Jika kamu menjalankan bisnis online atau mencari mengenai online marketing, kamu pasti akan banyak mendengar kata “monetizing”. Lalu, apa itu monetizing? Monetizing adalah metode untuk menghasilkan uang dari website dan konten yang dikelola.
Monetizing itu sendiri berarti monetisasi dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kata money yang berarti uang. Jadi, monetizing yang berasal dari kata monetization dapat diartikan dengan kata menguangkan.
Dapat dikatakan, monetizing adalah metode yang tidak mementingkan untuk menjual produk dalam setiap kontennya dan justru menjual konten itu sendiri untuk mendapatkan revenue dari setiap konten yang dibuat. Menarik, kan? Jadi, apa kamu ingin tahu apa itu monetizing selengkapnya? Mari simak selengkapnya di sini, ya!
Hal apa saja yang bisa kamu monetizing?
Terkadang monetisasi kerap berhubungan erat dengan website atau kanal YouTube - EKRUT
Seringkali, istilah monetisasi digunakan untuk hal yang berhubungan dengan website dan kanal online seperti Youtube. Hal ini masuk akal, sebab dapat dikatakan hal-hal tersebut adalah aset paling berharga dan bernilai dalam properti online.
Kamu mungkin saja menghabiskan banyak waktu dan sumber daya dalam mempromosikan website atau kanal online lainnya agar dapat tumbuh dan berkembang. Jika sukses melakukannya, kamu bisa saja memiliki ribuan atau bahkan jutaan pengunjung setiap bulannya.
Itu merupakan angka yang sangat besar dan bukan hal mengejutkan lagi jika para pengiklan mulai melirik website atau kanal online milikmu.
Jika sudah terjadi hal seperti ini, kamu akan mendapatkan uang yang tidak sedikit dari membuat konten dan akan dihitung berdasarkan jumlah tayangan.
Tentu kamu sekarang sudah tidak asing dengan para Youtuber kaya yang memiliki subscriber ratusan juta, kan? Ya, kira-kira merekalah contoh gambaran sukses hasil monetisasi konten yang efektif.
Baca juga: 3 Cara baru monetisasi konten bagi kreator di YouTube
Bagaimana cara untuk mengubah konten menjadi profit?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai monetisasi kanal online - EKRUT
Bisnis media didasari atas pendekatan terhadap menjadikan konten sebagai aset berharga. Para pelaku bisnis media ini menjadikan konten sebagai hal yang dapat dimonetisasi.
Dalam bisnis media sendiri, nilai dari konten berhubungan langsung dengan jumlah pengunjung dan audiens internal mereka. Dalam menjalani bisnis yang mengandalkan konten ini, membangun dan menjaga hubungan dengan audiens merupakan hal yang penting.
Bahkan, agar tetap dapat bertahan, para pegiat monetisasi konten umumnya akan selalu membiarkan audiens mereka merasa terlibat, selalu membuat konten yang relevan, dan melancarkan strategi-strategi yang sesuai dengan audiens mereka.
Lalu, kira-kira bagaimana jika seorang pemula ingin memulai akun medianya sendiri agar dapat dimonetisasi? Beberapa cara berikut ini dapat kamu ikuti agar sukses mendapatkan audiens dan mulai memonetisasi mereka.
- Identifikasi keahlian atau ketertarikanmu. Pastikan hal itu berada pada ranah yang dapat kamu bagikan secara legal dan kamu memiliki pemahaman yang kuat pada hal tersebut.
- Cari tahu apa kelebihan kontenmu yang dapat membuat orang tertarik. Ketahui juga keunggulannya yang membuat kontenmu lebih baik dari konten serupa milik orang lain.
- Bangun dasar yang kuat dengan memilih salah satu kanal media yang dapat kamu gunakan dan manfaatkan dengan baik. Pastikan media tersebut memiliki banyak calon audiens yang mungkin dapat tertarik dengan kontenmu.
- Mulailah membuat konten dan mengumpulkan loyal audiens di platform yang telah kamu pilih.
- Jika sudah memiliki audiens tetap, cobalah untuk melebarkan sayap ke media lain untuk menjaga antusiasme audiens.
- Jika kontenmu sudah cukup banyak dikenal dan ditayangkan, itulah saat yang tepat untuk monetizing.
- Dengan pengikut yang kamu miliki, kamu bisa mulai mendaftar program Google Adsense untuk kanal YouTube dan Blog dan jangan lupa untuk pertahankan merek dan konten agar bisa dipercaya oleh audiens.
Baca juga: 5 Cara menghasilkan uang dari blog
Jadi, itu dia hal yang perlu kamu ketahui tentang monetizing. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mulai mengembangkan konten yang bisa dimonetisasi Jika iya, jangan lupa ikuti cara di atas sebelum memonetisasinya agar cepat sukses, ya!
Sumber:
- convinceandconvert.com
- codefuel.com