Technology

Kulik Juara Mobile Legends Indonesia Games Championship 2018

Published on
Min read
0 min read
time-icon
Widyanto Gunadi

Content palnner | Likes: Video games, music and drums, good reads, running, learning new things | Dislike: Overcomplicates simple things

Mobile-Legends-Tips.jpg
Apakah Anda ingat IGC 2018? IGC atau Indonesia Games Championship 2018 mempertandingkan permainan bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) dan casual game. Untuk kategori PC Game, Boom.ID mempertahankan gelar juaranya tahun lalu untuk kembali menjadi yang terbaik pada kompetisi Dota 2. 
 
Sementara itu, untuk kategori Mobile Games, Louvre Bigetron dinobatkan juara.  Renegades dari Singapura memenangkan kompetisi Vainglory, dan Bigetron eSports merengkuh gelar tertinggi pada kompetisi AOV. Di kelas perorangan yang mempertandingkan games LINE Let’s Get Rich, Pon asal Thailand berhasil meraih juara pertama.
 
Antusiasme peserta dalam pertandingan IGC
 
IGC 2018, yang babak kualifikasi tingkat nasionalnya digelar secara online pada bulan Maret dan April 2018, diikuti oleh lebih dari 9.000 peserta dan dihadiri lebih dari 13.000 pengunjung lho. Bisa dibayangkan bukan, betapa antusiasnya para pecinta game? Babak kualifikasi online yang dapat disaksikan pada live streaming di YouTube tersebut mencatatkan lebih dari tiga juta views dengan total durasi mencapai hampir sembilan juta menit. 
 
Pada grand final yang dihadiri 32 tim, termasuk tim yang beranggotakan pemain dari Singapura, Vietnam, Thailand, Taiwan, Tiongkok, dan Australia, para pemenang tiap kategori PC Game dan Mobile Games berhasil menyisihkan tujuh finalis lainnya untuk menjadi yang terbaik.
 
Keseruan pertandingan
 
Lalu bagaimana dengan keseruan pertandingan mereka? Di babak pertama, Louvre Bigetron berhasil mengalahkan tim Fast Reborn dengan skor 2-0. Lolos ke babak semifinal, tim tersebut kembali tampil meyakinkan dengan tidak menyisakan ruang sedikit pun bagi BOOM.ID 2.
 
Begitu juga dengan RRQ,  yang berhasil mencapai babak final meskipun harus terseok-seok sejak babak pertama. RRQ menang atas Revival di babak pertama dengan skor 2-1. Mereka pun bertemu dengan tim unggulan EVOS esports di babak semifinal. RRQ pun berhasil mengatasi perlawanan Justin "JessNoLimit" dan menang dengan skor 2-1.
 
Apa rahasia Louvre Bigetron menjadi pemenang?
 
Rahasia juara Louvre Bigetron dalam IGC 2018 ternyata juga terselip dalam salah satu pemainnya, Alfindo ‘NobodyG’ Valentino. Sebagai pemain Mage dalam tim ini, NobodyG memiliki pemilihan hero yang berbeda dari biasanya. Jika biasanya pemain lain menjatuhkan pilihan pada Cyclops, Harley atau Kagura untuk Mage, NobodyG lebih memilih Alice.
 
Pilihannya tidak sembarangan. Di tangan NobodyG, Alice berhasil membuat RRQ kalang kabut. NobodyG mengungkapkan, seharusnya di atas kertas, Alice lebih unggul dari Cyclops, hero Mage yang paling sering kita lihat di berbagai pertandingan Mobile Legends. Jika Alice kalah melawan Cyclops, berarti ada yang salah pada gameplay-nya.
 
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda sudah belajar banyak dari juara IGC 2018? Selamat kepada Louvre Bigetron atas kemenangannya di turnamen Mobile Legends Indonesia Games Championship 2018 dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 35 juta, seperti dilansir duniagames.co.id
 
 
Sumber :
duniagames.co.id
kincir.com
esports.id
vazgaming.com
 
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    pokemon-1619924__340.jpg

    Technology

    Pokemon Quest sudah ada di iOS dan Android, main yuk!

    Widyanto Gunadi

    29 September 2022
    3 min read
    profesi_esport.jpg

    Careers

    Profesi eSport buat milenial, Anda tertarik?

    Maria Yuniar

    29 September 2022
    0 min read
    pokemon-1581771__340.jpg

    Technology

    Dalam 2 tahun, Pokemon Go raih Rp 25,8 triliun

    Widyanto Gunadi

    29 September 2022
    4 min read

    Video