Istilah metaverse mungkin sudah tidak lagi terasa asing. Istilah ini secara masif menjadi suatu tren, terutama sejak Mark Zuckerberg, CEO Facebook, mengubah nama platform-nya menjadi Meta Platform tahun 2021 silam. Metaverse sering diilustrasikan sebagai dunia yang akan mengantarkan konektivitas digital dan cenderung dikaitkan dengan game dan hiburan.
Metaverse mungkin saja sulit direalisasikan dan belum tentu ada, tetapi konsep metaverse sendiri cukup menarik dan memiliki peluang besar untuk menciptakan bentuk penghasilan baru. Beberapa perusahaan dunia pun berani menginvestasikan sejumlah dana cukup besar untuk meningkatkan posisinya di ruang hiburan interaktif. Salah satunya adalah akuisisi besar-besaran Microsoft senilai US $68,7 miliar atas perusahaan pengembang game, Activision Blizzard.
Lantas, apa itu metaverse? Mengapa dunia begitu yakin bahwa metaverse dapat mendatangkan sebuah inovasi yang menjadi pilar perkembangan ide-ide futuristik? Untuk memahaminya secara lebih mendalam, simak cara kerja dan aktivitas di dalamnya berikut ini.
Baca juga: Metaverse Sebagai Tren Teknologi Digital Terbaru, Plus-Minus, dan 5 Profesi yg Paling Dibutuhkan
Apa itu metaverse?
Metaverse adalah dunia virtual 3D yang saling terhubung. (sumber: pexels)
Istilah metaverse pertama kali sebetulnya dicetuskan oleh Neal Stephenson dalam novelnya, Snow Crash (1992). Metaverse banyak dikaitkan dengan dunia virtual 3D yang dapat dihuni avatar orang sungguhan. Dengan kata lain, metaverse adalah internet dalam bentuk 3D, sebuah lingkungan virtual yang sungguhan dapat dirasakan, alih-alih hanya melihat layar.
Konsepsi populer dari metaverse adalah dunia berbasis virtual reality yang bebas dari dunia fisik. Dalam metaverse, orang dapat bersosialisasi dan terlibat dalam berbagai pengalaman secara virtual yang tidak terbatas. Meskipun pada perkembangannya, metaverse harus didukung dari ekonomi digitalnya sendiri.
Secara universal, metaverse tidak memiliki definisi yang spesifik. Metaverse adalah sebuah istilah yang dapat dianggap untuk menggambarkan internet dalam bentuk 3D. Beberapa orang juga menganggap bahwa komunitas virtual yang saling terhubung tanpa batasan merupakan salah satu dari bentuk metaverse itu sendiri.
Baca juga: Apa Itu Koin Metaverse? Berikut Penjelasannya dan Rekomendasi Koin untuk Dibeli 2022
Cara kerja metaverse
Metaverse diakses melalui virtual reality. (sumber: pexels)
Facebook mengilustrasikan metaverse sebagai seperangkat ruang virtual di mana seseorang dapat membuat dan menjelajahi dunia yang dibuatnya. Untuk terhubung dengan metaverse, internet adalah kunci dari dari interaksi antara dunia virtual dengan dunia nyata. Metaverse ini didefinisikan sebagai jaringan terintegrasi dari dunia virtual 3D yang dapat diakses melalui headset virtual reality (VR). Di dunia metaverse, pengguna dapat melakukan navigasi di dunia virtual hanya dengan gerakan mata, pengontrol feedback, serta perintah suara. Sebuah headset virtual biasanya digunakan sebagai media penghubung pengguna dengan dunia virtual. Stimulasi digunakan sebagai respons kehadiran pengguna dalam dunia virtual untuk kemudian menghasilkan sensasi fisik benar-benar berada di sana.
Salah satu contoh dari metaverse dapat dilihat melalui game virtual reality multipemain yang berkembang cukup populer dan masif, yaitu Rec Room atau Horizon World. Dalam game tersebut, para pemain dapat menggunakan avatar untuk berinteraksi satu sama lain dan memanipulasi lingkungan sesuai keinginan.
Baca juga: Machine Learning: Pengertian, Cara Kerja, dan 3 Metodenya!
