Keberadaan mentor sangat dibutuhkan bagi karyawan sebab bisa membawa perubahan positif dalam perkembangan karier. Sayangnya tidak semua orang bisa menjadi mentor apalagi dalam bidang profesional. Biasanya orang-orang yang menjadi mentor adalah mereka yang mau menyisihkan waktu untuk bertemu dan berbagi pengalaman tentang tujuannya dan mendukungmu dengan umpan balik dan saran yang dibutuhkan.
Supaya kamu bisa memahami peran penting mentoring bagi perkembangan karier, simak di sini yuk.
Baca juga: 10 Cara membuat tujuan karier dan menjawabnya secara profesional saat interview
Mengenal istilah mentor dan mentee
Mentor adalah orang yang mendampingi orang lain demi mencapai tujuannya secara profesional (Sumber: Pexels)
Mentor adalah orang yang secara profesional memiliki pengalaman hidup tertentu dan secara sukarela setuju untuk membantu orang lain dalam pengembangan keterampilan, kompetensi, dan tujuan hidup tertentu. Seorang mentor juga dapat dikatakan sebagai seorang penasihat atau panutan yang bersedia menginvestasikan dirinya dalam pertumbuhan pribadi dan pengembangan profesional bagi orang lain.
Mentor juga dapat didefinisikan sebagai individu yang bertindak sebagai penasihat atau pelatih untuk orang lain yang memiliki pengalaman terbatas. Mentor juga memberikan pengetahuan mengenai keahlian profesional dari perspektifnya yang lebih berpengalaman. Seorang mentor umumnya menawarkan saran dan dukungan bagi orang lain yang didampinginya.
Sedangkan, orang yang didampingi oleh para mentor ini disebut sebagai Mentee. Seorang mentee memiliki relasi untuk belajar dari hubungannya dengan mentor. Hubungan ini seperti hubungan antara penasihat dan pelaku profesional. Seorang mentee merupakan seseorang yang telah mengidentifikasi tujuan pribadi atau profesional tertentu dan percaya bahwa ia memerlukan bimbingan dan bantuan dari seorang mentor.
Seorang mentee bertanggung jawab kepada mentornya dan sebaliknya, seorang mentor juga akan membantu mentee untuk mencapai tujuan mereka. Seorang mentor juga harus meyakini bahwa calon mentee yang akan didampingi memiliki kualitas yang akan meningkatkan potensi dirinya ke depan.
Baca juga: 8 Tips pengembangan karier untuk kesuksesan di masa depan
Perbedaan mentor, career consultant, coach dan trainer
Terkadang kata mentor selalu disamakan dengan istilah coach, trainer atau career consultant padahal keempat berbeda-EKRUT
Terkadang istilah mentor itu sering dianggap sama dengan trainer, coach dan consultant career. Padahal keempat hal tersebut memiliki beberapa perbedaan.
-
Career Consultant
Biasanya kehadiran career consultant akan lebih berperan saat kamu ingin berpindah pekerjaan dari satu kantor ke kantor lainnya, dan biasanya jenis hubungan yang dilakukan lebih komersial, ketimbang hubungan dengan mentor yang bersifat sukarelawan.
-
Trainer
Trainer adalah mereka yang akan membantumu untuk mengembangkan kemampuan khusus selama beberapa waktu. Umumnya trainer akan menetapkan metode pembelajaran, topik hingga tujuan adanya pelatihan itu.
Dilihat dari perbedaannya dengan mentor, saat kamu membutuhkan trainer umumnya kamu harus mengikuti agenda mereka, sedangkan mentor bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
-
Coach
Seorang coach akan memberitahu bagaimana posisi kariermu saat ini. Biasanya kamu akan mengutarakan tujuan karier yang ingin dicapai kepada coach, dan mereka akan memandumu, memetakan serta mendampingi sampai tujuan karier tersebut tecapai.
Sifat jasa dari coach ini sama seperti career consultant dan trainer yang lebih bersifat komersial.
-
Mentor
Biasanya mentor adalah orang yang menyarankan beberapa jalur yang bisa kamu capai untuk tujuan karier yang kamu inginkan namun, menyerahkan pilihan itu terhadap kamu seutuhnya.
Perbedaan lainnya dari tiga istilah itu adalah coach, trainer, dan career consultant lebih mudah ditemukan karena memiliki dasar organisasi atau perusahaan yang jelas. Sementara mentor lebih sulit untuk dicari
Baca juga: 8 Tips pengembangan karir untuk kesuksesan di masa depan
3 Ciri mentor yang hebat
Mentor yang baik tidak memiliki tendensi agar disebut sebagai pahlawan tetapi lebih rendah hati (Sumber: Pexels)
Menjadi seorang mentor merupakan sebuah kesempatan berkembang yang amat luas. Kamu perlu belajar dari pelbagai pengalaman untuk dapat menjadi mentor yang hebat. Adapun 3 ciri menjadi mentor yang hebat adalah sebagai berikut:
Baca juga: 7 Tips sukses merancang rencana karier untuk masa depanmu
1. Mereka tidak merasa seperti sosok pahlawan
Mentor adalah orang yang rendah diri dan bersikap altruisme atau mementingkan orang lain. Sebagai mentor, kamu harusnya telah mengecap banyak pengalaman dan pencapaian. Oleh karena itu, kamu tak lagi terobsesi untuk terus-menerus bersaing dengan orang lain. Sebaliknya, mentor yang baik adalah mereka yang tidak merasa seperti sosok pahlawan. Ciri mentor yang baik adalah ia mampu rendah hati.
