Moodboard dapat menjadi kunci keberhasilan banyak proyek kreatif, seperti pada pembuatan website, perencanaan pesta, desain interior, atau dalam hal dekorasi set film. Selain itu, moodboard juga dapat membantu kamu mengekspresikan visi yang ada dalam pikiran untuk setiap proyek yang kamu buat. Cari tahu apa itu moodboard dan tips-tips membuat moodboard dalam artikel berikut ini!
Baca juga: Pentingnya moodboard dalam proses pembuatan situs
Apa itu moodboard?
Moodboard digunakan untuk mengomunikasikan rasa dari ide. (Sumber: Pexels)
Moodboard, terkadang disebut juga sebagai papan inspirasi, adalah alat untuk membantu kamu mengasah ide visual di awal proyek kreatif. Moodboard terbentuk dari kolase gambar, sampel material, palet warna, dan juga bisa berupa kata-kata deskriptif dan tipografi yang akan memandu pekerjaanmu.
Sedangkan dilansir dari Milanote, moodboard adalah kumpulan materi visual yang membangkitkan gaya atau konsep tertentu. Desainer, ilustrator, fotografer, pembuat film, dan semua jenis profesional kreatif membuat moodboard untuk mengomunikasikan "rasa" dari sebuah ide. Moodboard bisa menjadi titik awal yang kuat dalam proyek kreatif, yakni sebagai referensi visual untuk tim dan batu loncatan untuk ide-ide baru.
Baca juga: Storyboard Adalah: Fungsi, Cara Pembuatan, dan 3 Contohnya
Tujuan dibuatnya moodboard
Moodboard digunakan untuk mengomunikasikan rasa dari ide. (Sumber: Pexels)
Beberapa tujuan moodboard adalah sebagai berikut:
- Untuk mengomunikasikan proses untuk membangun cerita desain yang jelas yang ingin digunakan.
- Menggunakan moodboard membantu kamu mengekspresikan visi yang ada dalam pikiranmu untuk proyek tersebut. Sebab terkadang sangat rumit untuk mengekspresikan ide visual kepada orang lain, maka moodboard bertujuan sebagai alat komunikasi visual yang efisien.
- Moodboard adalah titik awal yang baik untuk menyelesaikan sesuatu. Ini akan membantu seseorang menyusun dan memfokuskan ide-ide untuk menentukan proyek.
Baca juga: Brand guideline: Pengertian, manfaat, elemen, dan 4 cara membuatnya
10 Tips membuat moodboard
Tentukan tujuan pembuatan moodboard di awal. (Sumber: Pexels)
Untuk mencapai kesuksesan dalam proyek kreatif yang sedang kamu buat, maka kamu bisa mempertimbangkan beberapa tips membuat moodboard di bawah ini.
1. Tentukan apa yang ingin kamu buat
Tips pertama dalam membuat moodboard adalah tentukan project apa yang ingin kamu buat dan tujuannya. Moodboard dalam hal ini bisa digunakan sebagai panduan utama, yaitu setiap elemen di dalamnya bisa kamu gunakan pada karya desain, termasuk skema warna, gambar, dan font. Atau sebagai inspirasi dimana moodboard bisa kamu gunakan untuk mencoba berbagai macam mood dan tone desain yang beragam. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan keduanya atau hanya salah satu, sesuai dengan kebutuhan.
2. Buatlah beberapa pilihan
Tips kedua membuat moodboard adalah membuat beberapa pilihan dengan cara menggabungkan beberapa inspirasi gaya desain ataupun mood ke moodboard milikmu. Beragam pilihan gaya desain yang berbeda akan membuat kamu memiliki opsi yang lebih banyak dalam membuat versi moodboard yang lebih unik.
3. Kumpulkan inspirasi tertulis
Tips ketiga membuat moodboard adalah dengan mengumpulkan inspirasi tertulis. Sebelum menambahkan gambar, kamu bisa mengumpulkan berbagai konten yang sudah dimiliki seperti brand value, tagline, visi dan misi perusahaan, hingga beragam brief lainnya. Semua itu bisa kamu kumpulkan dan dijadikan sebagai inspirasi.
4. Tambahkan elemen visual
Tips keempat dalam membuat moodboard adalah tambahkan elemen visual yang menarik. Jika proyek yang akan kamu kerjakan sudah mempunyai logo, maka kamu bisa langsung menambahkannya ke dalam moodboard. Selain itu, kamu bisa menambahkan elemen lain seperti fotografi atau visual web yang cocok dengan tema.
5. Masukan warna dan font
Tips kelima membuat moodboard adalah memasukkan warna dan font sebagai elemen penting. Dalam menyusun palet warna suatu desain, dibutuhkan suatu kombinasi yang pas untuk setiap tema yang diusung. Selain itu, kamu juga bisa untuk tetap menyertakan satu font ke dalam beberapa varian yang berbeda agar bisa membayangkan tempat penempatannya di dalam rancangan desain.
Baca juga: Wireframe: 3 Elemen dan Bedanya dengan Mockup dan Prototype!
6. Mengatur komposisi visual moodboard
Tips selanjutnya membuat moodboard adalah dengan cara mengatur komposisi visual dari berbagai elemen yang sebelumnya sudah dikumpulkan. Tempatkan beberapa elemen yang berkaitan secara dekat dan berikanlah variasi ukuran yang berbeda-beda agar bisa mengindikasikan skala prioritas di dalam desain.
7. Rapikan apa yang telah kamu susun
Tips ketujuh membuat moodboard adalah rapikan apa yang telah kamu susun. Setelah kamu memiliki semua inspirasi di satu tempat, langkah selanjutnya adalah susun ide-ide tersebut untuk menciptakan komposisi yang sempurna. Mulailah dengan menjelajahi komposisi dan memperkenalkan hierarki. Tempatkan elemen kunci seperti logo dan ubah ukuran dan posisi elemen yang tersisa untuk menunjukkan pentingnya dan hubungannya satu sama lain.
8. Jelaskan pemikiranmu
Jika kamu seorang pemikir visual, moodboard adalah alat yang sangat berharga untuk menyampaikan tampilan dan nuansa proyekmu dengan cara yang terkadang tidak bisa dilakukan oleh kata-kata. Tetapi jika kamu berencana untuk membagikan moodboard dengan klien atau tim, penting untuk menyertakan beberapa catatan tertulis tentang proses pemikiranmu. Ini akan membantu menjelaskan ide-idemu dan menjaga semuanya agar tetap berada dalam konteks.
9. Lakukan kolaborasi dan kembangkan ide-idemu
Tips membuat moodboard selanjutnya adalah melakukan kolaborasi untuk mengembangkan ide-ide yang kamu miliki. Sebuah moodboard digital tentu sangat membantu kamu agar lebih mudah terhubung dan berkolaborasi secara online. Ini memungkinkan kamu untuk berkolaborasi dalam konsep, memastikan tampilan dan nuansa yang konsisten untuk proyekmu.
10. Mintalah umpan balik
Sekreatif apapun moodboard yang kamu buat, penting untuk terbuka terhadap kritik yang membangun. Kamu bisa meminta umpan balik setelah menyelesaikan versi pertama dari moodboard milikmu. Umpan balik tersebut bisa secara spesifik tentang warna, nada, suasana hati, dan jenis.
Baca juga: Desainer grafis: Tanggung jawab, skill-set, dan proyeksi karier 2022
Itulah beberapa tips pembuatan moodboard yang bisa kamu terapkan untuk mencapai keberhasilan dalam proyek kreatif yang sedang kamu kerjakan. Semoga bermanfaat, ya!
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- Masterclass
- Milanote
- Accurate