5 Aktivitas yang bisa dilakukan di metaverse
Metaverse mengalih fungsi segala sektor dengan virtual. (sumber: pexels)
Sejak pandemi Covid-19, semua kegiatan beralih menjadi digital dan menjadi salah satu faktor berkembangnya istilah dan situasi digitalisasi atau dapat dikatakan sebagai peralihan imersif metaverse. Berikut aktivitas yang dapat dilakukan di metaverse.
1. Perjalanan virtual
Melalui metaverse, kamu dapat melakukan simulasi perjalanan atau travelling secara virtual. Metaverse menawarkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai spot menarik di dunia yang dapat dikunjungi melalui internet. Setelah memasang headset dan sistem terintegrasi dengan internet dan virtual reality, pengguna dapat memilih tempat yang ingin dikunjungi. Jalan-jalan virtual merupakan salah satu pilihan untuk berwisata secara murah. Ini bukti salah satu dari teknologi penerapan metaverse yang cukup canggih.
2. Kelas online
Metaverse juga menyediakan pembelajaran secara online. Segala aktivitas pendidikan dapat dilakukan secara daring atau dari jarak jauh. Selama pandemi Covid-19, sektor inilah yang terdampak cukup signifikan dan mengalami peralihan cukup mendasar. Berbagai kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan layanan meeting online. Metaverse berhasil menyediakan peluang jangkauan yang sangat mendasar di bidang pendidikan dengan berbagai inovasi baru.
3. Game-charger
Metaverse juga menjadi perantara perubahan sistem shift kerja yang semula dari kantor, kini dapat dikerjakan dari rumah (work from home) atau bahkan dari mana saja (work from everywhere). Bahkan, rekan kerja pun dapat melihat dan bergabung bersama di kantor virtual dan tidak hanya terbatas pada meeting melalui aplikasi video conference.
4. Jual beli virtual
Jika mungkin sebelumnya pembeli harus keluar rumah untuk mendapatkan barang yang diinginkan, kini pembeli dapat melakukannya cukup dengan membeli barang secara digital. Metaverse menghadirkan beberapa inovasi menarik di bidang jual beli barang dagangan yang dapat dilakukan secara virtual. Bahkan, beberapa platform dan lembaga membangun suatu sistem yang dimanipulasi hampir seperti tempat bazaar umumnya. Melalui platform inilah pembeli dapat merasakan nuansa berbelanja virtual tanpa harus keluar rumah.
5. Career expo
Jika dulu career expo hanya dilakukan secara on-site, kini beberapa expo pun telah hadir secara virtual. Metaverse berhasil mengubah implementasi fisik tersebut menjadi kemudahan secara online. Sistem umumnya dirancang sesuai tempat expo di dunia nyata pada umumnya. Pengunjung dapat mengunjungi masing-masing bilik perusahaan yang tersedia secara virtual. Bahkan, dalam dunia virtual tersebut terdapat ruang yang benar-benar seperti pada ruang expo sesungguhnya. Kemudahan ini pun merupakan salah satu implementasi kecanggihan metaverse di berbagai bidang. Bahkan, pencari kerja tidak perlu mengeluarkan banyak biaya karena cukup menyematkan file dokumen ke perusahaan yang hadir secara virtual.
Pengalaman augmented reality (AR) mungkin juga memegang kunci bagi metaverse untuk mencapai potensi kemajuan yang sebenarnya. Dengan AR, pengguna cukup menggunakan smartphone (atau perangkat lain) untuk merasakan sensasi di dunia fisik secara real-time. Metaverse juga memungkinkan orang-orang untuk memasuki dunia virtual sambil tetap merasa hadir di dunia ini. Versi metaverse inilah yang benar-benar dapat memiliki kemampuan untuk mengubah cara hidupmu.
Baca juga: 8 Peran artificial intelligence dalam dunia marketing masa depan
Itulah informasi mengenai metaverse serta cara kerja dan beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di dalamnya. Semoga informasi ini dapat memberimu jawaban dan bermanfaat untuk keperluanmu ke depannya.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- wired.com
- cnbcindonesia.com
- theconversation.com