Sosok mentor yang baik bukan seorang yang membantu orang lain karena ingin dianggap sebagai pahlawan. Sebaliknya, mereka berada di belakang layar tanpa memiliki tendensi melihat para mentee-nya sukses dengan membawa-bawa namanya. Mentor yang baik akan turut bangga dengan kesuksesan para mentee-nya dan puas karena pendampingannya berhasil, meski ia tak dielu-elukan oleh banyak orang.
2. Mereka memungkinkan kamu melakukan kesalahan
Seorang mentor yang baik membuka diri bagi kesalahan yang dilakukan seorang mentee dan mengevaluasinya (Sumber: Pexels)
Seperti telah disinggung sebelumnya, mentor yang baik mampu menekan obsesinya. Hal ini membuatnya lebih sabar dan rendah hati dalam menghadapi para mentee, meski mereka melakukan kesalahan berulang kali. Mentor yang baik memberikan evaluasi pada tiap kesalahan yang dilakukan para mentee. Untuk itu, seorang mentor perlu bersikap sabar dan mampu menganalisis setiap kesalahan dan memberi saran perbaikan.
Mentor yang baik tidak menjatuhkan para mentee yang ia dampingi, justru sebaliknya, mentor menjadi penopang terakhir yang ada di belakang setiap mentee saat mereka gagal atau melakukan kesalahan.
3. Mereka meminta kamu melakukannya sendiri
Seperti halnya seorang mentor yang memberi ruang atas kesalahan, begitu pula ia memberi ruang bagi para mentee untuk mencoba segala sesuatunya secara mandiri. Dengan saran dan evaluasi yang diberikannya, para mentor harus siap melihat para mentee menjalani suatu capaian secara mandiri. Dengan begitu, para mentee mendapatkan pengalamannya sendiri.
Di sisi lain, mentor yang baik terus memberi dukungan, dorongan, dan evaluasi untuk terus membuat para mentee yang didampinginya berkembang.
Baca juga: Ketahui tujuan dan metode evaluasi kinerja karyawan yang efektif
Manfaat memiliki mentor dalam karier
Kamu juga bisa memperoleh manfaat dari mentormu yakni dengan memanfaatkan koneksi jaringan yang dimiliki oleh mentor-EKRUT
Dengan memiliki mentor kamu bisa meningkatkan kepercayaan diri dan strategi dalam mencapai tujuan karier. Di luar itu, manfaat lain memiliki mentor adalah:
- Menambah koneksi jaringan, dengan memiliki mentor kamu bisa memanfaatkan jaringan koneksi dari mentormu yang luas. Dari sana kamu bisa membangun jaringan sendiri dan membuka peluang bisnis untuk prospek kerja di masa depan
- Belajar dari pengalaman kehidupan yang nyata. Orang yang menjadi mentor biasanya memiliki pengalaman hidup yang lebih luas dibanding dengan karyawan yang dimentori. Mereka memberikanmu nasihat dan wawasan tentang perjalanan karier mereka hingga bisa memberikan inspirasi bagimu
- Meningkatkan karier. Mentor dapat membantumu untuk fokus meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri untuk mengembangkan karier. Mereka akan membantumu mempelajari tentang dirimu sendiri, dan bagaimana kamu dapat mencapai hasil yang optimal
- Pengingat. Manfaat memiliki mentor karier lainnya adalah kamu memiliki penasihat atau pengingat, manakala apa yang kamu lakukan untuk karier melenceng dari yang seharusnya, mereka akan mengingatkanmu dan memberi nasihat yang kamu perlukan
Baca juga: Tampak keren, ternyata ini dampak multitasking bagi karyawan
Cara menjadi mentor yang baik
Cara menjadi mentor yang baik salah satunya adalah membuka komunikasi dengan mentee dan memberikan nasihat-EKRUT
Adapun langkah-langkah untuk menjadi mentor yang baik adalah:
- Membuka kesempatan bagi mentee (orang yang mau dimentori) belajar banyak hal dari potensi pengalaman dan pengetahuan yang kamu miliki
- Membiarkan mentee mengambil keputusannya sendiri, tanpa harus mengontrolnya lebih jauh
- Lakukan penilaian, meski mentor tidak berada dalam jalur yang formal. Setidaknya dengan menjadi mentor kamu bisa menetapkan nilai tiap kali mentee mengalami peningkatan dan penurunan dalam produktivitas kariernya. Dengan begitu pendampinganmu menjadi lebih terarah
- Dengarkan dengan seksama apa yang diinginkan oleh mentee kamu terkait harapan karier mereka. Mintalah sudut pandang masalah dari sisi mereka lalu berikan masukan atas sudut pandang itu berdasarkan pengetahuan dan pengalamanmu.
Baca juga: Buat karir makin melejit dengan rencana resolusi karir 2020
Itulah peran penting mentor yang dapat membantu mencapai tujuan karier yang lebih cemerlang. Meski terkadang di dalam perjalanannya seorang mentor sering kali sulit ditemukan, namun setelah mengetahui pentingnya peran tersebut mungkin ini saatnya kamu yang berusaha untuk menjadi mentor bagi tim kamu sendiri.
Bagi kamu yang tertarik untuk memulai karier secara profesional dan ingin mendapat pengalaman menjadi seorang mentor di masa mendatang, gunakan kesempatanmu meniti karier lewat EKRUT. Kamu bisa bertemu dan ditemukan oleh berbagai perusahaan sesuai kapasitas dan keahlianmu di EKRUT. Silakan klik tautan di bawah ini untuk mulai meniti kariermu lewat EKRUT.
Sumber:
- MindTools
- Katieroberts
- Npr.org
- https://www.insuranceinstitute.ca/fr/Mentoring/about-mentoring/mentor-mentee
- https://www.indeed.com/career-advice/career-development/what-is-a-mentor