain itu, meeting secara rutin juga menjadi tempat dimana karyawan dapat mengevaluasi ide dan melakukan presentasi proposal.
2. Kemampuan untuk mewujudkan kerja sama tim yang solid
Kerja sama tim yang baik dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mewujudkannya pun bukanlah hal yang mudah karena dalam satu tim terdapat beberapa individu. Setiap anggota tim harus berusaha untuk menerima perbedaan satu sama lain, sambil mengerjakan proyek yang ada.
Kerja sama yang solid dapat dimulai dengan menciptakan lingkungan kerja dimana setiap anggota merasa nyaman untuk berkomunikasi dan mengambil tindakan. Juga, setiap perbedaan pendapat dalam tim akan dihargai.
Komunikasi juga merupakan kunci untuk memiliki kerja sama tim yang solid. Setiap anggota dibebaskan untuk mengekspresikan pemikiran, opini, dan solusi terhadap suatu masalah. Komunikasi dilakukan dengan terbuka, jujur, dan penuh rasa hormat, sehingga setiap anggota dapat saling memahami sudut pandang masing-masing.
Pentingnya kerja sama tim di tempat kerja
Demi membangun team work yang solid butuh komunikasi yang lancar - EKRUT
Ada beberapa alasan mengapa kerja sama tim penting di tempat kerja, misalnya:
- Meningkatkan produktivitas. Kerja sama tim yang baik memungkinkan kerja dibagi dan didistribusikan dengan rata dan sesuai keterampilan masing-masing anggota tim. Dengan begitu setiap anggota tim bisa menghindari kewalahan dalam pekerjaan, dan tugas-tugas dapat diselesaikan lebih cepat dan efisien sehingga meningkatkan produktivitas.
- Mendorong inovasi.Tim dengan kerja sama yang baik lebih mampu menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan inovatif.
- Membangun support network. Lingkungan tim yang kuat penting untuk setiap keberhasilan bisnis terutama selama masa-masa sulit dan menantang. Sebab, anggota tim dapat membantu dan mengandalkan satu sama lain.
- Meningkatkan moral karyawan. Kerja sama tim dapat meningkatkan moral karyawan sehingga mereka akan semakin merasa terhubung dengan tujuan dan budaya perusahaan. Hal ini tentu pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Baca juga: Mau karyawan lebih loyal dengan perusahaan? Begini caranya!
Tips membangun kerja sama tim yang baik
Agar kerja sama tim baik, hubungan antar anggota juga harus dijaga - EKRUT
Membangun kerja sama tim memang tidak selalu mudah. Pasalnya, kamu dihadapkan pada berbagai jenis karakter dan sifat orang yang berbeda. Meski begitu ada beberapa tips membangun kerja sama tim yang baik yang bisa kamu coba terapkan.
1. Menciptakan komunikasi yang lancar
Tidak hanya hubungan pribadi yang butuh komunikasi yang lancar, membangun kerja sama tim di tempat kerja pun memerlukan hal yang sama. Sebagai pemimpin, kamu wajib menciptakan suasana yang nyaman, terbuka, dan saling menghargai.
Kondisi tersebut akan membuat para pekerja merasa bebas dalam menyatakan pendapatnya. Dengan komunikasi yang lancar, mereka menjadi lebih terbuka untuk memberikan opini maupun solusi ketika tim menghadapi masalah tertentu, dan saling mendengarkan.
2. Menjalin hubungan yang baik
Seseorang bisa dianggap sebagai pemimpin yang baik bila ia mengenal para karyawannya dengan baik. Mulai dari kemampuan dan kepribadian mereka hingga motivasi di balik semangat kerjanya.
Mengenal kompetensi dari masing-masing pekerja dapat mengantarmu untuk memberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang sesuai. Dengan ini, kepuasan para pekerja pun akan bertambah sehingga berujung pada meningkatnya produktivitas.
Tidak hanya itu, hubungan antar karyawan juga perlu dibangun dengan baik. Pemimpin perlu memerhatikan komunikasi dan kerja sama di antara anggota tim dengan saksama.
Jangan ragu untuk menengahi bila terjadi konflik dan dengarkan opini dari masing-masing pihak. Kemudian selesaikan dengan mengajak mereka untuk berembuk bersama. Langkah ini akan membuat karyawan merasa diperhatikan dan dihargai.
Baca juga: 5 Strategi manajemen konflik di tempat kerja yang bisa kamu terapkan
3. Membangun rasa percaya
Rasa percaya dalam tim dapat membuat para pekerja lebih leluasa dalam berkembang. Jadi, hindari memperlakukan anggota tim seperti anak-anak yang butuh pengawasan konstan.
Bila seorang pemimpin terus-menerus mengawasi dan mengontrol pekerjanya, tidak heran bila karyawan malah kehilangan keefektifannya dalam bekerja. Kecenderungan untuk melakukan tugas hanya demi menyenangkan atasan juga akan muncul.
Kebiasaan tersebut akan menghalangi pekerja dalam mengerahkan kemampuannya secara maksimal. Hal ini tentu akan berbalik merugikan perusahaan, bukan
4. Membangun rasa kepemilikan dan komitmen
Rasa kepemilikan akan menciptakan komitmen dalam tim. Para pekerja akan berusaha untuk menjalankan perannya dengan maksimal demi mencapai tujuan bersama.
Apabila tidak ada rasa kepemilikan dalam tim, karyawan cenderung hanya bekerja sebatas tuntutan perusahaan. Mereka enggan melakukan yang terbaik karena merasa tidak diperlukan.
5. Olahraga dan hangout bersama
Olahraga juga termasuk kegiatan yang dapat menambah kedekatan kamu dengan anggota tim. Jogging, bermain sepeda, atau olahraga di tempat kebugaran dapat meningkatkanmenambah interaksi, apalagi jika dilakukan secara rutin.
