Perusahaan e-commerce Bukalapak dan Microsoft diberitakan telah menjalin kerja sama strategis di tanah air.
Dikutip dari Bloomberg.com, disebutkan bahwa Microsoft Corp sepakat untuk menyuntikkan dana sekitar 100 juta dollar AS pada perusahaan Bukalapak.
Dengan bergabungnya perusahaan Bill Gates ini menambah daftar perusahaan yang sudah turut melakukan pendanaan di Bukalapak seperti GIC Pte dari Singapura dan PT Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK Group.
Microsoft sendiri telah membenarkan kabar adanya pendanaan ini namun tidak secara pasti menyebutkan angkanya.
Baca juga: Microsoft berencana membeli TikTok
Melalui kemitraan ini, Bukalapak akan mengadopsi teknologi Microsoft Azure sebagai platform cloud pilihannya untuk mendukung layanan online Bukalapak kepada sekitar 100 juta pelanggan dan 12 juta pedagang online.
Microsoft azure sendiri merupakan layanan komputasi awan yang disediakan oleh Microsoft sejak 2010 lalu. Di dalamnya terdapat berbagai layanan seperti penyimpanan, jaringan hingga komputasi analitik.
Umumnya layanan ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan yang menyediakan servis e-commerce, keuangan, dan teknologi.
Bukalapak dan Microsoft juga akan berkolaborasi dalam membangun beberapa inisiatif utama yang meliputi:
- Pemberian pelatihan untuk karyawan Bukalapak dan merchant online
- Pembangunan infrastruktur yang tangguh, di mana Bukalapak mengadopsi Microsoft Azure untuk mendukung layanan operasional bukalapak baik bagi pelanggan maupun pedagang online.
- Menjembatani kesenjangan digital dengan menjadikan dunia digital relevan bagi masyarakat.
Secara perlahan namun pasti sudah mulai banyak perusahaan teknologi di Amerika yang melakukan investasi di Indonesia, sebut saja seperti Tokopedia yang didukung oleh Google, Gojek yang didukung oleh Facebook dan Paypal.
Sumber:
- bloomberg
- microsoft