Apakah kamu punya bisnis, tetapi bingung bagaimana memasarkan produk dan layanannya? Kalau iya, di era digital saat ini jangan sampai melewatkan mobile marketing. Untuk mendapatkan perhatian pelanggan, mobile marketing adalah salah satu metode paling efektif. Bagaimana tidak, hampir 45% konsumen menghabiskan waktunya dengan aplikasi belanja online di perangkat seluler pada 2020. Ini artinya, mobile marketing adalah cara sederhana, namun efektif untuk meraih konsumen potensial bisnismu. Artikel kali ini akan mempelajari apa itu mobile marketing dan strategi utama yang bisa dipakai agar memikat konsumen.
Baca juga: Mengenal leaflet, bedanya dengan flyer, dan 3 contohnya untuk keperluan pemasaran
Apa itu mobile marketing?
Mobile marketing adalah pemasaran berbasis perangkat seluler atau mobile. (sumber: pexels)
Mobile marketing adalah strategi pemasaran digital yang ditujukan untuk menjangkau audiens target melalui perangkat seluler. Terutama seperti smartphone, tablet, website, email, SMS, media sosial, dan aplikasi. Karena itu, pebisnis harus menciptakan keterlibatan omni-channel, baik offline maupun online agar konsumen bisa berbelanja secara mobile dengan perangkat seluler.
Dapat dikatakan, mobile marketing adalah aktivitas apapun yang mempromosikan produk dan jasa melalui perangkat seluler seperti tablet atau ponsel pintar. Selama terhubung ke jaringan internet, konsumen bisa bertransaksi atau berbelanja kapan pun dan di mana pun. Dengan memanfaatkan fitur teknologi seluler, mobile marketing adalah masa depan jual-beli di seluruh dunia. Orang tidak perlu lagi repot terjebak kemacetan atau mengantre lama di kasir karena mereka bisa berbelanja dari perangkat seluler.
Baca juga: Apa itu Marketing? Berikut Informasi Terlengkapnya
Tujuan mobile marketing
Mobile marketing bertujuan menjangkau pengguna perangkat seluler. (sumber: pexels)
Sebenarnya, terdapat beberapa hal penting yang menjadi tujuan atau fungsi dari mobile marketing dibuat. Adapun tujuan mobile marketing sebagai berikut.
1. Menjangkau konsumen lebih luas
Pertama, tujuan mobile marketing adalah menjangkau konsumen yang lebih luas, bahkan dalam lingkup global. Ketika orang-orang membuka perangkat seluler untuk berbelanja barang, iklan, atau promosi produk akan tampil, interaksi konsumen dengan produk akan terjadi. Misalnya, mereka melihat detail produk, melihat video atau testimoni, membandingkan harganya, dan lain-lain. Setelah itu, konsumen baru memutuskan untuk membeli produk.
2. Menentukan strategi pasar
Dari interaksi antara konsumen dengan produk, nantinya mobile marketing adalah salah satu metode analisis yang penting menentukan strategi pasar. Sebab, dari data analisis akan diketahui demografi konsumen. Dari strategi mobile marketing yang sukses dan tidak, perusahaan bisa memutuskan kampanye atau jenis iklan apa yang lebih efektif dijalankan pada periode kampanye mobile marketing berikutnya.
3. Memanfaatkan teknologi seluler
Strategi mobile marketing adalah memanfaatkan berbagai teknologi perangkat seluler yang berbeda. Misalnya, SMS, email, media sosial, chat, dan lain-lain. Dengan memakai setiap saluran berbeda secara bersamaan, harapannya dapat lebih luas menjangkau audiens dan mencapai tujuan pemasaran bisnis.
Baca juga: 5 Perbedaan sales dan marketing dalam bisnis perusahaan
Jenis-jenis mobile marketing
Ada beberapa jenis mobile marketing yang perlu dipahami pelaku usaha. (sumber: pexels)
1. Pemasaran berbasis aplikasi
Pemasaran berbasis aplikasi menggunakan suatu aplikasi untuk memasarkan produk atau jasanya, membujuk konsumen untuk mengunduh dan menginstalasi aplikasi, serta tetap menggunakannya setiap saat dibutuhkan.
2. Pemasaran berbasis media sosial
Pemasaran berbasis media sosial menggunakan iklan organik dan berbayar untuk ditayangkan di berbagai aplikasi media sosial populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.
3. Pemasaran berbasis lokasi
Jenis pemasaran berbasis lokasi membuat iklan hanya muncul di lokasi tempat konsumen potensial berada. Misalnya, iklan seluler muncul ketika pengguna berada di radius 1 km dari tempat bisnis.
4. Mobile search ads/iklan penelusuran seluler
Mobile search ads mengandalkan fitur pada mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain. Menawarkan kepada pengguna jenis iklan khusus ditampilkan di perangkat seluler. Misalnya, fungsi klik untuk menelepon atau petunjuk arah GPS instan.
5. SMS
Iklan SMS akan dikirimkan ke nomor telepon pengguna dengan promo atau info penawaran tertentu.
6. Kode QR
Dengan kode QR, pengguna cukup memindai dari kamera ponsel untuk mengakses website atau media sosial bisnis dan mendapatkan info lebih lengkap.