Aktivitas lain yang dapat dilakukan bersama tim kamu adalah outbound, yang selain menambah keakraban juga dapat memperkuat teamwork. Selain itu, Hangout bersama teman tim setelah pulang kantor juga bisa kamu lakukan. Makan, nonton, dan karaoke menjadi pilihan tepat yang bisa dilakukan bersama sepulang kantor.
6. Apresiasi dengan reward dan perayaan
Menurut survey, memberikan apresiasi kepada karyawan yang sudah bekerja dengan keras dan memenuhi target dapat meningkatkan kepuasan. Karyawan yang merasa puas akan melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
Reward yang diberikan tidak harus berupa uang, dapat pula berupa sertifikat karyawan terbaik atau tambahan hari libur. Selain itu, promosi kenaikan jabatan juga mungkin diberikan oleh perusahaan. Dengan begitu, karyawan akan bekerja dengan lebih keras.
7. Memberikan tujuan dan aturan yang jelas
Tips lain membangun teamwork adalah dengan memberi tujuan dan aturan yang jelas. Memiliki tujuan bersama dalam tim akan membantu para karyawan berjuang dan saling membantu ke arah yang sama. Maka dari itu, ciptakanlah tujuan yang jelas bagi tim.
Terangkan tujuan sejelas-jelasnya dan ajak seluruh anggota untuk membahasnya sebelum menerapkannya. Dengan ini, para pekerja bisa menyatakan opini mereka, berdiskusi, menyetujui, kemudian menghargai tujuan yang telah tercipta. Pekerja juga dapat memahami apa yang harus mereka capai serta ekspetasi dari tim yang bersangkutan.
8. Memperjelas peran dari masing-masing karyawan dan alur kerja
Agar temwork dapat tercipta setiap anggota sebelumnya harus tahu peran dan tanggung jawab masing-masing - EKRUT
Agar kerja sama tim bisa berjalan lancar, pemimpin perlu menentukan peran dan tanggung jawab yang jelas bagi para karyawan. Jika perlu, buatlah bagan berisi tugas masing-masing anggota dan bagikan pada mereka.
Langkah tersebut akan mencegah kebingungan dan konflik di antara pekerja. Alur kerja dalam tim menjadi lebih jelas dan tidak ada yang saling lempar tugas. Ketika ada karyawan baru pun, bagan tugas di atas bisa menjadi panduan.
Jika terdapat lebih dari satu tim, atasan juga perlu menjelaskan peran tiap individu dan alur kerja di antara tim. Jangan sampai ada ketidakjelasan yang berujung pada munculnya konflik.
9. Menghargai pencapaian
Ketika seseorang telah berjuang dan berhasil mencapai sesuatu, ia tentu butuh pengakuan dan penghargaan dari orang lain atas pencapaiannya. Hal ini berlaku juga untuk karyawan. Karena itu, jangan ragu untuk mengakui dan memuji keberhasilan yang dicapai oleh pekerja maupun timmu.
Bentuk penghargaan juga tidak melulu harus mewah. Hal sederhana, seperti pujian di depan umum atau secara formal melalui email kantor, terkadang sudah cukup untuk membuat pekerja merasa dihargai sehingga akan lebih berkomitmen.
Baca juga: 7 tunjangan kerja unik yang menarik karyawan selain gaji
10. Berikan contoh yang baik
Salah satu hal lain yang memengaruhi teamwork adalah kualitas pemimpin yang baik. Pemimpin yang baik tentu dapat memberikan contoh yang baik pula bagi setiap anggota tim. Ini akan memberikan dampak positif pada hubungan antar anggota dan kerja sama tim itu sendiri.
Saat seorang pemimpin memberikan contoh yang baik dalam menjalankan tanggung jawab, membangun komunikasi, dan menjalin kerja sama dengan setiap rekan kerja, maka anggota tim juga akan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
Karena itu bila kamu ingin membangun kerja sama tim yang baik, coba tunjukkan kualitas pemimpin yang baik pula.
11. Dorong sosialisasi
Sisihkan waktu bagi tim untuk mengenal satu sama lain di tingkat yang lebih pribadi untuk meningkatkan rasa saling percaya, hormat dan pengertian.
Ini bisa dengan mengadakan rutinitas atau kegiatan di luar kantor di luar jam kerja. Contohnya makan bersama, mengikuti latihan kebugaran bersama. Dengan melakukan kegiatan bersama seperti ini maka anggota tim dapat mengenal lebih baik satu lain sehingga hubungan tim dan hubungan kerja pun bisa dapat ditingkatkan lagi.
12. Izinkan anggota tim aktif mengambil bagian dalam pengambilan keputusan
Memiliki rasa keterlibatan pribadi dalam proses pengambilan keputusan akan memperkuat koneksi dan investasi individu karyawan dalam tim. Pasalnya hal ini membuat mereka merasa seperti bagian penting dari sesuatu.
Nah, itulah beberapa tips membangun kerja sama tim yang bisa kamu simak.
Tanpa adanya kooperasi yang kompak dari para karyawan dengan latar belakang dan kemampuan yang beragam, perusahaan takkan mampu berkembang dan maju ke depan.
Itulah alasan mengapa kerja sama tim penting untuk diperhatikan. Karena itu, atasan atau pimpinan perlu meluangkan waktu lebih untuk membangun kerja sama tim yang baik dengan menerapkan beberapa tips di atas. Semoga berhasil!
Sumber:
- timedoctor.com
- thebalancecareers.com
- huffingtonpost.com
- careeraddict.com
- bamboohr.com
- greatsystems.com