7. In-game
In-game merupakan jenis pemasaran yang menargetkan pemain game. Biasanya, iklan tampil sebagai pop-up atau layar penuh ketika membuka game.
8. Voice marketing
Voice marketing merupakan jenis pemasaran dengan panggilan telepon otomatis ke ponsel pelanggan.
9. Mobile wallet/dompet seluler
Mobile wallet merupakan pemasaran berupa promo atau penawaran langsung dikirim ke aplikasi dompet seluler tanpa perlu dicetak.
10. Augmented reality
Meskipun inovatif, namun pemasaran dengan augmented reality tampaknya masih kurang dimanfaatkan banyak perusahaan. Gucci, misalnya, membuat aplikasi agar pelanggan bisa mencoba sepatu merek Gucci secara virtual.
Baca juga: Direct Marketing Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Kelebihan dan kekurangan mobile marketing
Mobile marketing memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dipertimbangkan. (sumber: pexels)
Tiap hal tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, sama seperti mobile marketing. Dibalik manfaatnya, terdapat juga beberapa kelemahan.
Kelebihan | Kekurangan |
Tren mobile marketing terus meningkat dan makin banyak platform yang bisa dipakai untuk menciptakan keterlibatan konsumen yang tinggi. | Pengguna harus menyetujui atau menerima terlebih dahulu jika ingin ikut promo atau penawaran mobile marketing. Hal ini terkait privasi dan perlindungan konsumen di sejumlah negara. |
Audiens dapat dijangkau kapan saja, di mana saja di seluruh dunia. | Mobile marketing adalah bidang yang selalu berubah. Perusahaan harus bekerja keras untuk mengejar tren yang terus berkembang cepat. |
Informasi di ponsel dapat dipersonalisasi dan membuat koneksi dengan pelanggan lebih mudah. | Ponsel terkadang tidak selalu berukuran standar. Sehingga, kampanye iklan perlu disesuaikan untuk ponsel yang berbeda. |
Menargetkan segmen pasar tertentu dan mempersonalisasi konten. | Pelanggan lebih mudah pergi jika penawaran tidak relevan bagi mereka. |
Menyampaikan konten atau iklan yang relevan dan tepat waktu sesuai data lokasi calon pelanggan. | Beberapa teknik pemasaran seluler, terutama yang menggunakan penargetan lokasi, mungkin terlihat invasif. |
Relatif murah, terutama dibandingkan dengan pemasaran tradisional. | Untuk menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten, perusahaan harus memastikan situs web dan platform penjualan berbasis seluler secara optimal. |
Semua konten berpotensi menjadi viral tanpa biaya tambahan. | Ulasan atau pengalaman buruk pelanggan dapat menjadi viral. |
Baca juga: Mengenal brand marketing dan strategi yang bisa digunakan
3 Contoh mobile marketing
Banyak perusahaan dunia yang menerapkan strategi mobile marketing untuk menjangkau lebih banyak konsumen. (sumber: pexels)
Agar lebih mudah memahami cara kerja mobile marketing, mari pelajari contoh mobile marketing dari beberapa perusahaan terkenal.
1. Samsung
Di Indonesia, siapa yang tak kenal merek Samsung? Perangkat seluler merek Samsung dipakai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan menengah ke atas. Ketika merilis ponsel Galaxy S6, Samsung bermitra dengan perusahaan teknologi asal India, InMobi, untuk mengembangkan iklan interaktif. Iklan ini membuat iklan seluler yang muncul ketika baterai akan habis. Konten iklan seluler tersebut mengusung tema “Kemampuan Samsung mengisi daya baterai super cepat” ketika baterai hampir habis. Sehingga, mendorong konsumen untuk membeli ponsel Samsung terbaru.
2. Pond’s
Di Indonesia, krim kecantikan Pond’s sangat populer dan menjadi favorit para pelanggan. Pond’s membuat iklan salah satu produk jerawat yang interaktif bermitra dengan InMobi. Ketika pengguna melihat ponsel, kamera akan menangkap fitur wajah dan menyoroti area yang rawan muncul jerawat. Iklan ini tidak memerlukan perangkat lunak apapun untuk diunduh dan tanpa perlu beralih ke website lain.
3. Nissan
Nissan membuat iklan “Evil Snowmen” untuk mempromosikan unit mobil Rogue SUV-nya. Iklan mobile marketing tersebut menampilkan video, di mana Rogue SUV bertarung dengan sekelompok manusia salju. Iklan tersebut juga berisi hotspot di layar yang dapat disentuh pengguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur SUV. Hotspot lain juga memberikan saran keselamatan cuaca bersalju.
Baca juga: 8 Cara menjadi marketing andal di perusahaan startup
Demikianlah pembahasan tentang apa itu mobile marketing, lengkap dengan contoh serta keunggulan dan kekurangannya. Semoga mudah dipahami, ya. Setelah memahami strategi mobile marketing, bila kamu ingin mengembangkan karier di bidang marketing, EKRUT adalah partner tech talent recruitment terbaikmu! Kamu bisa menemukan berbagai peluang kerja yang ditawarkan perusahaan-perusahaan bonafide sesuai bidangmu. Sign up EKRUT sekarang dan wujudkan karier impian di bidang marketing.
Sumber:
- marketo.com
- groundtruth.com
- investopedia.com